- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Saya Kuliah UNTUK ILMU Dan Mencari PEKERJAAN ... Apakah saya Bodoh Menjadi Pekerja ??


TS
Baseframe
Saya Kuliah UNTUK ILMU Dan Mencari PEKERJAAN ... Apakah saya Bodoh Menjadi Pekerja ??
ada Thread menarik yang isinya sudah ane quote dan silahkan nikmati yah, baca pelan - pelan saja
ini thread aslinya !!
Judul asli:
Saya Kuliah Mencari Ilmu, Bukan Mencari Kerja !! Saya Calon Sarjana BODOH
Saat anda kuliah memang anda harus mencari ilmu bukan mencari kerja, ketika anda sudah lulus barulah anda mencari kerja, karena bila anda memikirkan untuk kerja saya yakin anda tidak akan kuliah karena kuliah itu membuang uang dan waktu.
bukankah ketika sebagian rekan kita bekerja sambil kuliah mereka juga mencari ilmu di tempat mereka bekerja yang tidak akan di dapat di bangku kuliah, seperti ilmu pergaulan dan management waktu antara kuliah dan bekerja.
Dan bukankah membuka usaha juga bekerja ??
Ah ya mario teguh, bukankah dia BEKERJA UNTUK METRO TV dan surya paloh ??
dia memang pembicara yang handal dan sangat menginspirasi dan saya yakin dia bisa membuat "ceramah" sendiri tanpa metro tv, karena dia konsultan dan hey man !!! dia juga pernah menjadi pekerja dan dia cukup pintar karena setelah matang dia mendirikan usahanya sendiri, ini baru supeeerr.
perjalanan karir mario teguh
BIMC as Head of Manager, Zamre Ab. Wahab
Citibank Indonesia (1983 1986) as Head of Sales
BSB Bank (1986 1989) as Manager Business Development
Aspac Bank (1990 1994) as Vice President Marketing & Organization Development
Exnal Corp Jakarta (1994 present) as CEO, Senior Consultant, Spesialisasi : Business Effectiveness Consultant
Heey lihat ... Dia menghabiskan umurnya sejak tahun 1980an sampai 1994 untuk bekerja pada orang laindan memulai bisnisnya sendiri sejak tahun 1994 saat dia sudah cukup pintar atau bodoh ya hmmm ???
about mario teguh
Bagaimana mau berbisnis, mendapatkan kerja saja yang sekedar membuat CV dan wawancara saja tidak bisa, ini mau berbisnis pula ??
Memangnya ada investor dan rekanan yang mau mempercayakan dananya pada orang bodoh ??
Mana ada orang pintar yang mau bekerja untuk orang bodoh kecuali untuk DIBODOHI ??
Bila bosnya bodoh tentu dia akan percaya saja semua laporan kerja dan keuangan anak buahnya yang pintar, mereka membodohi bos bodoh dengan laporan palsu dan meninggalkannya begitu saja saat semuanya sudah bangkrut.
Kesalahan tidak ada hubungannya dengan pintar atau bodohnya seseorang, kecuali kesalahan yang di sengaja. Atau memang orang bodoh di cerita atas cukup bodoh untuk tidak tahu bahwa dia dibodohi orang pintar yang membodohinya supaya orang bodoh itu mau membayar orang pintar itu untuk memperbaiki kesalahan orang bodoh itu yang sebenarnya orang bodoh itu tidak tahu apakah dia salah atau benar ??
Bila dia belajar hanya untuk mendapatkan ijazah dia tidak cukup pintar, dan apakah orang bodoh itu tahu apakah proposal yang di ajukan orang pintar itu benar atau salah ??
atau dia harus membayar uang lagi ke sejumlah orang pintar lain untuk mengecek apakah proposal itu benar atau salah ??
dan apakah ia juga harus membayar orang pintar lain untuk mengetahui bahwa orang pintar yang mengecek proposal itu benar dan tidak main2 ??
dan orang bodoh macam apa yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu ??
Bila dia cukup pintar dia akan mendapatkan pekerjaan baru tidak lama setelah di PHK ??
Dan bila dia cukup pintar untuk berbisnis, dia dan orang2 pintar lainnya dengan kepintaran mereka akan membuat bisnis baru yang belum pernah ada ?? Sukses dan kaya raya.
Hey bukankah steve jobs pernah di "buang" dari perusahaan yang "dia dirikan" ???
namun dia bukan orang bodoh tapi orang pintar seperti yang saya tulis di atas
ini kisahnya : http://davitputra.net/2011/10/rahasi...es-steve-jobs/
Mereka senang karena orang bodoh itu tidak tahu apakah bisnis itu benar - benar maju atau dia hanya di bodohi, anak buahnya yang pintar.
Dan kesenangan dan kebahagiaan itu relatif, ada orang yang bahagia saat berpanas2 terik matahari.
Bila orang itu cukup pintar mereka tentu mampu bekerja sambil membuat usaha lain yang menghasilkan duit, pekerjaan mereka digunakan untuk meningkatkan keilmuan mereka yang akan di pakai untuk meningkatkan usaha sampingan mereka berkat kepintaran mereka.
1. tentu orang pintar
2. dari namanya saja sudah jelas pinteran mana, tentu yang pinter.
3. kemuliaan bukan dari pintar / bodohnya seseorang tetapi sumbangsih mereka.
4. Bila anda cukup pintar untuk tahu bahwa jakarta surabaya lebih enak naik pesawat tentu anda tidak cukup bodoh naik delman ke surabaya.
Dalam sejarah bahasa dunia, orang yang dibodohi namanya orang "bodoh" bukan orang "pintar"
sambungan di post #3
ini thread aslinya !!
Quote:
Judul asli:
Saya Kuliah Mencari Ilmu, Bukan Mencari Kerja !! Saya Calon Sarjana BODOH
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Masa sih cape-cape kuliah malah jadi pengangguran ??
Sebenarnya sulit untuk masuk ke pikiran masyarakat yang masih tabu akan pentingnya ilmu itu. Jujur, saya kuliah bukan untuk mencari kerja tapi saya mencari ilmu. Jika saya kuliah untuk mencari kerja, BODOH itu namanya.
Masa sih cape-cape kuliah malah jadi pengangguran ??
Sebenarnya sulit untuk masuk ke pikiran masyarakat yang masih tabu akan pentingnya ilmu itu. Jujur, saya kuliah bukan untuk mencari kerja tapi saya mencari ilmu. Jika saya kuliah untuk mencari kerja, BODOH itu namanya.
Saat anda kuliah memang anda harus mencari ilmu bukan mencari kerja, ketika anda sudah lulus barulah anda mencari kerja, karena bila anda memikirkan untuk kerja saya yakin anda tidak akan kuliah karena kuliah itu membuang uang dan waktu.
bukankah ketika sebagian rekan kita bekerja sambil kuliah mereka juga mencari ilmu di tempat mereka bekerja yang tidak akan di dapat di bangku kuliah, seperti ilmu pergaulan dan management waktu antara kuliah dan bekerja.
Dan bukankah membuka usaha juga bekerja ??
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
BODOH ?? ya. Saya bilang betapa bodohnya diri saya. Jika anda belum paham dengan tulisan saya, saya akan beri penjelasan mengenai orang bodoh vs orang pintar yang saya ambil dari MARIO TEGUH :
BODOH ?? ya. Saya bilang betapa bodohnya diri saya. Jika anda belum paham dengan tulisan saya, saya akan beri penjelasan mengenai orang bodoh vs orang pintar yang saya ambil dari MARIO TEGUH :
Ah ya mario teguh, bukankah dia BEKERJA UNTUK METRO TV dan surya paloh ??
dia memang pembicara yang handal dan sangat menginspirasi dan saya yakin dia bisa membuat "ceramah" sendiri tanpa metro tv, karena dia konsultan dan hey man !!! dia juga pernah menjadi pekerja dan dia cukup pintar karena setelah matang dia mendirikan usahanya sendiri, ini baru supeeerr.

perjalanan karir mario teguh
Quote:
BIMC as Head of Manager, Zamre Ab. Wahab
Citibank Indonesia (1983 1986) as Head of Sales
BSB Bank (1986 1989) as Manager Business Development
Aspac Bank (1990 1994) as Vice President Marketing & Organization Development
Exnal Corp Jakarta (1994 present) as CEO, Senior Consultant, Spesialisasi : Business Effectiveness Consultant
Heey lihat ... Dia menghabiskan umurnya sejak tahun 1980an sampai 1994 untuk bekerja pada orang laindan memulai bisnisnya sendiri sejak tahun 1994 saat dia sudah cukup pintar atau bodoh ya hmmm ???
about mario teguh
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya berbisnis
Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang pintar.
Walhasil boss-nya orang pintar adalah orang bodoh.
Bagaimana mau berbisnis, mendapatkan kerja saja yang sekedar membuat CV dan wawancara saja tidak bisa, ini mau berbisnis pula ??
Memangnya ada investor dan rekanan yang mau mempercayakan dananya pada orang bodoh ??
Mana ada orang pintar yang mau bekerja untuk orang bodoh kecuali untuk DIBODOHI ??
Bila bosnya bodoh tentu dia akan percaya saja semua laporan kerja dan keuangan anak buahnya yang pintar, mereka membodohi bos bodoh dengan laporan palsu dan meninggalkannya begitu saja saat semuanya sudah bangkrut.
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Orang bodoh sering melakukan kesalahan,maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Orang bodoh sering melakukan kesalahan,maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah.
Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh.
Kesalahan tidak ada hubungannya dengan pintar atau bodohnya seseorang, kecuali kesalahan yang di sengaja. Atau memang orang bodoh di cerita atas cukup bodoh untuk tidak tahu bahwa dia dibodohi orang pintar yang membodohinya supaya orang bodoh itu mau membayar orang pintar itu untuk memperbaiki kesalahan orang bodoh itu yang sebenarnya orang bodoh itu tidak tahu apakah dia salah atau benar ??
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya
mencari kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk
membayari proposal yang diajukan orang pintar.
Bila dia belajar hanya untuk mendapatkan ijazah dia tidak cukup pintar, dan apakah orang bodoh itu tahu apakah proposal yang di ajukan orang pintar itu benar atau salah ??
atau dia harus membayar uang lagi ke sejumlah orang pintar lain untuk mengecek apakah proposal itu benar atau salah ??
dan apakah ia juga harus membayar orang pintar lain untuk mengetahui bahwa orang pintar yang mengecek proposal itu benar dan tidak main2 ??
dan orang bodoh macam apa yang mau mengeluarkan uang sebanyak itu ??
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
meratap-ratap kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan,
dia PHK orang-orang pintar yang berkerja.
Tapi orang-orang pintar DEMO. Walhasil orang-orang pintar
meratap-ratap kepada orang bodoh agar tetap diberikan pekerjaan.
Bila dia cukup pintar dia akan mendapatkan pekerjaan baru tidak lama setelah di PHK ??
Dan bila dia cukup pintar untuk berbisnis, dia dan orang2 pintar lainnya dengan kepintaran mereka akan membuat bisnis baru yang belum pernah ada ?? Sukses dan kaya raya.
Hey bukankah steve jobs pernah di "buang" dari perusahaan yang "dia dirikan" ???
namun dia bukan orang bodoh tapi orang pintar seperti yang saya tulis di atas
ini kisahnya : http://davitputra.net/2011/10/rahasi...es-steve-jobs/
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu
untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya.
Mereka senang karena orang bodoh itu tidak tahu apakah bisnis itu benar - benar maju atau dia hanya di bodohi, anak buahnya yang pintar.
Dan kesenangan dan kebahagiaan itu relatif, ada orang yang bahagia saat berpanas2 terik matahari.
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit.
Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan.
Bila orang itu cukup pintar mereka tentu mampu bekerja sambil membuat usaha lain yang menghasilkan duit, pekerjaan mereka digunakan untuk meningkatkan keilmuan mereka yang akan di pakai untuk meningkatkan usaha sampingan mereka berkat kepintaran mereka.
Quote:
Original Posted By f.inzarfi09►
Saya yakin pasti akan timbul pertanyaan..
1. Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
3. Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
intinya jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
Saya yakin pasti akan timbul pertanyaan..
1. Mendingan jadi orang pinter atau orang bodoh??
2. Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ???
3. Mana yang lebih mulia antara orang pinter atau orang bodoh??
4. Mana yang lebih susah, orang pinter atau orang bodoh??
intinya jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh.
1. tentu orang pintar
2. dari namanya saja sudah jelas pinteran mana, tentu yang pinter.
3. kemuliaan bukan dari pintar / bodohnya seseorang tetapi sumbangsih mereka.
4. Bila anda cukup pintar untuk tahu bahwa jakarta surabaya lebih enak naik pesawat tentu anda tidak cukup bodoh naik delman ke surabaya.
Dalam sejarah bahasa dunia, orang yang dibodohi namanya orang "bodoh" bukan orang "pintar"
sambungan di post #3
0
4.8K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan