Kaskus

News

eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Brand dan Pembangunan Komunitas
Brand dan Pembangunan Komunitas

Tentunya kita semua sudah sering mendengar adanya berbagai komunitas yang sangat erat diasosiasikan dengan brand-brand tertentu. Ambil contoh, komunitas pengendara motor Harley Davidson, ataupun kendaraan tipe tertentu, hingga brand-brand di dunia entertainment seperti Harry Potter ataupun Star Wars.

Anda pun sering mendengar komunitas pencinta video game yang rela mengantre semalaman, hingga menginap di depan toko hanya untuk membeli konsol terbaru dari Sony ataupun Nintendo? Tapi apakah hanya sebatas brand dari dunia fashion atau entertainment? Sama sekali tidak.

Brand-brand seperti National Geographic Society, ataupun WWF justru tidak memosisikan dirinya sebagai brand that entertains pada mulanya, namun tetap mampu menjadi media pemersatu bagi orang-orang yang memiliki personal passion yang sama, dan kini mereka memiliki kebanggaan untuk bisa di kaitkan dengan brand-brand tersebut. Dewasa ini, brand benar-benar tidak boleh dipandang sebelah mata, karena kemampuan yang dimilikinya untuk mampu menjadi salah satu media conversation yang kuat.

Seorang brand owner dengan brand berekuitas kuat tidak perlu lagi terus-menerus berteriak mengumandangkan berbagai janji yang ditawarkan, namun kini dirinya dibantu oleh words of mouth para pendukungnya, yaitu berbagai komunitas yang memang memiliki keterikatan di level emosional dengan brand itu.

Kita ambil contoh nyata di berbagai komunitas penggemar fotografi, banyak penggemar fanatik brand Canon atau Nikon kerap merekomendasikan berbagai peralatan fotografinya ke banyak orang. Banyak sekali aktivitas yang diadakan atas inisiatif berbagai kelompok penggemar fotografi untuk mengadakan foto hunting, dan secara tidak langsung memamerkan ketangguhan produk-produk yang dikenakannya di lapangan.

Dan lebih baiknya lagi, ini semua tidak harus didukung oleh brand owners secara finansial, dan tanpa diperlukannya biaya promosi dalam bentuk apa pun. Pengembangan komunitas juga sudah merambah dunia online. Sering kita lihat adanya grup-grup baru bahkan hanya sebatas yang ada di media jejaring populer seperti Facebook ataupun Twitter sudah cukup membuktikan bahwa keinginan mereka untuk membuktikan eksistensi mereka di masyarakat, serta berkomunikasi dengan sesama anggota untuk memperluas pergaulan dan bertukar informasi sangatlah besar.

Hal inilah yang memang pada akhirnya menjadi salah satu fokus baru bagi banyak perusahaan untuk mulai menjalin interaksi dengan para penggunanya. Dengan kata lain, sekedar eksis melalui Facebook tidaklah cukup, brand owners harus menjalin komunikasi dua arah yang lebih intensif untuk lebih mengenal komunitasnya, dan bahkan mendapatkan berbagai masukan yang bisa berdampak jauh lebih efektif untuk strategi marketing dan pembangunan brand ke depannya.

Mendengarkan komunitas Anda juga membuktikan kepedulian Anda terhadap mereka, menjadi bagian yang tidak terpisahkan, dan membangun rasa kebanggaan bagi para penggunanya. Lini produk ataupun jasa yang inovatif juga bisa didapatkan dengan tetap menjaga relevansi terhadap keinginan pasar.

Kini Anda mulai mengerti mengapa berbagai brand seperti National Geographic bisa memperluas lini produknya hingga DVD, aksesori fotografi hingga poster, fashion serta dibukanya National Geographic Store di beberapa negara tanpa kehilangan benang merah dengan semangat yang diusungnya sejak awal. Banyak di antara kita yang juga ingin dilihat memiliki semangat layaknya penjelajah, ataupun percaya akan kualitas berbagai produk yang ditawarkan karena sudah teruji di medan. Nah, bagaimana dengan brand Anda?

Selengkapnya: ciputra
0
975
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan