9

Jean-Francois De Rozier

manusia pertama korban kcelakaan di udara




Jean-Francois adalah seorang guru fisika dan kimia. Pada 1783 ia menyaksikan balon pertama di dunia penerbangan ciptaanya mengudara dan berangan angan bahwa manusia bisa terbang dengan penemuannya. sebelumnya dia menggnakan domba, ayam,bebek sebagai awak balon udara yang dia buat, sampai akhirnya dia memutuskan membuat penerbangan menggunakan balon berawak manusia pertama di dunia, dan tak tanggung tanggung, dia lah yang akan mengambil resiko untuk memulainya.di penerbangan awalnya Ia berhasil melakukan perjalanan pada ketinggian 3.000 kaki dengan menggunakan balon udaranya.
Tidak berhenti di sana, De Rozier berencana dan berambisi menyeberangi Selat Inggris dari Perancis ke Inggris. Sayangnya itu adalah penerbangan terakhirnya, setelah mencapai 1.500 kaki di udara, balon mengempis, menyebabkan dia jatuh bersama balon ciptaannya dan tewas. Tunangannya meninggal 8 hari kemudian - mungkin karna bunuh diri

8

Sir David Brewster




Sir David adalah seorang penemu asal Skotlandia, ilmuwan, dan penulis. Bidang minatnya adalah optik dan polarisasi cahaya - bidang yang membutuhkan penglihatan yang sangat tajam. Sayangnya ,saat dia melakukan eksperimen bahan kimia pada tahun 1831, exprimen yang gagal hampir membutakan matanya. namuntak samapi di situ, rupanya dampak dari percobaan itu menyebabkna keerusakan berkepanjangan pada matanya hingga akhirnya dia menemui kematiannya. Brewster ini terkenal karena menjadi penemu kaleidoskop - mainan yang telah membawa sukacita bagi jutaan anak-anak selama bertahun-tahun.

7

Elizabeth Ascheim




Elizabeth Fleischman Ascheim menikah dengan dokternya, Dr Woolf, tak lama setelah ibunya meninggal. Karena profesi medisnya , Woolf sangat tertarik pada penemuan baru Wilhelm Conrad Röntgen -yaitu x-ray. cikal bakal tekhonoli radiologi yang dapat kita nikmati hasilnya sekarang. bersama istrinya, Elizabeth Ascheim yang juga berperan dan turut serta dalam penelitiannya Akhirnya ia membeli sebuah mesin peralatan x-ray , mereka lalu mengubah karntor woolf menjadi labotarium dan ini adalah laboratorium x-ray pertama di San Francisco. Dia dan suaminya menghabiskan beberapa tahun bereksperimen dengan mesin itu- menggunakan diri mereka sebagai subjek. Sayangnya mereka tidak menyadari konsekuensi dari menjadikan diri mereka sebagai klinci percobaan.
Elizabeth meninggal karena kanker yang menyebar di seluruh tubuhnya. karna paparan xray yang terlalu sering pada tubuhnya

6

Alexander Bogdanov




Bogdanov adalah seorang dokter Rusia, filsuf, ekonom, penulis fiksi ilmiah, dan revolusioner. Pada tahun 1924, ia mulai percobaan dengan transfusi darah. Setelah melakukan experimen 11 kali transfusi (yang ia dilakukan pada dirinya sendiri),. malang untuk Bogdanov,. Pada tahun 1928, Bogdanov mengambil transfusi darah dari seorang yang terinfeksi malaria dan TBC. ia Akibatnya ia meninggal tak lama setelahnya.

5

Robert Bunsen

Membutakan sebelah matanya sendiri




Robert Bunsen mungkin paling dikenal karena dialah penemu Bunsen burner yang merupakan alat pembakaran premix dan sangat populer dalam dunia penelitian abad ini. Dia mulai karir ilmiah dalam kimia organik tapi hampir mati dua kali dari keracunan arsenik. Tak lama setelah itu, ia kehilangan penglihatan di mata kanannya setelah mencoba mencampur bahan2 kinia dan menhasilkn cacodyl sianida yang akhirnya meledak.,setelah kecelakaan itu ia pindah ke kimia anorganik dan melanjutkan penelitiannya dalam mengembangkan bidang spektroskopi.

4

Sir Humphrey Davy

Sebuah katalog bencana




Sir Humphrey Davy, adalah penemu dan ahli kimia yang brilian,.pada awal2 dia magang, ia dipecat dari pekerjaannya di apotek karena ia terlalu banyak membuat ledakan ! sampai akhirnya ia memutuskan serius mengambil bidang kimia, ia memiliki kebiasaan menghirup gas dalam penelitiannya,. Untungnya kebiasaan buruk ini menyebabkan ia berhasil menemukan sifat anestesi nitrous oxide. .
keracunan zat kimia yang hampir merenggut jiwanya kerap kali menimpanya dalam 2 dekade penelitiannya. satu waktu ledakan triklorida nitrogen menyebabkan kerusakan permanen pada matanya, hingga penelitiannnya pun terhenti

3

Michael Faraday

menderita keracunan yang kronis



karna cedera pada mata Sir Humphrey Davy (baca : list 4) , Faraday magang kepadanya. Dia melanjutkan untuk memperbaiki metode Davy elektrolisis dan membuat penemuan penting dalam bidang elektro-magnet. Sial baginya, beberapa kecelakaan Davy terhapus dan Faraday juga mengalami kerusakan matanya dalam ledakan nitrogen klorida. Dia meninggal dunia keracunan kimia kronis yang di deritanya.

2

Marie Curie

Meninggal karena paparan radiasi




Pada tahun 1898, Curie dan suaminya, Pierre, menemukan radium. Dia menghabiskan sisa hidupnya melakukan penelitian radiasi dan mempelajari terapi radiasi. Paparan konstan terhadap radiasi menyebabkan leukemia kontrak dan dia meninggal pada tahun 1934. Curie adalah orang pertama dan satu-satunya untuk menerima dua hadiah Nobel dalam ilmu di dua bidang yang berbeda: kimia dan fisika. Dia juga profesor wanita pertama di University of Paris