- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Snap Mor,Tradisi Menangkap Ikan di Biak


TS
collection55
Snap Mor,Tradisi Menangkap Ikan di Biak
Di Biak ada suatu tradisi yang di sebut Snap Mor yang artinya menangkap ikan, Snap mor dapat melambangkan sebuah pesta syukuran oleh warga dan siapapun dapat mengikutinya.Snap mor adalah suatu pesta syukur. Warga Biak menjalani prosesi ini di Tanjung Barari, Biak Timur, Papua.

Letak nilai tradisionalnya adalah dengan menangkap ikan yang telah di pagari pada perairan yang dangkal, kemudian hasil tangkapan dinikamti bersama-sama. Tradisi Snap Mor merupakan bagian dari pesta adat Munara, yang dapat di maknai sebagai kultus pembaruan dalam dinamika kehidupan masyarakat Biak.

Ritual yang di sebut Snap Mor ini sangat dekat dengan laut, dan di gelar pada masa air laut pada siklus surut terendah dan pasang tertinggi, masa itu biasanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus. Tradisi Snap mor yang tetap terjaga sebenarnya menunjukkan kemampuan asli masyarakat asli Biak yang secara turun-temurun mengenali siklus pasang surut. Mereka mampu membaca kondisi laut dan tanda-tanda alam lain untuk menentukan kapan dan di mana ikan-ikan dapat diperoleh.

Salah seorang Tokoh adat biak "Mananwir Yarangga", menuturkan tradisi snap mor berupa ucapan syukur atas berkat yang dirayakan bersama kerabat dan seluruh komunitas masyarakat di Biak, biasanya mereka yang sudah lanjut usia tidak turut aktif dalam menagkap ikan, Dahulu para pemudahlah yang menyisihkan tangakan untuk dibagi-baikan kepada mereka yang sudah di usia tua. Hal itu merupakan sebuah ekspresi budaya lokal, yang di dalamnya mengungkap nilai-nilai kebersamaan menjadi satu unsur penting.
Sumber Artikel : http://greenbirepapua.blogspot.com
sumber foto :http://images.kompas.com

Letak nilai tradisionalnya adalah dengan menangkap ikan yang telah di pagari pada perairan yang dangkal, kemudian hasil tangkapan dinikamti bersama-sama. Tradisi Snap Mor merupakan bagian dari pesta adat Munara, yang dapat di maknai sebagai kultus pembaruan dalam dinamika kehidupan masyarakat Biak.

Ritual yang di sebut Snap Mor ini sangat dekat dengan laut, dan di gelar pada masa air laut pada siklus surut terendah dan pasang tertinggi, masa itu biasanya berlangsung pada bulan Juli dan Agustus. Tradisi Snap mor yang tetap terjaga sebenarnya menunjukkan kemampuan asli masyarakat asli Biak yang secara turun-temurun mengenali siklus pasang surut. Mereka mampu membaca kondisi laut dan tanda-tanda alam lain untuk menentukan kapan dan di mana ikan-ikan dapat diperoleh.

Salah seorang Tokoh adat biak "Mananwir Yarangga", menuturkan tradisi snap mor berupa ucapan syukur atas berkat yang dirayakan bersama kerabat dan seluruh komunitas masyarakat di Biak, biasanya mereka yang sudah lanjut usia tidak turut aktif dalam menagkap ikan, Dahulu para pemudahlah yang menyisihkan tangakan untuk dibagi-baikan kepada mereka yang sudah di usia tua. Hal itu merupakan sebuah ekspresi budaya lokal, yang di dalamnya mengungkap nilai-nilai kebersamaan menjadi satu unsur penting.
Sumber Artikel : http://greenbirepapua.blogspot.com
sumber foto :http://images.kompas.com


tien212700 memberi reputasi
1
1.4K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan