Picher adalah sebuah kota hantu dan bekas kota di Ottawa County, Oklahoma, Amerika Serikat. Dulunya merupakan sebuah pusat pertambangan
timbal dan seng nasional di jantung Tri-State Mining District. Penggalian bawah tanah tanpa batas yang berlangsung lebih dari satu abad telah merusak parah sebagian besar bangunan di kota tersebut, dan menyisakan tumpukan raksasa logam beracun yang terkontaminasi limbah tambang yang tersebar di seluruh wilayah.
Picher adalah salah satu dari beberapa lokasi di dunia (seperti Gilman, Colorado dan Wittenoom, Australia Barat) yang harus dikosongkan dan dinyatakan tidak layak huni akibat kerusakan lingkungan dan kesehatan yang disebabkan oleh pertambangan.

Penemuan air tanah yang terkontaminasi, dan limbah yang mempengaruhi kesehatan - terutama setelah sebuah studi pada tahun 1996 menunjukkan bahwa 34% anak-anak di Piches mengalami keracunan timbal - mendorong dilakukannya evakuasi penduduk dan pengambilalihan seluruh kota pleh Badan Perlindungan Lingkungan dan dilakukan penggabungan kota dengan kota-kota sekitar yang terkontaminasi ke dalam lokasi Creek Tar Superfund.

Pada 2006, Army Corps Engineers menunjukkan bahwa 86% bangunan di kota Picher rusak parah dan bisa ambruk kapan saja. Bencana tornado yang menghancurkan ratusan rumah pada bulan Mei 2008 semakin mempercepat dilaksanakannya pengosongan kota.

Kota Picher secara resmi berhenti beroperasi pada tanggal 1 September 2009 dan jumlah penduduk menurun drastis dari 1.640 orang pada tahun 2000 hanya tersisa 20 orang pada sensus 2010. Pada Januari 2011, hanya tinggal tersisa enam rumah dan satu bisnis. Para pemiliknya menolak untuk meninggalkan kota dengan harga apapun. Sisa bangunan kota (kecuali struktur sejarah tertentu) dijadwalkan untuk dibongkar pada akhir tahun ini.

Inilah suasana kota Picher di Oklahoma, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Tiga puluh tahun setelah Environme Protection Agency menyatakan Picher, Oklahoma tempat paling berbahaya di Amerika, pemerintah federal berencana akan menghapus kota tersebut dari peta. Daerah tersebut memang sangat kacau. Banyak lorong-lorong bekas penambangan yang membuat tanah labil. Logam berat merembes ke air tanah. Tumpukan limbah tambah yang terhembus angin membawa unsur seng dan timah yang sangat tidak baik bagi kesehatan. Pejabat setempat terpaksa mengambil keputusan yang cukup mengejutkan yaitu mematikan kota tersebut. Penduduk setempat dipaksa untuk pindah. Kota tersebut kini mati seperti kota hantu.