Meningkatnya jumlah zat besi dalam darah membuat seseorang beresiko tinggi untuk terkena penyakit jantung. Berlebihnya jumlah zat besi dalam darah akan menyebabkan oksidasi kolestrol. Produk oksidasi tersebut kemudian disimpan di dinding arteri, shingga resiko terkena penyakit jantung dan stroke pun meningkat.
Menyumbang darah secara reguler membantu untuk menjaga kadar zat besi, sehingga risiko terkena penyakit jantung pun menurun.

Kelainan akibat kelebihan zat besi , adalah kelainan genetik berupa terkumpulnya zat besi dalam jaringan tubuh . Penyebab utama adalah kesalahan proses metabolisme zat besi dalam tubuh.
Kondisi tersebut bisa menyebabkan kerusakan organ.
Mereka yang hanya kelebihan zat besi dapat dengan mudah menyumbangkan darahnya , sehingga jumlah zat besi pun akan berkurang.
Donor darah akan membantu memerangi penyakit tersebut. Lagpula , si penerima darah tetap aman karena hemochromitosis hanya menurun secara genetik

Mendonor darah akan mengurangi jumlah sel darah merah. Sum sum tulang belakang langsung memproduksi sel-sel yang baru. Sebagai hasilnya , pendonor darah akan memiliki darah segar setiap kali usai mendonor darah.
Jadi mendonor darah akan merangsang pembentukan sel darah merah

Donor darah adalah metode diet paling mudah dalam membakar kalori . Mendonorkan darah setiap 450 ml akan membakar kira-kira 650 kalori.
Jadi, sangat membantu dalam program penurunan berat badan jika anda sedang menjalaninya

Mendonasikan sesuatu yang tak ternilai kepada yang membutuhkan membuat pendonor puas secara psikologis. Pendonor yang telah berusia lanjutpun akan merasa muda kembali dan mendapat energi baru setiap kali selesai mendonor darah