http://adbang.jogjaprov.go.id/

PESAN YANG TERTERA SEBAGAI BERIKUT :

" Kondisi yang sedemikian semrawut di negeri yang selalu saya cintai (meski sedih mencintaimu...) ini membuat saya semakin sinis menghadapi banyak hal. Bagaimana tidak? Setiap hari saya disuguhi harga lombok yang semakin naik, BBM yang semakin sulit, eladalah... para bapak-ibu yang punya kuasa di kahyangan sana malah ribut soal persiapan PEMILU. Jujur nih ya, saya itu orang bodoh, saya tidak peduli dengan intrik politik. Yang saya peduli adalah, bahwa saya butuh orang-orang yang jujur dan bener untuk mengatur birokrasi negri ini. Yang tidak doyan ngembat duit rakyat, yang segala adalah laku kearifan, sifat satria dan wigati, yang memikul tanggung jawabnya benar-benar sebagai wakil tuhan di bumi... (seperti yang selalu mereka teriak-teriakan: atas nama tuhan) Dan ya, itu... tolong uang rakyat ya dipakai untuk kepentingan rakyat. Itu uang perbaikan jalan tolong jangan dimakan. Jalanan rusak. Diperbaiki yo tetep rusak, aspalnya milih yang murah, lalu uang sisanya kemana? Dosa tau, makan uang aspal, bukan cuma bertanggung jawab atas bolongnya jalan, tapi juga atas nyawa-nyawa yang melayang akibat lubang neraka yang menganga di jalan raya yang uangnya dikorupsi. Yang Riil laaaaaah... TOLOOOONG urusin yang riil aja dulu... ENGKAU INDONESIA YANG dengan SEDIH aku cinta.!!! "