Dalam laporan terbaru para ilmuwan di United States National Climate Data Center disebutkan bahwa lautan di Kutub Utara akan semakin menyusut. Seperti dikutip dari Scientific American, pekan depan nanti akan memecahkan rekor dengan mencairnya es di sana jauh lebih banyak daripada biasanya.

"Sebuah rekor baru nampaknya akan dicatat pada akhir Agustus nanti," ujar Ted Scambos, pimpinan ilmuwan di pusat data tersebut. Tahun ini, hilangnya lapisan es di Kutub Utara telah menambah besarnya peningkatan jumlah air laut di seluruh dunia karena jumlah lautan es yang mencair di Kutub Utara merupakan indikator kondisi dunia.

Musim panas ini, es Arktik menyusut hingga kurang dari 1.5 mil persegi (4 juta km persegi). Hal ini belum pernah terjadi. Apalagi tahun ini lebih awal dari tahun kemarin dimana terjadi tanggal 9 September 2011. "Segala sesuatu tentang hal ini memiliki poin yang sama, kita telah membuat bumi lebih hangat," ujar Scambos. "Apa yang Anda lihat di Arktik sekarang adalah lautan yang lebih terbuka, bukan lagi yang dipenuhi gugusan es. Itu tidak terlihat seperti Samudra Arktik lagi," kata Scambos.



Pemanasan global telah membuat es di belahan ujung utara bumi ini mencair secara besar-besaran. Peringatan tentang kegiatan manusia yang mempengaruhi hal tersebut terus dilakukan, namun sampai sekarang es yang ada akan lebih besar lagi mencair. Itu artinya kita sebagai manusia benar-benar tidak peduli. Mari jaga bumi ini, bumi yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kita untuk kita kuasai, dengan baik.

Ayo selamatkan bumi kita, klo ga kita yg ga bakal selamat..
Es kutub mencair = menambahnya air laut = pulau/sebagian negara bakal tenggelam.

STOP GLOBAL WARMING !! : Hemat listrik, periksa emisi kendaraan agan, berhenti ngerokok, jgn membakar plastik, Tanam pohon, Siram pekarangan rumah anda, pokoknya lakukan yg terbaik buat bumi kita..

Sumber : vivanews by lois horiyanti/jawaban.com