Kaskus

Entertainment

yolandaimeAvatar border
TS
yolandaime
Teknik dan Metode Detektif
Beberapa keahlian yang dibutuhkan oleh detektif :

Kemampuan daya ingat, meskipun dengan pandangan sekilas. Ini antara lain berguna ketika kita menemui kasus tabrak lari, dan nomor polisi kendaraan menjadi fakta penting. Selain itu juga disertai kemampuan memanggil kembali ingatan yang lama.

Kejelian dan cermat terhadap hal-hal detil. Sherlock Holmes adalah ‘pakar’ dalam detil dan kecermatan—dengan catatan, jika Holmes itu sosok yang nyata. Dalam setiap memecahkan masalah, Sherlock Holmes selalu melakukan observasi—pengamatan langsung di lapangan.

Kemampuan meng-interogasi. Semakin tinggi kemampuan interogasi yang dimiliki seseorang, ia akan mudah mengorek fakta, ‘fakta’ palsu, atau keterangan dari seseorang—tanpa orang itu menyadarinya. Kemampuan ini juga beriringan dengan keahlian menggunakan teknik pembuktian terbalik dalam menginterogasi seseorang. “Pandai-pandailah memancing pertanyaan dengan fakta yang salah, maka ia akan memberikan fakta sebenarnya”. Memang tidak selalu berhasil, tetapi bisa dicoba.

Kemampuan bernegosiasi. Ini masih berkaitan dengan kemampuan meng-interogasi. Kemampuan bernegosiasi sangat penting, dalam praktik-praktik di lapangan, dimana dibutuhkan keberanian menembus kebekuan seseorang, menghadapi orang keras kepala, dan sebagainya

Pengetahuan terhadap hukum perundang-undangan yang berlaku.

Kemampuan menganalisa. Ini penting untuk menguji kebenaran fakta—baik fakta benda atau fakta lisan. Detektif yang baik tidak pernah berangkat dari titik motif; selalu harus dari fakta-fakta. Sherlock Holmes mengajari kita bagaimana metode ilmiah (scientific method, metode eliminasi atau eksklusi, mempersempit pencarian, dan mempermudah memecahkan masalah). Memang membingungkan, apakah Holmes itu ‘ilmuwan yang nyasar jadi detektif’, ataukah ‘detektif dengan sambilan ilmuwan’? Dalam suatu kisahnya, Holmes menulis artikel tentang tanaman atau obat- obatan di sebuah jurnal. Dengan pikiran yang sangat logis, Holmes bisa disebut seorang matematikawan. Dengan percobaan-percobaannya di laboratorium, Holmes juga bisa disebut fisikawan atau kimiawan. Ada beberapa penemuannya yang dipakai oleh kepolisian Scotland Yard.


Metode eliminasi atau eksklusi, maksudnya dengan menyingkirkan hal-hal yang sudah pasti mustahil—setelah diuji dengan fakta dan observasi. Untuk meningkatkan kemampuan analisa, ada banyak hal yang harus dipelajari—tidak hanya metode deduksi, induksi, atau kombinasi keduanya. Ada pula metode analisa dengan Analisa Cartesian dan sebagainya. Hal-hal tersebut bisa dipelajari dari internet atau buku-buku yang ada.




Kemampuan penting lainnya, diantaranya teknik penyamaran, teknik mengikuti/membuntuti seseorang, teknik melacak/tracking, maupun pengetahuan forensik sederhana dalam kasus kriminal. Contoh pengetahuan forensik sederhana; seseorang yang ditemukan meninggal dengan leher membiru, dipastikan meninggal kehabisan nafas. Kemudian Teknik Cryptograph dan code breaker, contoh code breaker sederhana : Caesar Chiper atau sandi Caesar dalam kriptografi sandi Caesar adalah satu teknik enkripsi paling sederhana dan paling terkenal, sandi ini termasuk sandi substitusi dimana pada huruf teks terang (plain text) digantikan oleh huruf lain yang memiliki selisih posisi tertentu dalam alfabet. Misalnya, jika menggunakan geseran 3, W akan menjadi Z, I menjadi L, dan K menjadi N sehingga teks terang “wiki” akan menjadi “ZLNL” pada teks tersandi. Nama Caesar diambil dari Julius Caesar, jenderal, konsul, dan diktator Romawi yang menggunakan sandi ini untuk berkomunikasi dengan para panglimanya.

Langkah enkripsi oleh sandi Caesar sering dijadikan bagian dari penyandian yang lebih rumit, seperti sandi Vigenère, dan masih memiliki aplikasi modern pada sistem ROT13. Pada saat ini, seperti halnya sandi substitusi alfabet tunggal lainnya, sandi Caesar dapat dengan mudah dipecahkan dan praktis tidak memberikan kerahasiaan bagi pemakainya.

Cara kerja sandi ini dapat diilustrasikan dengan membariskan dua set alfabet; alfabet sandi disusun dengan cara menggeser alfabet biasa ke kanan atau ke kiri dengan angka tertentu (angka ini disebut kunci.) Misalnya sandi Caesar dengan kunci 3, adalah sebagai berikut:


Quote:



Untuk menyandikan sebuah pesan, cukup mencari setiap huruf yang hendak disandikan di alfabet biasa, lalu tuliskan huruf yang sesuai pada alfabet sandi. Untuk memecahkan sandi tersebut gunakan cara sebaliknya. Contoh penyandian sebuah pesan adalah sebagai berikut.


teks terang: kirim pasukan ke sayap kiri
teks tersandi: NLULP SDVXNDQ NH VDBDS NLUL

Ada juga Anagram , Anagram adalah salah satu jenis permainan kata , di mana huruf-huruf di kata awal biasa diacak untuk membentuk kata lain atau sebuah kalimat. Tapi bisa juga dijadikan sebuah kode rahasia dengan cara mengacak kata-kata yang ada tanpa menambah dan mengurangi nya.
Contoh : TOM MARVOLO RIDDLE bisa berubah menjadi IM LORD VOLDEMORT (dalam film harry potter)
Masih banyak lagi contoh kode-kode yang lainnya, kita pun bisa membuat kode sendiri dengan cara kita, tinggal pandai-pandai kita saja dalam memahami sandi dan kode, sehingga bisa tercipta sebuah kode baru dengan metode pemecahan yang lebih rumit, lebih sulit dan lebih menarik. Seperti contoh kasus di bawah ini
0
4.2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan