Mudah2an gag gan...
cuma mau share artikel dari blog ane...

Berhubungan badan atau berhubungan intim merupakan hal yang layak bagi sepasang suami istri, namun pada zaman sekarang ini hubungan intim tidak hanya dilakukan oleh suami istri namun para pemuda pemudi yang tidak mempunyai status hubungan resmi yang menyatakan mereka layak dan pantas untuk melakukannya. Pasangan yang melakukan hubungan intim rata rata terdiri atas kalangan pelajar yang melakukan hubungan dikarenakan emosi semata dan tidak berniat untuk mempunyai anak (hamil), oleh karena itu agar hubungan seksual bisa terus berlanjut tanpa harus takut akan terjadi pembuahan pada sel ovum, mereka akan mencari bagaimana cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan pasangannya.

Berikut adalah cara mencegah kehamilan setelah berhubungan adalah:

1) Hindari Melakukan Hubungan Intim

Untuk menghindari pembuahan pada ovum maka hindari melakukan seksual, apabila tetap melakukannya usahakan agar tidak melakukan penetrasi vagina yang akan membuat kehamilan pada pasangan anda, hubungan seksual dapat dilakukan tanpa penetrasi atau sering disebut seks non penetrasi sebagai contoh seperti oral seks.

2) Menggunakan Alat Kontrasepsi

Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan sebagai alat penunda kehamilan atau alat pengontrol kelahiran seorang bayi. Alat kontrasepsi bisa berupa pil, suntikan,kondom dan lain lain. Biasanya dapat di beli diluar tanpa resep dokter, baik di apotik, atau supermarket yang menjual alat tersebut .

Salah satu contoh alat kontrasepsi tersebut adalah :

a) Pil KB

Pil KB yang merupakan alat kontrasepsi oral yang harus digunakan dengan resep dokter.

b) Cicin Nuva

Cincin nuva merupakan suatu alat yang dimasukan ke dalam vagina guna menghambat sperma memasuki indung telur, pemakaian alat ini harus menggunakan resep dokter.

c) Suntikan

Para wanita ada yang menggunakan cara ini sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan dengan menyuntikan cairan progestin dan estrogen setiap 3 bulan.

d) Kondom

Alat ini dapat ditemukan di apotik dan suppermarket dimana alat ini sudah di perdagangkan secara bebas tanpa perlu mengguankan reesp dokter. kondom merupakan alat kontrasepsi yang digunakan untuk menampung cairan sperma agar tidak masuk kedalam ovum yang dapat mengakibatkan kehamilan.

3) Sterilisasi

Cara seseorang wanita untuk menghambat kehamilan dengan menyuruh dokter memasang penghambat di saluran tuba agar ovum atau sel telur tidak mencapai rahim. Sterilisasi pada wanita ini sering di sebut “tying the tubes”.

Sedangkan pada pria , sterilisasi ini di kenal dengan sebutan vasektomi.

Apabila pasangan suami istri yang telah menggunakan sterilisasi ingin mempunyai anak, dokter dapat mengambil penghambat atau mengatur lagi sterilisasi tersebut. Agar pasangan tersebut dapat mempunyai anak. Sterilisasi merupak cara mencegah kehamilan setelah berhubungan yang aman untuk diguanakan oleh pasangan suami istri yang belum siap mempunyai anak.

4) IUD atau Perangkat Intrauterin

IUD sering juga di sebut dengan spiral yang merupakalat pencegah kehamilan yang harus di ganti secara periodik. Spiral terbuat dari plastik yang di tanam kan di dalam rongga rahim seorang wanita. Jenis kontrasepsi ini sangat bermanfaat dalam waktu jangka panjang.

Langsung aja ke TKP buat liat cara yang lain

Budayakan