- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Outlet Baju Kotak-Kotak Pospera Digusur Paksa Satpol PP
TS
rolca
Outlet Baju Kotak-Kotak Pospera Digusur Paksa Satpol PP
Jakarta, Seruu.com - Sekitar 7 titik penjualan baju kotak-kotak yang dikoordinir oleh Posko Perjuangan Rakyat yang menjadi simpatisan pasangan calon Gubernur Jokowi-Basuki digusur paksa oleh Satpol PP Pemprov DKI pada Rabu (29/8/2012) siang ini.
Ketujuh lokasi tersebut terletak di sepanjang jalan Diponegoro hingga jalan Pegangsaan dekat Taman Suropati (4 lokasi), di jalan Kimia Raya (1 Lokasi) dan di depan Pasar Cikini (2 lokasi).
Menurut penuturan Ibu Rum, penggusuran dilakukan oleh puluhan petugas Satpol PP dan sejumlah Polisi yang ikut mengawal.
"Jadi sekitar jam setengah 12 siang tadi dateng 2 mobil Satpol PP, ada polisinya juga, Saya langsung dibilangin nggak boleh jualan disini, jadi disuruh pergi," tutur relawan Pospera yang membuka outletnya di jalan Kimia Raya di sisi kantor YLBHI/LBH Jakarta tersebut.
"Nah karena saya sendirian, nurut aja deh tuh, tapi pas saya minggirin meja dibantu pemulung sama orang yang lewat disitu, tahu-tahu gantungan baju sama tiangnya udah diangkut, termasuk baju-bajunya ada sekitar sepuluhan disitu juga dibawa," ujarnya dengan nada kesal saat ditemui di posko Pospera di Diponegoro 56 Jakarta.
Selain menagngkut baju dan gantungannya, Ibu Rum juga menuturkan bahwa pimpinan Satpol PP juga mengancam dirinya untuk tidak lagi berjualan. "Katanya kalo besok jualan lagi awas ya bu, bisa-bisa ibu juga kami angkut," ujarnya menirukan ucapan komandan Satpol PP yang memimpin penggusuran.
Menurut Dodo, humas Pospera yang kami temui mengatakan bahwa apa yang dilakukan Satpol PP dengan menyita dagangan dan mengusir paksa sangat tidak bisa dibenarkan. "Kami curiga, ini langkah yang tendensius dari kubu seberang dengan memanfaatkan kekuasaan untuk menghentikan mengalirnya simpati masyarakat ke Jokowi - Basuki dan sumbangan sukarela mereka lewat pembelian baju kotak-kotak," tuturnya.
Ia sendiri mengatakan akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan para relawan lainnya untuk menentukan sikap. "Yang jelas mereka datang tiba-tiba, tanpa peringatan dan melakukan perampasan barang dagangan kami, ini kriminal," tandasnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan penjualan baju kotak-kotak dan membuka outlet di seantero Jakarta akibat peristiwa yang terjadi siang tadi. "Kami jalan terus, kami yakin nanti pada saatnya bukan kami yang marah, tapi masyarakat sendiri yang akan melawan ulah arogan ini," pungkas Dodo. [musashi]
Sumber
Kasihan para pedangan yang sedang cari duit buat kebutuhan hidupnya
Aparat yang arogan
jangan di
kalo boleh dikasih atau
TQ
0
2.7K
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan