Sarcosuchus: Buaya Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi
TS
wilsonjonathan
Sarcosuchus: Buaya Terbesar yang Pernah Hidup di Bumi
Quote:
Namanya Sarcosuchus Imperator.
Sarcosuchus artinya 'daging buaya', sedangkan Imperator berarti 'kaisar'.
Inilah buaya terbesar yang pernah hidup di muka bumi.
Bahkan, sebagian paleontolog (ahli kehidupan purba) mengangapnya sebagai reptil terbesar yang pernah ada.
Super Croc
Spoiler for Super Croc:
Super Croc adalah nama lain dari buaya super jumbo ini. Bagaimana tidak, dengan panjang sekitar 11-13 meter (40 kaki) dan memiliki berat sekitar 8 ton, menjadikan Super Croc dianggap nenek moyang para buaya. Diperkirakan Super Croc hidup sekitar 110 juta tahun lalu. Yaitu, pada Zaman Kapur Tengah, semasa dengan para dinosaurus.
Dikenal sebagai predator paling ganas di era Jurassic, Super Croc dapat bergerak dengan kecepatan mengagumkan, sekitar 40-60 km/jam. Tidak hanya handal mengejar buruannya di dalam air, buaya ganas ini mampu melakukan hal sama baiknya di daratan. Mengoyak mangsa dengan deretan gigi-gigi besar dan tajam berjumlah lebih dari 100.
Dengan tubuh ekstra besar, Super Croc memangsa segala jenis hewan, termasuk dari jenis dinoasurus yang juga berukuran sama besar. Boleh dibilang, Super Croc adalah predator berdarah dingin. Pembantai utama hewan-hewan jaman prasejarah, baik di air maupun di daratan. Momok yang ditakuti dan dihindari.
Tidak seperti lazimnya buaya saat ini, Super Croc punya moncong super panjang dan dipenuhi dengan gigi seri besar. Para ahli berasumsi bahwa ini mengindikasikan Super Croc mampu memakan ikan dalam jumlah yang besar.
Pada ujung moncong, terlindung rongga besar di bawah lubang hidung. Diduga, ini sebagai kamuflase dari indera penciuman yang disempurnakan. Selain itu, soket mata Super Croc terletak miring ke atas, berbeda dengan buaya-buaya sekarang.
Fosil Pertama Super Croc
Quote:
Fosil-fosil pertama Super Croc pertama kali ditemukan di Gurun Sahara, Nigeria pada pertengahan 1940-an dan 1950-an oleh ahli paleontologi Perancis, Albert-Félix de Lapparent. Walaupun tidak utuh, fosil yang ditemukan tersebut telah mampu menggambarkan betapa dahsyatnya tubuh Super Croc.
Kemudian, pada 1997 dan 2000, ahli paleotolgi lain, Paul Sereno, menemukan sekitar setengah kerangka utuh dan sebagian besar tulang belakang. Melengkapi penyusunan fosil dari Super Croc. Dibanding buaya terbesar yang saat ini masih hidup, yaitu buaya air asin, keganasan Super Croc tiada banding.
Dengan ukuran hampir dua kali lipat dari buaya air asin, kebuasan Super Croc juga dua kali lipat dari buaya tersebut. Luar biasa mengerikan bukan?
Quote:
Jadi, jika Anda adalah seorang penjelajah waktu dan suka berkhayal ke zaman para dinosaurus, Anda harus ekstra hati-hati. Berdolah agar tidak bertemu dengan Super Croc karena dipastikan kehadirannya akan jadi mimpi buruk (nightmare). Mengakhiri segala petualangan imajiner Anda sebagaimana buaya super jumbo itu mengakhiri hidup binatang-binatang prasejarah lainnya