Waldjinah Dirawat di RS Kasih Ibu


Pelantun tembang keroncong Walang Kekek, Waldjinah (67) sejak Kamis (30/8) dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Sang Maestro Keroncong tersebut sampai saat ini masih tertidur dan sesekali terdengar mengigau mengucapkan kalimat yang kurang jelas.

Menurut salah seorang putranya, Ari Mulyono, kesehatan ibunya sejak hari Rabu kemarin telah terganggu. Hal itu dia ketahui karena Waljinah sering bolak balik untuk buang hajat hampir 6 kali dalam sehari. “Sejak hari rabu kemarin kesehatan ibu sudah terganggu,” ungkapnya.

Disamping itu, Waldjinah juga mengalami sesak nafas. Pada hari yang sama juga mengalami susah tidur. Alhirnya, pihak keluarga berinisiatif merawat Waljinah di RSU pada esok harinya. Setelah hasil CT Scan oleh dokter spesialis ahli syaraf RSU Kasih Ibu, Tri budi Raharjo, terdapat penyumbatan aliran darah menuju kepala Sang Maestro Keroncong tersebut. Apabila hal itu terus berlanjut Waldjinah bisa terkena serangan stroke. Hingga saat ini pelantun tembang Walang Kekek ini hanya tertidur dan sesekali mengingau mengatakan hal yang kurang jelas. “Ibu masih sering mengigau, belum bisa diajak bicara,” ujarnya.

Saat hari Sabtu (1/9) Sore Pukul 16.00 Waljinah sempat mengalami sadar dan mengenali semua anggota keluarga yang menungguinya meskipun agak terlalu lama mengungkapkanya. Namun, setelah pukul 18.00 Waljinah beristirahat dan kondisinya kembali seperti diawal dirinya masuk ke RSU. “Tadi jam 16.00 ibu terbangun dan mengenali semua anggota keluarga, namun sampai saat ini beliau belum bangun dan masih terus mengigau,” ujar putra ke 4 maestro keroncong tersebut.

sumber: http://www.timlo.net/baca/37112/wadl...-rs-kasih-ibu/

Keluarga Berharap Waldjinah Lekas Sembuh

Salah seorang putra Waldjinah, Ari Mulyono berharap ibunya lekas sembuh setelah mendapatkan perawatan medis di Rumah Kasih Ibu.

“Semoga ibu lekas sembuh dan bisa beraktifitas sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Seperti diberitakan, sejak, Rabu (29/8) kesehatan Sang Maestro keroncong ini terganggu. Hal itu Ari karena Waldjinah sering bolak balik untuk buang hajat hampir 6 kali dalam sehari. “Sejak hari Rabu kemarin kesehatan ibu sudah terganggu,” ungkapnya.

Pihak keluarga berinisiatif merawat Waljinah di RSU pada esok harinya. Setelah hasil CT Scan oleh dokter spesialis ahli syaraf RSU Kasih Ibu, Tri budi Raharjo penyumbatan aliran darah menuju kepala Sang Maestro Keroncong tersebut.

Sang maestro keroncong Waljinah terakhir tampil dalam gelaran musik Kretakencana World Music Festival (KWF) yang diadakan di PG Colomadu beberapa bulan yang lalu. Dalam gelaran tersebut dirinya menyanyikan lagu Walang Kekek berkolaborasi dengan seniman Solo Sruti Respati dan diiringi alunan lagu dari Orkestra Sa’unine (Yogyakarta).

Waljinah sendiri merupakan pemegang juara II Bintang Radio Republik Indonesia (RRI) Solo pada 1958. Dua tahun kemudian dirinya merebut juara harapan pertama Lomba Bintang Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta. Hal itu dia lakukan disaat umurnya belum melebihi 15 tahun.

Oke, semoga lekas sembuh, Bu

sumber: http://www.timlo.net/baca/37113/kelu...-lekas-sembuh/