Jakarta Anggota Komisi IX DPR yang membidangi masalah kesehatan tidak ada yang ikut dalam kunjungan Badan Legislatif (Baleg) DPR ke Denmark dan Turki dalam rangka pembahasan RUU Palang Merah Indonesia (PMI). Sebab, kunjungan itu hanya membahas masalah lambang PMI.

"Kan fokusnya cuma lambang PMI," kata Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nova Riyanti Yusuf, saat dihubungi wartawan, Rabu (5/9/2012).

Menurut Noriyu, sapaan akrab Nova Riyanti, pembahasan mengenai lambang PMI tersebut merupakan wilayah Baleg. Dia belum mengetahui jika ada substansi lain yang dibawa Baleg dalam kunjungan ke dua negara eropa itu.

"Setahu saya cuma itu (soal lambang)," ujarnya.

Baleg DPR diketahui melakukan kunjungan ke Denmark dan Turki. Kunjungan itu dalam rangka pembahasan RUU PMI. Ada 22 anggota Baleg yang ikut dalam rombongan itu. Menurut data Fitra, anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 1,3 miliar.

http://news.detik.com/read/2012/09/0...mark-dan-turki

semoga kita tidaj terjebak pada logo2 semata.... idealisme u melayani dan priofesionalisme menjadi semangat kerja kita. siapa bilang kita tidak boleh pakai kedua lambang itu...jika itu dianggap mewakili semangat kerja kita maka pakailah kedua lambang itu dng nama misal badan LEMBAGA KEMANUSIAAN INDONESIA. tidak perlu palang merah atau bulan sabit... janganlah kita berpolemik dng lambang dan nama walau nama dan lambang tetap penting tp kesatuan gerak dan semangat melayani kita adalah yang utama.