Tentunya sebagian besar pengguna kendaraan bermotor mengenal yang namanya Piston atau jantungnya kendaraan bermotor..
tapi apakah kita semua tau ternyata ukuran piston itu sangatlah kecil,, tidak lebih besar dari kepalan tangan..
tetapi jangan salah dengan ukuran yang hanya sebesar itu Piston mempunyai fungsi yang sangat penting dalam sebuah kendaraan.. bayangkan dengan benda sebesar itu motor yg beratnya 100kg lebih ditambah berat rider mungkin total sampai 200kg dapat melaju dengan cepat..
Oke langsung saja kita lihat seberapa berat pekerjaan si Piston ini..
Untuk menghitung kecepatan Piston kita dapat menggunakan rumus
( 2 x Stroke#dalam satuan meter# x Rpm)/60
yg paling utama dalam menghitung kecepatan piston ini adalah ukuran stroke dari Piston motor agan2..
sebelumnya kita lihat kecepatan ideal piston motor agan2..
Kecepatan piston dikutip dr wikipedia
Spoiler for "speed piston":
low speed diesels
~8.5 m/s for marine and electric power generation applications
medium speed diesels
~11 m/s for trains or trucks
high speed diesel
~14 m/s for automobile engines
medium speed petrol
~16 m/s for automobile engines
high speed petrol
~2025 m/s for sport automobile engines or motorcycles
Namun ada beberapa sumber yang mengatakan kecepatan (maksimum) piston untuk motor standar adalah 21m/s..
Oke langsung saja kita coba.. (sample motor acak yg penting punya RPM meter di speedometernya)
1. CBR 150 & CS1 (karena ukuran Strokenya sama)
Quote:
Ukuran Stroke : 47,2 mm -> 0,0472 Meter
Foto Speedometer CBR150 :
Spoiler for "CBR150":
dari speedometer tsb redline CBR adalah 11.500RPM
Masukan kerumus. :
(2 x 0,0472 x 11500 RPM)/60 = 18,09 m/s
Jadi, Maksimum kecepatan piston CBR 150 pada saat redline adalah 18,09 m/s
ane iseng2 ngitung berapakali piston itu bergerak (ke atas-bawah) dalam satu detiknya..
18,09 m/s = 18090 mm/s..
(18090 mm / 47,2(stroke piston))/2 (keatas&kebawah) = 192 kali/detik..
Wow.. ternyata saat redline piston yg kecil itu bergerak sebanyak 192kali dalam satu detik..
(perhitungan ini ane buat sendiri dan sangat mungkin terjadi kesalahan,, dan bila ada agan2 yg lbh ahli dalam hal ini,ana harap bisa membagi ilmunya.. karena jujur ane terkejut dng hasil tsb.. )
2. Vixion & Jupiter MX (karena ukuran Strokenya sama)
Spoiler for "Vixi & MX":
Ukuran Stroke = 58,7mm
Foto Speedometer vixion :
Spoiler for "vixion":
dari speedometer tsb redline Vixion adalah 10.000 RPM
(2 x 0,0587 x 10.000 RPM)/60 = 19,57 m/s
3. Ninja 250R
Spoiler for "ninja 250":
Ukuran Stroke = 41,2 mm
Foto Speedometer Ninja 250R :
Spoiler for "ninja 250r":
dari speedometer tsb redline Ninja250 adalah 13.000 RPM
(2 x 0,0412 x 13.000 RPM)/60 = 17,85 m/s
Contoh untuk mobil..
New Avanza..
Spoiler for "avanza":
Ukuran Stroke = 79,7mm
Speedometer New Avanza
Spoiler for "new avanza":
Redline : 6500 RPM..
(2 x 0,0797 x 6500)/60 = 17,27 m/s
Kesimpulannya, dengan redline new Avanza di 6500RPM,, kecepatan pistonnya mencapai 17,27m/s..
Oleh karena itu kenapa biasanya RPM mobil lebih kecil dari motor,,itu karena ukuran strokenya lebih besar dari motor..
Karena semakin besar stroke, maka semakin besar pula kecepatan piston, dan bila lbh besar dari kecepatan idealnya menyebabkan piston akan jebol..
Contoh Mobil Diesel
COLT Diesel 136PS
Spoiler for "colt":
Ukuran Stroke = 115 mm
Saya blm dpt foto speedometernya,, cm spesifikasi maksimum power didapat pada 2.900RPM.. (Redlinediatas itu)
(2 x 0,115 x 2900 RPM)/60 = 11,12 m/s
Terlihat bahwa Mesin diesel bekerja pada RPM yg lebih rendah,, Sama halnya seperti pada Bus..
Dapat kita lihat dari perhitungan tersebut,, ternyata kerja piston itu sangat2lah berat,, so untuk agan2 yg mau upgrade motor nya bisa memperhatikan masalah ini.. jangan sampai karena ingin membuat motor lebih kencang tetapi piston yg jadi korban dan akhirnya jebol..
Semoga thread ini bisa bermanfaat untuk semuanya..
mohon maaf bila ada kesalahan..