Quote:
JAKARTA - Pengamat Pertahanan dan Keamanan Universitas Indonesia, Andi Widjajanto, mengatakan jaringan teroris di Tanah Air memperoleh dana dengan melakukan praktek bisnis Multi Level Marketing (MLM), lantaran kesulitan untuk mendapatkan dana segar melalui mekanisme perbankan.
"Ya sudah mereka tidak bisa lagi untuk melakukan transaksi keuangan formal, seperti perbankan. Hal tersebut karena mudah dilacak. Maka digunakan dengan metode cash yang dibungkus dengan MLM," kata Andi, saat berbincang dengan Okezone, Selasa (4/9/2012).
Dia menambahkan bahwa praktek MLM sebenarnya bukanlah motif baru. "Ya kalau dilihat yang dulu diterapkan, sejak NII. Namun bedanya saat NII dulu, itu dengan cara menarik pajak, dari desa ke desa dan di targetkan," bebernya.
Sebelumnya Ketua Badan Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) Ansyad Mbai mengatakan sumber pendanaan kelompok teroris Solo berasal dari hacker, MLM online, speed cash online, merampok.
"Dana dari langit pun kalau ada mereka ambil," tegasnya, Senin (3/9/2012).
Seperti yang diketahui, Densus 88 Antiteror terlibat baku tembak dengan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, Jawa Tengah, Jumat (31/8/2012) malam. Dalam insiden ini, dua orang terduga teroris tewas, yakni Farhan dan Mukhlis. Kemudian, seorang anggota Densus 88 bernama Bripda Suherman juga tewas. Pihak Densus menangkap seorang terduga teroris lainnya.
(ydh)
Sumber
Ada2 aja ni Teroris cari dana lewat MLM? Jangan2 entar cari dana pake Indomie Rasa Tai Ayam