Kita dapat menghemat cukup banyak uang dengan membasmi serangga-serangga pengganggu dalam rumah ? gak percaya ? coba pikirkan berapa kerugian yang anda alami bila serangga merusak bahan-bahan makanan, perabotan dan lain-lain.

Tentunya cukup banyak juga kan ? oleh karena itu, simak tips dan trik berikut, mudah-mudahan dapat menjadi solusi bagi problem anda terhadap serangga.

Kecoa
Serangga ini pada dasarnya tidak menyukai aroma yang wangi. Lho kok ? gak usah heran, bila dipirkan secara logika ada benarnya juga karena memang kecoa habitatnya berada pada tempat-tempat yang jorok yang otomatis berbau tidak sedap. Untuk mengatasi kecoa kita hanya memerlukan sabun batangan yang dibentuk hingga menjadi potongan kecil-kecil.

Selanjutnya letakkan potongan-potongan sabun tersebut ke dalam wadah yang berisi air lalu simpan di tempat di mana kecoa kira-kira sering muncul. Tak sampai beberapa hari, kecoa akan lenyap . yang harus diperhatikan ! gantilah secara rutin air tempat sabun tadi. Just, it is. Easy ?

Semut
Serangga yang satu ini terkenal karena sikap gotong-royongnya yang sangat besar. Jadi, jangan heran bila kita mendapatkan seekor semut di meja makan yang terdapat makanan di dalamnya maka sekejap saja kita tinggalkan eh…tahu-tahunya sudah ratusan semut yang dating. Tapi, jangan khawatir, untuk mengatasi serangga jenis ini kita hanya memerlukan jeruk nipis saja. Caranya, teteskan air jeruk nipis dan isi (daging) jeruk sepanjang lintasan yang dilalui oleh semut. Mudah kan?

Nyamuk
Cara mengusir nyamuk cukup unik dibandingkan cara mengusir kecoa dan semut. Mengapa demikian ? pasti anda telah mengetahui kalo vampire-manusia penghisap darah-paling anti dengan yang namanya bawang putih, begitupun halnya dengan nyamuk. Aroma bawang putih yang pedas dan menyengat paling ditakuti oleh nyamuk.

Bila ingin mengusir nyamuk, praktisnya gantunglah bawang putih pada daerah-daerah yang sering menjadi sarang nyamuk maupun di tempat-tempat yang anda kehendaki.

Mungkin itu dulu tips dan trik mengusir tiga jenis serangga di atas, yang jelasnya cara di atas lebih aman terhadap lingkungan dibandingkan harus menggunakan pestisida atau bahan-bahan kimia lain yang tidak aman terhadap lingkungan apalagi manusia.