- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Museum Keris Bakal Dibangun di Solo, Solo Jadi Pusatnya Keris
TS
mr.notfamousboy
Museum Keris Bakal Dibangun di Solo, Solo Jadi Pusatnya Keris
Quote:
Museum Keris Solo Bakal Dibangun di Bekas RS Mangkujayan
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Solo Budhi Suharto
Dalam waktu tidak lama lagi, Solo akan memiliki Museum Keris. Museum tersebut akan dibangun di bekas Rumah Sakit Mangkujayan dengan target selesai akhir tahun 2013.
Sekda Kota Surakarta, Budhi Suharto menjelaskan pembangunan museum itu merupakan komitmen Pemkot untuk mengupayakan tempat yang mampu memberi sebuah apresiasi tentang keberadaan keris atau menjaga eksistensi keris, dimana keris telah mendapat pengakuan Unesco. Informasi yang diterima Pemkot, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan pembiayaan dibangunnya museum itu di Surakarta. Pemkot sudah memutuskan lokasi itu nanti di bekas Rumah Sakit Mangkujayan , yang selama ini juga pernah dipakai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1/9) di Balaikota
Menurut Budhi, pemilihan tempat di bekas Rumah Sakit Mangkujayan dinilai sangat strategis selain itu di situ juga ada bangunan cagar budaya. Dengan demikian, museum nanti akan terintegrasi antara bangunan cagar budaya di situ. Integrasi itu untuk memberikan nuansa spirit sehingga menyatu dengan dengan museum itu sendiri, jelasnya.
Dalam pembangunan nanti, Pemkot hanya menyiapkan anggaran Detail Enginering Desain (DED). Untuk semua pembiayaan pembangunan museum semua berasal dari kementrian. Selain itu, Pemkot sendiri akan memikirkan urusan kelembagaan nantinya. Mengingat hal ini berkaitan dengan urusan kebudayaan maka pastinya akan menyangkut Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Apakah menjadi tangan panjang Pemkot dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) ataukah lepas dalam bentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Namun, menurut saya lebih baik pengelolaan ke depan dikelola pemerintah sehingga non profit, ujarnya.
Ditanya soal realisasi pembangunan museum itu, Budhi mengatakan di tahun 2013 sudah terealisasi mengingat DED sudah dimulai tahun ini. Diprediksi, waktu pengerjaannya yang panjang maka maka DED nya harus dikerjakan terlebih dulu di tahun ini, katanya.
Sementara, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Ahyani membantah DED museum keris sudah mulai dikerjakan. Menurunya belum sampai kepada DED namun baru sebatas siteplan meliputi luas bangunan dan denah sederhana.
Ditambahkan Ahyani, dikarenakan di lokasi pembangunan ada banunan cagar budaya, Ahyani menegaskan Pemkot akan menggandeng Balai Pelestarian Peninggaln Purbakala (BP3) Jawa Tengah untuk mendampingi selama proses pembangunan.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37138/muse...s-mangkujayan/
Sekretaris Daerah (Sekda) kota Solo Budhi Suharto
Dalam waktu tidak lama lagi, Solo akan memiliki Museum Keris. Museum tersebut akan dibangun di bekas Rumah Sakit Mangkujayan dengan target selesai akhir tahun 2013.
Sekda Kota Surakarta, Budhi Suharto menjelaskan pembangunan museum itu merupakan komitmen Pemkot untuk mengupayakan tempat yang mampu memberi sebuah apresiasi tentang keberadaan keris atau menjaga eksistensi keris, dimana keris telah mendapat pengakuan Unesco. Informasi yang diterima Pemkot, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan pembiayaan dibangunnya museum itu di Surakarta. Pemkot sudah memutuskan lokasi itu nanti di bekas Rumah Sakit Mangkujayan , yang selama ini juga pernah dipakai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ujarnya kepada wartawan, Sabtu (1/9) di Balaikota
Menurut Budhi, pemilihan tempat di bekas Rumah Sakit Mangkujayan dinilai sangat strategis selain itu di situ juga ada bangunan cagar budaya. Dengan demikian, museum nanti akan terintegrasi antara bangunan cagar budaya di situ. Integrasi itu untuk memberikan nuansa spirit sehingga menyatu dengan dengan museum itu sendiri, jelasnya.
Dalam pembangunan nanti, Pemkot hanya menyiapkan anggaran Detail Enginering Desain (DED). Untuk semua pembiayaan pembangunan museum semua berasal dari kementrian. Selain itu, Pemkot sendiri akan memikirkan urusan kelembagaan nantinya. Mengingat hal ini berkaitan dengan urusan kebudayaan maka pastinya akan menyangkut Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar). Apakah menjadi tangan panjang Pemkot dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) ataukah lepas dalam bentuk Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD). Namun, menurut saya lebih baik pengelolaan ke depan dikelola pemerintah sehingga non profit, ujarnya.
Ditanya soal realisasi pembangunan museum itu, Budhi mengatakan di tahun 2013 sudah terealisasi mengingat DED sudah dimulai tahun ini. Diprediksi, waktu pengerjaannya yang panjang maka maka DED nya harus dikerjakan terlebih dulu di tahun ini, katanya.
Sementara, Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Ahyani membantah DED museum keris sudah mulai dikerjakan. Menurunya belum sampai kepada DED namun baru sebatas siteplan meliputi luas bangunan dan denah sederhana.
Ditambahkan Ahyani, dikarenakan di lokasi pembangunan ada banunan cagar budaya, Ahyani menegaskan Pemkot akan menggandeng Balai Pelestarian Peninggaln Purbakala (BP3) Jawa Tengah untuk mendampingi selama proses pembangunan.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37138/muse...s-mangkujayan/
Quote:
Kemendikbud Dukung Pembangunan Museum Keris Solo
Seminar "Menggagas Museum Keris Surakarta", Sabtu (1/9) di Balai Tawangarum Balaikota Surakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi langkah Pemkot Surakarta yang proaktif menggagas berdirinya Museum Keris Surakarta. Hal ini disampaikan Direktur Pembinaan Kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Budaya Kemedikbud, Drs Gendro Nurhadi MPd, saat membuka Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta, Sabtu (1/9) di Balai Tawangarum, Balaikota Surakarta.
Menurut Gendro, berdirinya museum keris nantinya tidak hanya bentuk pengakuan Unesco tetapi juga sebagai pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah. Selain itu, museum keris juga berfungsi merubah pandangan masyarakat yang keliru terhadap keris.
Tak hanya itu, tambah Gendro, adanya museum keris juga akan mengangkat citra keris itu sendiri. Seminar ini merupakan salah satu upaya melestarikan keberadaan keris itu sendiri, imbuhnya.
Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta tersebut menghadirkan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Surya Helmi, dr Bambang Gunawan dari Museum Keris Tosan Aji Brajabuwana dan Kaprodi D4 Keris dan Senjata Adat ISI Solo, Drs Joko Suryono MSn. Seminar tersebut diikuti berbagai kelompok dan komunitas masyarakat pecinta keris di Surakarta.
Keris sendiri ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco pada 25 November 2005.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37084/keme...um-keris-solo/
Seminar "Menggagas Museum Keris Surakarta", Sabtu (1/9) di Balai Tawangarum Balaikota Surakarta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi langkah Pemkot Surakarta yang proaktif menggagas berdirinya Museum Keris Surakarta. Hal ini disampaikan Direktur Pembinaan Kepercayaan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Budaya Kemedikbud, Drs Gendro Nurhadi MPd, saat membuka Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta, Sabtu (1/9) di Balai Tawangarum, Balaikota Surakarta.
Menurut Gendro, berdirinya museum keris nantinya tidak hanya bentuk pengakuan Unesco tetapi juga sebagai pusat dokumentasi dan penelitian ilmiah. Selain itu, museum keris juga berfungsi merubah pandangan masyarakat yang keliru terhadap keris.
Tak hanya itu, tambah Gendro, adanya museum keris juga akan mengangkat citra keris itu sendiri. Seminar ini merupakan salah satu upaya melestarikan keberadaan keris itu sendiri, imbuhnya.
Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta tersebut menghadirkan Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Surya Helmi, dr Bambang Gunawan dari Museum Keris Tosan Aji Brajabuwana dan Kaprodi D4 Keris dan Senjata Adat ISI Solo, Drs Joko Suryono MSn. Seminar tersebut diikuti berbagai kelompok dan komunitas masyarakat pecinta keris di Surakarta.
Keris sendiri ditetapkan sebagai warisan dunia oleh Unesco pada 25 November 2005.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37084/keme...um-keris-solo/
Quote:
Helmi: Tidak Harus di Jakarta
Solo Bisa Jadi Pusat Museum Keris di Indonesia
Solo berpotensi untuk menjadi pusat museum keris di Indonesia. Pasalnya, keberadaan museum keris di Indonesia saat ini jumlahnya masih sedikit dan relatif kecil-kecil.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Surya Helmi mengatakan, Solo sebagai pusat museum sangat mungkin jika Pemkot dan masyarakat mendukung hal itu. Kenapa tidak, keris kan sudah diakui dunia. Bisa saja terjadi. Tinggal pemerintahnya bagaimana, masyarakatnya bagaimana, mendukung tidak. Tidak harus di Jakarta, ujar Helmi, saat ditemui Timlo.net, usai mengisi Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta, Sabtu (1/9), di Balaikota Surakarta.
Dijelaskan, Kemendikbud mempunya mimpi untuk mewujudkan satu juta museum. Keberadaan museum itu tentunya tidak lepas 3 tujuan museum, yaitu sebagai tempat ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi.
Terkait rencana pendirian museum keris Surakarta, Helmi mengingatkan perlunya kajian terlebih dahulu. Menurutnya, mengingat pendirian museum keris ini merupakan usulan dari bawah bukan dari pemerintah pusat maka nantinya akan dilakukan kajian dari pemerintah pusat.
Akan dilakukan kajian dulu, lokasinya seperti apa, pengelolaanya nanti seperti apa, manajemennya bagaimana. Setelah dilakukan kajian maka akan diputuskan perlu dibantu atau tidak. Yang pasti kementrian ada anggaran untuk itu, terangnya.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan jika pemerintah daerah (Pemkot) serius untuk segera mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Jika segera diajukan, paling tidak, minimal kajiannya bisa kita anggarkan di tahun 2013, imbuhnya.
Secara nasional, menurut Helmi, saat ini ada 285 museum swasta dan negeri yang terdaftar. Indonesia sendiri saat ini belum mempunyai kurator museum. Untuk mengatasi hal itu, saat ini pihaknya memberikan beasiswa S2 museum untuk 60 mahasiswa di UI dan 30 mahasiswa UGM.
Silahkan mendaftar, daerah boleh mendaftar. Sayangnya, kuota tahun kemarin hanya terpenuhi 20 orang. Inilah yang kita pacu untuk bisa memenuhi hal itu melalui sosilaisasi yang lebih kita tingkatkan di tahun ini, tukasnya.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37092/solo...-di-indonesia/
Solo Bisa Jadi Pusat Museum Keris di Indonesia
Solo berpotensi untuk menjadi pusat museum keris di Indonesia. Pasalnya, keberadaan museum keris di Indonesia saat ini jumlahnya masih sedikit dan relatif kecil-kecil.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Surya Helmi mengatakan, Solo sebagai pusat museum sangat mungkin jika Pemkot dan masyarakat mendukung hal itu. Kenapa tidak, keris kan sudah diakui dunia. Bisa saja terjadi. Tinggal pemerintahnya bagaimana, masyarakatnya bagaimana, mendukung tidak. Tidak harus di Jakarta, ujar Helmi, saat ditemui Timlo.net, usai mengisi Seminar Menggagas Museum Keris Surakarta, Sabtu (1/9), di Balaikota Surakarta.
Dijelaskan, Kemendikbud mempunya mimpi untuk mewujudkan satu juta museum. Keberadaan museum itu tentunya tidak lepas 3 tujuan museum, yaitu sebagai tempat ilmu pengetahuan, pendidikan dan rekreasi.
Terkait rencana pendirian museum keris Surakarta, Helmi mengingatkan perlunya kajian terlebih dahulu. Menurutnya, mengingat pendirian museum keris ini merupakan usulan dari bawah bukan dari pemerintah pusat maka nantinya akan dilakukan kajian dari pemerintah pusat.
Akan dilakukan kajian dulu, lokasinya seperti apa, pengelolaanya nanti seperti apa, manajemennya bagaimana. Setelah dilakukan kajian maka akan diputuskan perlu dibantu atau tidak. Yang pasti kementrian ada anggaran untuk itu, terangnya.
Lebih lanjut, Helmi mengatakan jika pemerintah daerah (Pemkot) serius untuk segera mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Jika segera diajukan, paling tidak, minimal kajiannya bisa kita anggarkan di tahun 2013, imbuhnya.
Secara nasional, menurut Helmi, saat ini ada 285 museum swasta dan negeri yang terdaftar. Indonesia sendiri saat ini belum mempunyai kurator museum. Untuk mengatasi hal itu, saat ini pihaknya memberikan beasiswa S2 museum untuk 60 mahasiswa di UI dan 30 mahasiswa UGM.
Silahkan mendaftar, daerah boleh mendaftar. Sayangnya, kuota tahun kemarin hanya terpenuhi 20 orang. Inilah yang kita pacu untuk bisa memenuhi hal itu melalui sosilaisasi yang lebih kita tingkatkan di tahun ini, tukasnya.
sumber: http://www.timlo.net/baca/37092/solo...-di-indonesia/
setuju deh ama langkah pemerintah . Semoga kebudayaan Indonesia lebih diperhatikan oleh pemerintah
0
3.4K
Kutip
29
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan