Pesawat Fokker dan Gubernur Foke ternyata memiliki kemiripan. Dua-duanya mudah jatuh. Bedanya, bila pesawat Fokker jatuh, yang dicari-cari adalah kotak hitam. Sedangkan bila Foke jatuh, yang dicari-cari pastilah kumis hitam.

Kepada para wartawan, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan bahwa maraknya peristiwa kebakaran di Jakarta akhir-akhir ini tidak ada kaitannya dengan Pemilukada tahap kedua yang akan digelar pada September nanti.

Sementara itu, kepada istrinya, konon Foke pernah bilang bahwa ia tidak kuatir kebakaran terjadi di mana-mana, karena petugas pemadam kebakaran akan bisa mengatasinya. Hanya ada dua peristiwa kebakaran yang tidak bisa ditangani oleh petugas pemadam kebakaran. Yang pertama adalah ketika Rhoma Irama kebakaran jenggot dan yang kedua adalah bila Foke sendiri kebakaran kumis.

Bernazar dalam politik adalah hal wajar. Misalnya, ada orang yang rela menggunduli rambutnya bila calon yang didukungnya berhasil menjadi Presiden. Namun, baru-baru ini sekelompok orang punya nazar yang aneh. Jika Fauzi Bowo berhasil menjadi Gubernur DKI Jakarta lagi, mereka bertekad akan mengganti salah satu nama hari. Demi menghormati Foke, mereka akan mengganti hari Kamis menjadi hari Kumis!

Seorang pengamat politik mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta yang akan datang mestinya public figure, bukan pubic figure.

Di kamus, makna public dan pubic memang sangat berlainan. Pubic ternyata ada hubungannya dengan kumis. “Namun berbeda dengan kumis pada umumnya,” kata si pengamat politik, “kumis yang satu ini hanya tumbuh subur di bawah perlindungan celana dalam.”

Tertusuk Kumis

Cewek : Aku sebel sama kamu!

Cowok : Lho, kenapa, Sayang?

Cewek : Karena tusukan kumismu telah membakar hatiku.

Cowok : Lho, kan enak. Kenapa sebel?

Cewek : Karena habis itu kos-kosanku ikut terbakar. Tuh, lihat…