- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
buat yang muslim, udah tau belum adab memuji?


TS
Morgana27
buat yang muslim, udah tau belum adab memuji?
bismillah..
bagi yang udah tau cuman sekedar mengingatkan kembali sih
tapi buat yang belum, insyaAllah kebantu yah 
ane ga bisa ngasih link sumbernya, krn isi lain blognya menurut ane aga provokatif. makanya ane kutip aja isi yg menurut ane bermanfaat dan bahasannya gak "berat"
Masya Allah
Yang satu ini, seringkali penulis dengar dilafalkan bukan pada tempatnya. Masya Allah memiliki makna Atas kehendak Allah. Lafadz ini diucapkan ketika kita takjub melihat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, baik berupa harta, kondisi fisik atau yang lainnya. Dalam surat Al Kahfi, terdapat tambahan,
Masya Allah laa quwwata illa billah
Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan Allah.
Lafadz ini juga berkaitan dengan penyakit ain. Dengan melafadzkan Masya Allah ketika kita mengaggumi kelebihan yang dimiliki orang lain, diharapkan orang tersebut tidak terkena penyakit ain disebabkan pandangan kita. Karena penyakit ain ini dapat terjadi baik kita sengaja ataupun tidak.
Nah yang sering menarik pandangan seseorang adalah tingkah dan fisik anak kecil yang menggoda. Pipinya yang lucu, matanya yang nakal dan lain sebagainya. Lalu datanglah pujian dari sanak, saudara atau teman sekitar kita. Namun kita mungkin lupa, bahwa anak juga merupakan anugrah yang dapat terkena ain. Maka, ingatkanlah orang-orang sekitar untuk mengucapkan masya Allah ketika memberikan pujian kepada anak kita. Begitupula dengan kita sendiri ketika memuji anak atau benda milik seseorang, maka ucapkanlah masya Allah ini.
*ane ga terlalu mengerti sih soal "penyakit 'ain", tapi ini bukan penyakit dg arti harafiah, kalo ga salah lebih kepada "penyakit hati", biar orang yg bersangkutan tidak terlalu mengagungkan sesuatu yg duniawi semata. cmiiw. kali agan2 ada yg bs bantu ngasi penjelasan
bagi yang udah tau cuman sekedar mengingatkan kembali sih


ane ga bisa ngasih link sumbernya, krn isi lain blognya menurut ane aga provokatif. makanya ane kutip aja isi yg menurut ane bermanfaat dan bahasannya gak "berat"

Masya Allah
Yang satu ini, seringkali penulis dengar dilafalkan bukan pada tempatnya. Masya Allah memiliki makna Atas kehendak Allah. Lafadz ini diucapkan ketika kita takjub melihat kelebihan yang dimiliki oleh orang lain, baik berupa harta, kondisi fisik atau yang lainnya. Dalam surat Al Kahfi, terdapat tambahan,
Masya Allah laa quwwata illa billah
Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tidak ada kekuatan kecuali dengan bantuan Allah.
Lafadz ini juga berkaitan dengan penyakit ain. Dengan melafadzkan Masya Allah ketika kita mengaggumi kelebihan yang dimiliki orang lain, diharapkan orang tersebut tidak terkena penyakit ain disebabkan pandangan kita. Karena penyakit ain ini dapat terjadi baik kita sengaja ataupun tidak.
Nah yang sering menarik pandangan seseorang adalah tingkah dan fisik anak kecil yang menggoda. Pipinya yang lucu, matanya yang nakal dan lain sebagainya. Lalu datanglah pujian dari sanak, saudara atau teman sekitar kita. Namun kita mungkin lupa, bahwa anak juga merupakan anugrah yang dapat terkena ain. Maka, ingatkanlah orang-orang sekitar untuk mengucapkan masya Allah ketika memberikan pujian kepada anak kita. Begitupula dengan kita sendiri ketika memuji anak atau benda milik seseorang, maka ucapkanlah masya Allah ini.
*ane ga terlalu mengerti sih soal "penyakit 'ain", tapi ini bukan penyakit dg arti harafiah, kalo ga salah lebih kepada "penyakit hati", biar orang yg bersangkutan tidak terlalu mengagungkan sesuatu yg duniawi semata. cmiiw. kali agan2 ada yg bs bantu ngasi penjelasan

0
4.1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan