- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lukisan Raksasa Cerita Rakyat Panji Asmorobangun Dipamerkan di Rusia


TS
sicknewbie.red
Lukisan Raksasa Cerita Rakyat Panji Asmorobangun Dipamerkan di Rusia
Quote:

Quote:
Lukisan Raksasa Cerita Rakyat Panji Asmorobangun Dipamerkan di Rusia
Quote:
Mungkin tak banyak orang Indonesia yang tahu mengenai cerita rakyat Panji Asmorobangun, dari kerajaan Jenggala. Padahal kisah sang legenda ini akan dipamerkan dalam pameran lukisan raksasa di Moskow Rusia.
Pameran lukisan Panji berukuran 1 x 60 m tersebut diselenggarakan atas kerjasama Museum Dekorasi dan Kerajinan Rakyat, Museum Kesenian Timur dan Teater Akademi Boneka S.V. Obrastsov di Moskow. Pameran diselenggarakan dalam menyambut KTT APEC di Vladivostok, tanggal 2-9 September 2012 dan keketuaan Indonesia tahun 2013. Pameran ini digelar terkait kepemimpinan Indonesia di APEC tahun Depan.
Seperti dilansir dari KBRI di Rusia, Kamis (30/8/2012), lukisan Panji berukuran raksasa tersebut merupakan proyek Budayawan Taufik Razhen, dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali. Lukisan dengan warna dasar krem ini terdiri dari 23 episode yang masing-masing berisi kisah percintaan antara Panji Asmorobangun (dari Kerajaan Jenggala, Kediri) dan Putri Candrakirana atau Dewi Sekartaji (dari Kerajaan Daha).
Cerita rakyat yang berkembang di Jawa Timur pada abad ke-7 hingga abad ke-15 ini bagaikan kisah Romeo dan Juliet pada era modern, yang mengisahkan cerita cinta antara dua muda-mudi yang dimabuk asmara. Ke-23 episode tersebut dilukis dalam 2 sisi kain selebar 1 m dan panjang 60 m dengan warna-warni yang sangat menarik.

Dalam sambutannya, Direktur Museum, Alexander Sysoenko menyampaikan rasa senang dan harunya karena akhirnya pameran ini dapat berlangsung meskipun pada awalnya sempat mengalami sedikit hambatan saat membawa lukisan ini ke Rusia mengingat ukurannya yang tidak biasa.
Sementara Duta Besar Djauhari Oratmangun dalam sambutannya mengatakan bahwa cerita Panji dan wayang hanya merupakan sebagian kecil dari kebudayaan Indonesia yang sangat beragam sebagaimana juga keberagaman seni dan budaya Rusia.
Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai seni dan budaya Indonesia, maka berkunjung ke Indonesia merupakan cara terbaik untuk mengenal seni budaya Indonesia secara langsung, ujar Dubes Djauhari Oratmangun yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang mengikuti acara pembukaan pameran.
Di dalam ruang pamer di mana lukisan Panji dipajang, para pengunjung juga bisa langsung mencoba memainkan alat musik angklung dan gamelan yang disiapkan oleh KBRI Moskow dan diikuti secara antusias oleh pengunjung dan media yang hadir saat itu. Rasa penasaran tamu undangan terhadap Indonesia semakin besar setelah mencicipi kue-kue kecil khas Indonesia termasuk kerupuk udang yang membuat lidah ketagihan untuk mencicipi.
Pameran lukisan Andaken Penurat-Young Prince-Panji yang dibuka tanggal 28 Agustus 2012 ini direncanakan akan diadakan hingga akhir September 2012 untuk selanjutnya akan dibawa berkeliling ke beberapa kota lainnya termasuk Vladivostok dan Saint Petersburg. Selain dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kebudayaan Rusia dan tamu undangan lain, acara pembukaan pameran juga dihadiri oleh puluhan wartawan Rusia baik media cetak maupun elektronik.

Epos Panji yang berkembang dari Jawa Timur kmenyebar ke berbagai wilayah nusantara (Bali, Sunda, Lombok, Kalimantan hingga Melayu) ini merupakan epos yang tidak kalah menarik dibandingkan epos Ramayana atau pun Mahabarata meskipun popularitasnya tidak setenar kedua epos tersebut. Mungkin karena pada awalnya cerita rakyat Panji ini tertutup dikalangan masyarakat Jawa Timur sebelum akhirnya menyebar melalui penuturan lisan hingga ke wilayah Melayu bahkan ke Asia Tenggara.
Lukisan raksasa berisi kisah Panji yang dipamerkan tersebut sangat menarik perhatian pengunjung, selain karena ukurannya yang luar bisa juga karena lukisan di tiap-tiap episode yang dibuat sangat menarik dan detil. Tokoh Panji digambarkan dengan ciri khas topinya yang disebut tekes, badan bagian atas tidak mengenakan pakaian sedangkan bagian bawahnya menggunakan kain yang dilipat-lipat hingga menutupi paha. Dalam lukisan tersebut sang Pangeran dari Kerajaan Jenggala, Kediri ini bagaikan sedang menebarkan pesonanya kepada setiap pengunjung pameran.
Untuk melengkapi lukisan Panji, yang di Indonesia juga sering menjadi tokoh dalam pertunjukan wayang baik wayang kulit hingga wayang klithik, serta tari topeng yang berkembang di beberapa daerah seperti Cirebon dan Indramayu, pihak Museum juga menampilkan sejumlah wayang dan topeng. Tokoh-tokoh pewayangan yang ditampilkan cukup lengkap, mulai dari Arjuna, Bima, Gatot Kaca, Dewi Drupadi hingga si Cepot dari Jawa Barat.
Pameran lukisan Panji berukuran 1 x 60 m tersebut diselenggarakan atas kerjasama Museum Dekorasi dan Kerajinan Rakyat, Museum Kesenian Timur dan Teater Akademi Boneka S.V. Obrastsov di Moskow. Pameran diselenggarakan dalam menyambut KTT APEC di Vladivostok, tanggal 2-9 September 2012 dan keketuaan Indonesia tahun 2013. Pameran ini digelar terkait kepemimpinan Indonesia di APEC tahun Depan.
Seperti dilansir dari KBRI di Rusia, Kamis (30/8/2012), lukisan Panji berukuran raksasa tersebut merupakan proyek Budayawan Taufik Razhen, dari Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali. Lukisan dengan warna dasar krem ini terdiri dari 23 episode yang masing-masing berisi kisah percintaan antara Panji Asmorobangun (dari Kerajaan Jenggala, Kediri) dan Putri Candrakirana atau Dewi Sekartaji (dari Kerajaan Daha).
Cerita rakyat yang berkembang di Jawa Timur pada abad ke-7 hingga abad ke-15 ini bagaikan kisah Romeo dan Juliet pada era modern, yang mengisahkan cerita cinta antara dua muda-mudi yang dimabuk asmara. Ke-23 episode tersebut dilukis dalam 2 sisi kain selebar 1 m dan panjang 60 m dengan warna-warni yang sangat menarik.

Dalam sambutannya, Direktur Museum, Alexander Sysoenko menyampaikan rasa senang dan harunya karena akhirnya pameran ini dapat berlangsung meskipun pada awalnya sempat mengalami sedikit hambatan saat membawa lukisan ini ke Rusia mengingat ukurannya yang tidak biasa.
Sementara Duta Besar Djauhari Oratmangun dalam sambutannya mengatakan bahwa cerita Panji dan wayang hanya merupakan sebagian kecil dari kebudayaan Indonesia yang sangat beragam sebagaimana juga keberagaman seni dan budaya Rusia.
Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai seni dan budaya Indonesia, maka berkunjung ke Indonesia merupakan cara terbaik untuk mengenal seni budaya Indonesia secara langsung, ujar Dubes Djauhari Oratmangun yang disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang mengikuti acara pembukaan pameran.
Di dalam ruang pamer di mana lukisan Panji dipajang, para pengunjung juga bisa langsung mencoba memainkan alat musik angklung dan gamelan yang disiapkan oleh KBRI Moskow dan diikuti secara antusias oleh pengunjung dan media yang hadir saat itu. Rasa penasaran tamu undangan terhadap Indonesia semakin besar setelah mencicipi kue-kue kecil khas Indonesia termasuk kerupuk udang yang membuat lidah ketagihan untuk mencicipi.
Pameran lukisan Andaken Penurat-Young Prince-Panji yang dibuka tanggal 28 Agustus 2012 ini direncanakan akan diadakan hingga akhir September 2012 untuk selanjutnya akan dibawa berkeliling ke beberapa kota lainnya termasuk Vladivostok dan Saint Petersburg. Selain dihadiri oleh perwakilan Kementerian Kebudayaan Rusia dan tamu undangan lain, acara pembukaan pameran juga dihadiri oleh puluhan wartawan Rusia baik media cetak maupun elektronik.

Epos Panji yang berkembang dari Jawa Timur kmenyebar ke berbagai wilayah nusantara (Bali, Sunda, Lombok, Kalimantan hingga Melayu) ini merupakan epos yang tidak kalah menarik dibandingkan epos Ramayana atau pun Mahabarata meskipun popularitasnya tidak setenar kedua epos tersebut. Mungkin karena pada awalnya cerita rakyat Panji ini tertutup dikalangan masyarakat Jawa Timur sebelum akhirnya menyebar melalui penuturan lisan hingga ke wilayah Melayu bahkan ke Asia Tenggara.
Lukisan raksasa berisi kisah Panji yang dipamerkan tersebut sangat menarik perhatian pengunjung, selain karena ukurannya yang luar bisa juga karena lukisan di tiap-tiap episode yang dibuat sangat menarik dan detil. Tokoh Panji digambarkan dengan ciri khas topinya yang disebut tekes, badan bagian atas tidak mengenakan pakaian sedangkan bagian bawahnya menggunakan kain yang dilipat-lipat hingga menutupi paha. Dalam lukisan tersebut sang Pangeran dari Kerajaan Jenggala, Kediri ini bagaikan sedang menebarkan pesonanya kepada setiap pengunjung pameran.
Untuk melengkapi lukisan Panji, yang di Indonesia juga sering menjadi tokoh dalam pertunjukan wayang baik wayang kulit hingga wayang klithik, serta tari topeng yang berkembang di beberapa daerah seperti Cirebon dan Indramayu, pihak Museum juga menampilkan sejumlah wayang dan topeng. Tokoh-tokoh pewayangan yang ditampilkan cukup lengkap, mulai dari Arjuna, Bima, Gatot Kaca, Dewi Drupadi hingga si Cepot dari Jawa Barat.
[URL="http://news.detik..com/read/2012/08/30/063641/2002718/10/lukisan-raksasa-cerita-rakyat-panji-asmorobangun-dipamerkan-di-rusia?9911012"]Source[/URL]
Quote:
Pesan TS,
Wah Bangga nya kebudayaan bangsa sangat di hargai disana
bagaimanakah pendapat agan ?
Semoga ada Donasi Bata

Wah Bangga nya kebudayaan bangsa sangat di hargai disana
bagaimanakah pendapat agan ?
Semoga ada Donasi Bata





nyimak92 memberi reputasi
1
3.5K
Kutip
25
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan