Sepertinya bagi wisatawan lokal maupun asing, nama Bukittinggi sudah tidak asing lagi di telinga. Spot-spot yang dapat menjadi destinasi liburan telah secara luas dikenal oleh para wisatawan. Bukittinggi seakan menjadi magnet yang dapat disebut-sebut sebagai Paris van Java-nya Sumatera. Disini TS akan mencoba untuk menyediakan panduan berwisata bagi agan dan sista sekalian ketika berkunjung ke tanah minang ini.

1.Bangun pagi di Ambun Suri Hotel

Hotel Ambun Suri menyediakan kenyamanan berwisata di Bukittinggi. Selain karena jaraknya yang dekat ke alun-alunnya Bukitttinggi, yaitu Jam Gadang; tarif menginap yang relatif bersahabat menjadi alasan yang tepat untuk memesan kamar di hotel yang satu ini.

Namun, jika agan dan sista terlambat memesan kamar di hotel ini, TS menyarankan untuk menginap di Hotel Sakato Bukittinggi.Berlokasi di depan lapangan Kantin Kodam Bukittinggi, Sakato menyediakan kenyamanan laiknya tinggal di rumah sendiri. Bagi para backpacker, TS juga menyarankan hotel Surya yang berlokasi di dekat Mesjid Nurul Haq Bukittinggi dekat Kampung Cina.


2. Menikmati Kesejukan Alam di Jam Gadang

Pukul 07.00-08.00 WIB agan dan sista sebaiknya bergegas menuju Jam Gadang. Disini agan dan sista dapat menyaksikan dan mengabadikan panorama yang indah. Selain dapat melihat Jam Gadang, Gunung Merapi dan Singgalang yang tegak menjulang menyajikan keindahan yang tidak dapat ditawarkan objek wisata lainnya di Indonesia.


3. Menikmati Kuliner Sate Mak Syukur



Pukul 09.00- 11.00 agan dan sista patut berkendara sejauh 20 km ke Padang Panjang untuk menikmati sajian khas minang, Sate Padang. Sate Mak Syukur telah sejak lama dikenal baik oleh perantau maupun wisatawan yang sengaja mencoba menikmati sensasi berbeda rasa sate padang yang khas dan asli dari ranah minang. Banyak juga pejabat dan artis yang menyempatkan diri untuk sejenak menikmati sajian dari restoran sate ini.


4.Berpetualang on foot di Bukittinggi


Pukul 13.00-16.00 adalah waktu yang ideal bagi agan dan sista untuk menjelajahi isi kota Bukittinggi. Dimulai dari mengunjungi Panorama dan Lubang Jepang. Disini agan dan sista dapat mengetahui secara langsung sejarah kota Bukittinggi, dari zaman pendudukan Jepang hingga meraih kemerdekaan. Selain itu pemandangan Ngarai Sianok juga menjadi daya tarik utama objek wisata ini. Dijamin, sekali agan dan sista mengunjunginya bakalan ketagihan.

Puas mengagumi keindahan alam di Panorama, agan dan sista wajib menyusuri jalan di Pasar Atas untuk berburu cenderamata dan souvenir khas Sumatera Barat. Mulai dari pakaian, terompah, pernak-pernik hingga keripik ubi yang menjadi buah tangan khas ranah minang. Untuk buah tangan berupa keripik olahan dari ubi, TS menyarankan untuk berbelanja di tempat Hj. Ety.


Lanjutkan perjalanan menyusuri Pasar Atas hingga sampai di Pasar Lereng. Disini, agan dan sista berkesempatan untuk menikmati sensasi nasi kapau Hj. Tek Sam. Agan dan sista pasti bakalan ketagihan menikmati hamparan lauk pauk khas Sumatera Barat yang disajikan terpapar di hadapan orang-orang yang sedang menikmatinya.


5. Sajian Cancang Kambing Mak Marah Tigobaleh, Bukittinggi

Pukul 20.00-21.00 agan dan sista wajib mengunjungi lapau nasi Pak Haji Marah di Tigobaleh, Bukittinggi. Disini sajian cancang kambing telah menanti. Rasa kambing yang mengundang lidah untuk bergoyang telah dikenal oleh para perantau minang. Jadi sempatkan waktu agan dan sista untuk mengunjunginya.


6. Menghilangan rasa dingin dengan nge-teh di Hau’s Tea

Sebagaimana letaknya yang berada di dataran tinggi, Bukittinggi sangat dingin di malam hari. Untuk menyiasatinya, agan dan sista dapat nongkrong bersama teman maupun keluarga di Hau’s Tea yang berada di Kampung Cino.

Sekian trit ane, kalo berkenan boleh dong agan dan sista dan