Gerakan Raelian adalah sebuah organisasi internasional nirlaba. Yang mempersatukan mereka yang berkeinginan memberitahukan asal-usul yang sebenarnya tentang kemanusiaan dan memberitahu orang-orang tentang amanat-amanat yang sangat khusus yang disampaikan oleh Elohim, para ilmuwan mahluk luar angkasa yang telah sangat maju yang telah menciptakan kehidupan diatas bumi, termasuk umat manusia.
Tetapi menyebarkan pengetahuan ini bukan semata-mata tujuan dari Gerakan Raelian . Misi utama yang lain dari organisasi kami adalah untuk mempersiapkan kedutaan resmi guna menyambut kembalinya para pencipta kita.
Melalui pembawa pesan mereka, Rael, telah menyatakan dengan hormat sebuah keinginan untuk datang dan bertemu dengan kita. Akan tetapi mereka berharap untuk datang jika keberadaan mereka diterima disini, mereka meminta kitalah yang pertama kali menunjukkan hasrat kita untuk mengundang mereka dengan membangun sebuah kedutaan yang sesuai sebelum kedatangan mereka.

Kedutaan itu akan menjadi Kuil Ketiga sebagai mana telah diprediksi didalam kitab-kitab kuno. Menurut spesifikasi yang diberikan oleh Elohim, kuil itu harus dibangun didalam sebuah lokasi netral yang telah mendapatkan hak ekstra-teritorial dan ruang angkasa yang terjamin netral. Penyediaan kedutaan semacam itu dan perolehan jaminan-jaminan yang perlu sebagai hak dari para penghuninya akan membuktikan bahwa umat manusia sudah siap untuk sebuah pertemuan resmi dengan para penciptanya.

(Perencanaan dan spesifikasi detil dari kedutaan yang diminta tersedia di [url=http://www.ElohimEmbassy.org.]www.ElohimEmbassy.org.[/url] [under construction])

Gerakan Raelian baru-baru ini telah meminta sejumlah negara untuk mempertimbangkan menjadi tuan rumah proyek kedutaan, dan beberapa telah memberikan indikasi ketertarikan untuk mengalokasikan ruangan guna ikhtiar semacam itu. Diskusi-diskusi pendahuluan sedang berjalan!
Seperti yang terlihat didalam dokumen yang dipersembahkan kepada berbagai pemerintahan yang didekati, Kedutaan untuk Bapak-bapak Kita dari luar angkasa akan memberikan keuntungan finansial yang besar untuk negara yang menjadi tuan rumah. Bangsa yang beruntung juga akan menikmati perlindungan khusus dari Elohim dan menjadi pusat spiritual dan ilmu pengetahuan di bumi untuk millenium mendatang.


Amanat
Selama berabad-abad, para sarjana memperdebatkan dua kemungkinan utama mengenai asal usul dan arti dari kehidupan. Sebagian menyukai dimensi filosofis yang lebih tinggi, yang tidak dapat mereka temukan dalam teori evolusi, sementara lainnya menolak semua hal tidak masuk akal yang mengacu kepada sesosok tuhan yang maha kuasa.
Tetapi bagaimana seandainya sebuah teori lain, yang rasional dengan kedalaman filosofis, telah tersedia?
Ini adalah apa yang dikemukakan oleh "Amanat": Ribuan tahun yang lalu, para ilmuwan dari planet lain datang ke Bumi dan menciptakan semua bentuk kehidupan, termasuk mahluk manusia, yang mereka ciptakan sesuai dengan citra mereka sendiri. Acuan-acuan untuk para ilmuwan ini dan karya mereka dapat ditemukan didalam naskah-naskah kuno dari banyak kebudayaan. Dikarenakan teknologi mereka yang sangat maju, mereka dianggap sebagai tuhan-tuhan oleh nenek moyang kita yang primitif dan sering dikenal sebagai 'Elohim' yang dalam bahasa Ibrani kuno berarti 'Mereka yang datang dari langit'.
Walaupun sebagai sebuah kata jamak, Elohim telah diterjemahkan secara salah dari waktu ke waktu ke sebuah kata tunggal 'Tuhan' acuan yang muncul didalam kitab-kitab Injil modern.
Meskipun demikian, orang-orang yang datang dari langit ini (Elohim) telah mendidik kemanusiaan sepanjang zaman dengan bantuan dari berbagai utusan (disebut juga nabi-nabi) dengan siapa mereka telah berhubungan. Setiap utusan diberikan sebuah amanat yang sesuai untuk tingkat pengertian pada masa tertentu, dengan tujuan utama menanamkan prinsip-prinsip dasar tentang anti-kekerasan dan saling menghormati. Sewaktu kemanusiaan telah mencapai suatu tingkatan yang cukup tentang pengertian ilmiah, Elohim telah memutuskan agar mereka lebih terlihat dalam penampakan-penampakan UFO dan untuk merumuskan amanat terakhir mereka. Rael menerima dua misi: menyebarkan amanat terakhir itu diatas Bumi dan mempersiapkan sebuah kedutaan untuk menyambut kembalinya para pencipta kita.

'Teori Rancangan Cerdas' para atheist menawarkan sebuah solusi yang rasional terhadap perdebatan lama antara para penganut-Tuhan dan para evolusionis. Teori itu cocok tidak hanya dengan penemuan-penemuan ilmiah masa kini tetapi juga dengan kisah-kisah bersejarah kuno dari semua kebudayaan.
Tetapi jangan langsung menelan kata-kata kami. Bacalah Intelligent Design - Message from the Designers untuk diri anda dan lakukan penelitian anda sendiri.
Kami jamin anda tidak akan memandang dunia dengan cara yang sama lagi!