- Semangat membuat mobil di kalangan akademisi makin membara. Kini giliran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) di Semarang, yang memperkenalkan mobil rakitan karya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Unissula.
Yang unik, mobil rakitan mahasiswa Unissula ini menggunakan 3 energi penggerak sekaligus yakni matahari, gas dan pemium. Dan kendaraan ini pun diberi nama H-Molex, (Hybrid Mobil Electric).
"Kendaraan ini sebenernya setahun lalu kita sudah rancang, tapi kemarin kita sempat gagal karena motor penggeraknya kurang besar," kata Dosen Elektro, Agus Suprajitno yang ikut berperan dalam H-Molex.
Semua komponen, mulai dari motor listrik, panel surya dan mesin bensin dibeli dan dirangkai menjadi satu.
"Semuanya kami masih membelinya, seperti motor listrik, panel solar dan mesin bensinnya. Tapi semuanya kami gabungkan menjadi satu," katanya.
Tiga energi itu digunakan untuk menghemat bahan bakar. "Seperti tenaga matahari kan masih gratis jadi kita manfaatkan, walaupun masih belum maksimal karena masih mengeluarkan tenaga yang kecil. Dan ini juga harus dipanaskan hingga 4 jam untuk bisa menyimpan tenaga, jadi kalau sudah limit panel solar ini bisa mengisi tenaga sendiri," ucap Agus.
Sistem kerjanya, tenaga matahari yang berasal dari solar sel akan disimpan di dalam aki, dan aki ini bisa menggerakan motor listrik.
"Kalau menggunakan mesin listrik saja tentu ini tidak kuat (tidak bisa jalan jauh). Jika akinya sudah limit maka secara otomatis menggunakan bahan bakar, yang disalurkan ke dalam genset dan ke aki dan bisa menggerakan motor listrik. Dan genset ini bisa menggunakan 2 bahan bakar yaitu Premium dan LPG(gas)," katanya.
Meski semuanya masih dalam tahap perakitan Agus berharap para mahasiswanya bisa belajar untuk menciptakan kendaraan.
H-Molex sudah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai mobil listrik pertama yang memanfaatkan 3 (Tiga) Sumber Energi (Matahari, Gas dan Premium).
Mobil ini pun sempat dikendarai oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo di bulan Juli lalu.