Jakarta - Orgasme atau puncak kenikmatan seksual tidak selalu dicapai lewat aktivitas seksual seperti hubungan seks maupun masturbasi. Beberapa kelainan medis bisa membuat orang-orang mengalaminya saat melakukan aktivitas normal sehari-hari.
Ada yang bisa orgasme hanya karena makan sampai kenyang, ada juga yang mengalaminya saat bersih-bersih rumah. Bahayanya adalah, ada yang orgasme saat naik motor sehingga konsentrasinya buyar lalu jatuh dan cedera parah.
Beberapa kasus orgasme yang tidak dikehendaki akibat rangsang aneh adalah sebagai berikut,
Spoiler for :
Quote:
1. Orgasme karena rasa kenyang
Quote:
Gabi Jones, wanita asal Colorado mengalami kondisi medis yang disebut persistent genital arousal syndrome. Ia bisa terangsang secara seksual setiap kali merasa kenyang, bahkan sampai merasakan orgasme karenanya.
Pemilik berat badan 233 kg ini sudah menyadari kondisinya sejak masih remaja. Gara-gara sindom ini pula, ia mengaku jadi lebih doyan makan dan mengalami peningkatan berat badan sebanyak 95 kg dalam 5 tahun terakhir.
Spoiler for :
Quote:
2. Orgasme karena pekerjaan rumah tangga
Gara-gara pernah jatuh dari tangga, Kim Ramsey dari New Jersey juga mengalami kerusakan saraf yang memicu persistent genital arousal syndrome. Gerakan sekecil apapun bisa membuatnya terangsang secara seksual, lalu mengalami orgasme hingga 10 kali dalam sehari.
Kim bisa terangsang lalu orgasme hanya karena bersih-bersih rumah, mencuci piring dan membereskan perabotan. Bahkan hal-hal yang tidak mungkin dihindarinya, seperti getaran mesin saat naik kereta juga bisa membuatnya orgasme.
Spoiler for :
Quote:
3. Orgasme karena getaran mesin kendaraan
Dalam salah satu episode 1000 Ways to Die (reality show di Amerika tentang kecelakaan-kecelakaan aneh), seorang perempuan dikisahkan mengalami kecelakaan fatal saat naik sepeda motor. Gara-garanya, getaran mesin yang begitu kuat membuatnya orgasme dan kehilangan konsentrasi.
Spoiler for :
Quote:
4. Orgasme karena obat-obatan
Sebuah laporan di jurnal ilmiah menunjukkan, beberapa obat antidepresi golongan Serotonin Selective Reuptake Inhibitor (SSRI) bisa memicu efek samping berupa orgasme spontan atau orgasme tanpa rangsang seksual. Pengguna obat ini bisa tiba-tiba saja orgasme saat menguap karena mengantuk.
Untungnya efek samping yang agak memalukan ini dikatakan sangat jarang terjadi. Sejak obat-obat golongan ini beredar di pasaran, kurang lebih baru ada 4 laporan efek samping orgasme spontan.
Spoiler for :
Quote:
5. Orgasme karena menyusui atau melahirkan
Sebuah penelitian tahun 2000 menunjukkan, 40,5 persen warga Amerika Serikat pernah mengalami orgasme yang tidak dikehendaki saat menyusui anaknya sendiri. Rangsangan tersebut bukan dipicu oleh fantasi negatif, tapi karena efek oksitosin, hormon yang memicu produksi ASI.
Hormon yang sama juga berperan dalam proses persalinan untuk melonggarkan otot. Karenanya, beberapa perempuan juga pernah dilaporkan mengalami orgasme saat sedang melahirkan.
