Presiden INDO "Apakah anda bisa memberikan solusi yang terbaik untuk masalah harga kedelai anda, dengan harga yang anda berikan menurut kami tidak masuk akal"

Presiden US "Tidak, bila anda tidak setuju dengan harga kami anda bisa membeli dari negara lain atau memproduksi sendiri.klik"

Presiden INDO "Kurang ajar, dia pikir gw takut apa liat aja nanti"

Beberapa waktu kemudian Presiden US menelepon kembali Presiden IN "Apakah anda bisa memberikan solusi yang terbaik untuk masalah harga Latex anda, dengan harga yang anda berikan menurut kami tidak masuk akal, apakah kita bisa barter saja lateks anda ditukar dengan kedelai kami"

Presiden INDO "Tidak, bila anda tidak setuju dengan harga kami anda bisa membeli dari negara lain atau memproduksi sendiri, kami masih bisa mengganti kedelai anda dengan produk yang lain dan sekarang anda akan menghadapi ledakan populasi yang menyebabkan kerugian lebih besar dari yang kami alami"

Presiden US "Jangan begitu lah, masa begitu aja dendam"

Presiden INDO emosi "Jangan mentang2 anda negara besar berani2nya mencoba meremehkan kami" dalam hati(gara2 elu gw nga bisa makan tempe berapa bulan)

Presiden US kesal "Kesabaran anda begitu kecil sama dengan your DI*K"

Presiden INDO "Baiklah, sebagai bangsa yang besar kami akan memaafkan anda dan memenuhi permintaan anda"

Presiden US "Kami pesan produk jadinya saja(kondom) dahulu karena pabrik2 kami akan lama untuk memproduksinya bila menunggu kiriman karet mentah dari anda dan kami perlu waktu untuk memprosesnya "

Presiden INDO "Pada pengiriman pertama kami akan mengirimkan 1.000.000 kepada anda"

Presiden US "Thank you, tapi kami minta ukuran paling besar anda kalo bisa minimal yang panjangnya 25cm, anda tau sendiri kan barang kami besar2"

Presiden INDO "Kami tidak tahu, tapi akan kami kirimkan secepatnya"

Presiden INDO menutup telepon dan kesal tentang bagaimana Presiden US menyinggung masalah DI*K, lalu Presiden INDO menelepon CEO sebuah perusahaan kondom. "Saya butuh bantuan anda, Bisakah mengirim 1.000.000 kondom langsung ke US.."

"Anggap saja dilakukan," jawab CEO dari perusahaan kondom.

"Bagus! Sekarang dengarkan, semuanya harus berwarna pink dan panjangnya 25cm"

"Mudah dilakukan ada lagi?."

"Ya," kata Presiden INDO, "Cetak besar2 ditiap tiap bungkusnya

MADE IN INDO
EXTRA SMALL SIZE