ane heran ama MUI yg sok memfatwakan haram memilih orang non muslim sbagai pemimpin,dan bahkan ada beberapa golongan seperti FPI bahkan rhoma irama pun juga sempat dan menyebut2 mengatakan kafir bagi orang2 slain muslim, dan bertindak sewenang2 kpada yg lain,hal tersebut secara tidak langsung mengharamkan dan menyebut kafir orang lain yg non muslim atau beragama lain di sebuah negara yg majemuk,



sedang kata haram memiliki arti terlarang atau tidak halal (lalu jika menggunakan fasilitas dan segala halal yg di buat oleh orang2 non muslim adalah haram ? tak usah munafik gan,internet,komputer dan bahkan kaskus hingga benda2 yg agan pake baik baju dan lain yg buat bisa jadi orang non muslim,kalo haram jangan gunakan ),

sedangkan kata kafir memiliki makna yaitu sesat atau orang yg mengganggu dan mengacau keselamatan Islam sehingga wajib diperangi (jadi apakah agama lain di indonesia mengancam islam ? dan wajib di perangi )

sumber : http://www.artikata.com

jika di dalam sbuah kluarga yg terdiri dari berbagai macam agama,misalkan kakeknya kristen tapi orang tuanya muslim maka apakah sang cucu harus memanggil kakeknya kafir dan haram ???
itu hanya contoh kecil dalam kehidupan berkeluarga,

apalagi dalam kehidupan bernegara,yg menumpahkan darah demi berdirinya indonesia banyak pahlawan2 yg bukan non muslim,mereka mati supaya kita bisa sekolah dan hidup tenang.

lalu kenapa MUI arogan dan berkata haram memilih pemimpin non muslim,hanya karena indonesia disebut negara mayoritas muslim bukan berarti muslim wajib pegang kekuasaan,indonesia negara PANCASILA siapapun yg capable baik dia beragama budha,hindu,islam,kristen,katholik,atau kong hu cu,dia berhak memimpin

INDONESIA BISA HIDUP KARENA DI TUNJANG OLEH PULAU PAPUA DAN BALI SEBAGAI PENGHASIL DEVISA DAN SUMBER ALAM TERBESAR,DAN BALI JUGA PAPUA MERUPAKAN PULAU DENGAN MAYORITAS DOMINASI NON MUSLIM,LANTAS JIKA TERJADI PECAH DAN PERGOLAKAN DI MANA2 HANYA KARENA SEBUAH LEMBAGA ATAU GOLONGAN MASYARAKAT YG BERSIKAP AROGAN DEMI KEPENTINGAN GOLONGANNYA SENDIRI ATAU AGAMANYA SENDIRI,APA BISA INDONESIA HIDUP TANPA DUA PULAU BESAR YG MEMEGANG PERANAN BESAR BAGI INDONESIA ?
BELUM LAGI PULAU2 LAIN YG MAYORITAS NON MUSLIM,DAN SUKU2 YG BERAGAMA NON MUSLIM,INDONESIA INI NEGARA BESAR TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM SUKU ,RAS,GOLONGAN,DAN AGAMA, APA JADINYA JIKA KACAU HANYA KARNA KEPENTINGAN SATU GOLONGAN ATAU AGAMA SAJA

Jika mau menyanggah silahkan,tapi memang fakta indonesia tak bisa hidup tanpa devisa yg besar,jadi jangan pernah berpikir indonesia adalah jakarta atau jawa saja hanya karena ibu kota di jakarta, jadi bisa seenaknya menentukan fatwa bagi kepentingan golongan sendiri di negara yg majemuk



bali penghasil pariwisata terbesar di indonesia,bali lebih terkenal di mata wisatawan asing dari pada jakarta.di dominasi agama hindu



papua penghasil sumber daya alam terbesar baik emas (hingga freeport ada di sana) hingga minyak dan lain2,dan juga pengghasil devisa negara yg besar dari keindahan pulau2nya ,yg paling terkenal adalah raja ampat. di dominasi agama kristen dan katholik.


BHINEKA TUNGGAL IKA Berbeda - beda tapi tetap satu