- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kalau Tidak Ospek, Lalu Kenapa?


TS
ubudblending
Kalau Tidak Ospek, Lalu Kenapa?
Polemik ospek yang terjadi di beberapa tempat menjadikan citra kegiatan ospek menjadi buruk dan bahkan diwacanakan untuk ditiadakan. Selesaikah masalah?
BIASANYA, orang-orang yang baru diterima dalam sebuah komunitas atau institusi masih belum memiliki pemahaman penuh, atau setidaknya pengetahuan yang memadai dalam menjalani interaksi atau kegiatan lain yang dia butuhkan agar bisa bertahan dalam komunitas tersebut. Persoalan inilah yang menjadi alasan natural bagi berbagai komunitas untuk mengadakan sebuah proses pembentukan kepahaman dan pertambahan pengetahuan dalam konteks menyiapkan mereka yang akan bergabung dengan komunitas tersebut.
Ospek dalam pendidikan kita
Dalam dunia pendidikan, hal ini umum dapat dilihat di berbagai jenjang dan jenis institusi pendidikan, mulai yang tingkah pendidikan dasar hingga tinggi dan pada institusi yang dikelola secara publik atau swasta. Biasanya disebut sebagai ospek atau berbagai istilah lain yang pada intinya bermaksud untuk memposisikan kegiatan awal ini sebagai proses pengenalan dan orientasi calon siswa atau mahasiswa baru.
Pola dan bentuk kegiatan yang ada dalam ospek ini tentu memiliki banyak celah. Karena alasan penjagaan tradisi dan pembentukan mental sang peserta didik, ospek kerap kali disalahgunakan oleh oknum senior atau yang sejenis untuk dapat melakukan tindakan-tindakan perpeloncoan terhadap para peserta didik baru. Fatalnya, penyimpangan ospek ini beberapa kali mencapai titk-titik memprihatinkan melalui korban-korban jiwa yang berjatuhan ketika pelaksanaan ospek di beberapa tempat. Kekhawatiran yang terus berulang setiap tahunnya itulah yang menjadikan keberadaan ospek menjadi amat dipertanyakan urgensinya.
Wacana peniadaan ospek
Hingga munculnya berbagai wacana untuk menghapuskan kegiatan ospek. Wacana tersebut tentu akan melahirkan berbagai kemungkinan kondisional bagi sang peserta didik baru. Peserta didik baru bisa jadi akan terhindar dari persoalan-persoalan seperti perpeloncoan dan pelecehan lainnya. Namun di sisi lain, bisa jadi juga ketiadaan ospek ini menjadikan peserta didik baru tidak memiliki pemahaman yang utuh dan kesiapan yang memadai untuk menghadapi lingkungan belajarnya yang baru. Sehingga, persoalan yang terdapat pada sistem pendidikan kita, utamanya yang ada pada para peserta didik, akan semakin kompleks. Misalnya, pada minimnya apresiasi dan respek dari para peserta didik baru terhadap sistem pendidikan atau lemahnya disiplin para peserta didik itu sendiri.
Bagaimana melihat ospek?
Oleh karenanya, persoalan ospek tidak boleh kita lihat secara parsial dan sempit. Karena pada dasarnya, kegiatan ospek bisa dijadikan sebagai proses pembelajaran yang juga tidak kalah pentingnya bagi para peserta didik baru. Perlu ada pembahasan yang menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait yang memang diperlukan untuk dapat memahami setiap persoalan yang ada dalam kegiatan ospek tersebut. Dengan demikian, pemanfaatan kebaikan dari ospek di satu sisi dan penghindaran pengaruh negatif ospek di sisi lain bisa dijalankan secara paripurna. Pada akhirnya, tujuan untuk menjadikan sistem pendidikan di Indonesia terus berkembang lebih baik lagi.
kalo ada yang baik hati ngasih
g nolak gan hehehe
BIASANYA, orang-orang yang baru diterima dalam sebuah komunitas atau institusi masih belum memiliki pemahaman penuh, atau setidaknya pengetahuan yang memadai dalam menjalani interaksi atau kegiatan lain yang dia butuhkan agar bisa bertahan dalam komunitas tersebut. Persoalan inilah yang menjadi alasan natural bagi berbagai komunitas untuk mengadakan sebuah proses pembentukan kepahaman dan pertambahan pengetahuan dalam konteks menyiapkan mereka yang akan bergabung dengan komunitas tersebut.
Ospek dalam pendidikan kita
Dalam dunia pendidikan, hal ini umum dapat dilihat di berbagai jenjang dan jenis institusi pendidikan, mulai yang tingkah pendidikan dasar hingga tinggi dan pada institusi yang dikelola secara publik atau swasta. Biasanya disebut sebagai ospek atau berbagai istilah lain yang pada intinya bermaksud untuk memposisikan kegiatan awal ini sebagai proses pengenalan dan orientasi calon siswa atau mahasiswa baru.
Pola dan bentuk kegiatan yang ada dalam ospek ini tentu memiliki banyak celah. Karena alasan penjagaan tradisi dan pembentukan mental sang peserta didik, ospek kerap kali disalahgunakan oleh oknum senior atau yang sejenis untuk dapat melakukan tindakan-tindakan perpeloncoan terhadap para peserta didik baru. Fatalnya, penyimpangan ospek ini beberapa kali mencapai titk-titik memprihatinkan melalui korban-korban jiwa yang berjatuhan ketika pelaksanaan ospek di beberapa tempat. Kekhawatiran yang terus berulang setiap tahunnya itulah yang menjadikan keberadaan ospek menjadi amat dipertanyakan urgensinya.
Wacana peniadaan ospek
Hingga munculnya berbagai wacana untuk menghapuskan kegiatan ospek. Wacana tersebut tentu akan melahirkan berbagai kemungkinan kondisional bagi sang peserta didik baru. Peserta didik baru bisa jadi akan terhindar dari persoalan-persoalan seperti perpeloncoan dan pelecehan lainnya. Namun di sisi lain, bisa jadi juga ketiadaan ospek ini menjadikan peserta didik baru tidak memiliki pemahaman yang utuh dan kesiapan yang memadai untuk menghadapi lingkungan belajarnya yang baru. Sehingga, persoalan yang terdapat pada sistem pendidikan kita, utamanya yang ada pada para peserta didik, akan semakin kompleks. Misalnya, pada minimnya apresiasi dan respek dari para peserta didik baru terhadap sistem pendidikan atau lemahnya disiplin para peserta didik itu sendiri.
Bagaimana melihat ospek?
Oleh karenanya, persoalan ospek tidak boleh kita lihat secara parsial dan sempit. Karena pada dasarnya, kegiatan ospek bisa dijadikan sebagai proses pembelajaran yang juga tidak kalah pentingnya bagi para peserta didik baru. Perlu ada pembahasan yang menyeluruh dan melibatkan berbagai pihak terkait yang memang diperlukan untuk dapat memahami setiap persoalan yang ada dalam kegiatan ospek tersebut. Dengan demikian, pemanfaatan kebaikan dari ospek di satu sisi dan penghindaran pengaruh negatif ospek di sisi lain bisa dijalankan secara paripurna. Pada akhirnya, tujuan untuk menjadikan sistem pendidikan di Indonesia terus berkembang lebih baik lagi.
kalo ada yang baik hati ngasih

0
1.5K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan