- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Mitos Kartu Kredit


TS
kakkoii_86
5 Mitos Kartu Kredit
Jaman sekarang, penawaran kartu kredit sangat gencar dimana-mana, dari mall-mall sampai dengan telpon dari sales kartu kredit bank yang bersangkutan. Sebenarnya kita ga begitu perlu kartu kredit kok. Walaupun kartu kredit sekarang ini bisa jadi alat bantu pembayaran yang sangat berguna, KALAU kita rajin membayar tagihan penuh setiap bulannya. Kalau nggak, utang kita bisa lebih banyak daripada yang bisa kita bayar (ingat kan, kejadian nasabah kartu kredit salah satu bank kemarin itu?).
Nah, ada beberapa mitos yang salah tentang kartu kredit, kita sharing deh yuk
1. Kartu kredit untuk membangun skor kredit
Kartu kredit, jika dibayar penuh setiap bulannya, dapat menjadi acuan untuk membangun credit score kita di Bank Indonesia. Jika credit score kita baik, maka akan sangat membantu untuk mendapatkan kredit lainnya, misalnya untuk KPR. Akan tetapi, hati-hati dengan hal ini. Hal ini, hanya berlaku jika tagihan kartu kredit dibayar penuh setiap bulan. Jika tidak, maka credit score kamu bakal jelek, dan susah untuk mendapatkan kredit lainnya. Di US, this will lasts for 10 years. Di Indonesia, its only just about 2 years. But still, be careful, you dont need credit card to build your credit history.
2. Kartu kredit untuk belanja online
Memang benar banyak belanja online lebih mudah melakukan pembayaran dengan kartu kredit, misalnya untuk membeli tiket pesawat, dll. Tetapi dengan adanya kartu debit, atm, internet banking, sms banking, you no longer need credit card to make payment. Faktanya, kamu dapat melakukan pembayaran apa saja dan dimana saja dengan kartu debit, selama di rekening kamu masih ada duitnya, tentunya. Banyak belanja online dalam negeri yang dapat menggunakan pembayaran transfer rekening saja. Kalaupun harus membayar untuk belanja online di luar negeri, kamu masih bisa menggunakan alat pembayaran lain lewat paypai (dengan sedikit trik) atau libertyreserve dan semacamnya. Jadi, ga perlu kan pake kartu kredit?
3. Kartu kredit untuk keadaan darurat
This is very wrong. Kalau perencanaan keuangan kamu bagus, harusnya kamu punya dana darurat terpisah sendiri. Bukan dengan kartu kredit. Kamu seharusnya mempunyai tabungan dana darurat minimal 3-6 bulan. Dana darurat tersebut dapat digunakan pada keadaan darurat/emergency jika dibutuhkan, kamu dapat mengambil tabungan dana darurat kamu di atm terdekat atau dengan kartu debit.
4. Kartu kredit untuk diskon belanja
Banyak toko-toko atau restoran yang menawarkan diskon menarik dengan kartu kredit. Sekarang, trend berkembang ke arah kartu kredit khusus keluaran toko/merchant tersebut, misalnya: kartu kredit khusus untuk airlines, kartu kredit khusus untuk supermarket. Merchant-merchant tersebut sebenarnya tidak menawarkan kartu kredit untuk diskon, mereka tau kebanyakan orang bermaksud akan membayar penuh tagihannya setiap bulan, tapi hanya sedikit yang melakukan (kebanyakan hanya membayar minimum payment). Do you know, kalo sebenarnya mereka dapat lebih banyak dari bunga yang dikenakan atas tagihan yang ga kamu bayar penuh itu daripada besar diskon yang ditawarkan? ironis yah..
5. Kartu kredit untuk mengumpulkan rewards (poin)
Kalau kamu membayar penuh tagihan kamu setiap bulan, yes, kamu boleh dikatakan dapat reward (poin). Tapi kamu harus make sure kalau kartu kredit kamu itu no annual fee. Penting untuk diketahui, bahwa mereka menawarkan poin reward untuk kartu kredit, karena mereka tau kebanyakan orang ga bayar penuh tagihan mereka (yang berarti kena bunga berbunga kartu kredit). Artinya, perusahaan (atau bank) penerbit kartu kredit itu mendapat uang lebih banyak daripada rewards yang mereka tawarkan.
So, do you still think that you need credit card for those myths? Hehehe
Actually, if you can make full payment on your bills every months on time (harus on time yaa), mungkin kamu masih aman dalam menggunakan kartu kredit ^_^.
sumber: financialplan.about.com
www.lifemoneyme.com
Nah, ada beberapa mitos yang salah tentang kartu kredit, kita sharing deh yuk
1. Kartu kredit untuk membangun skor kredit
Kartu kredit, jika dibayar penuh setiap bulannya, dapat menjadi acuan untuk membangun credit score kita di Bank Indonesia. Jika credit score kita baik, maka akan sangat membantu untuk mendapatkan kredit lainnya, misalnya untuk KPR. Akan tetapi, hati-hati dengan hal ini. Hal ini, hanya berlaku jika tagihan kartu kredit dibayar penuh setiap bulan. Jika tidak, maka credit score kamu bakal jelek, dan susah untuk mendapatkan kredit lainnya. Di US, this will lasts for 10 years. Di Indonesia, its only just about 2 years. But still, be careful, you dont need credit card to build your credit history.
2. Kartu kredit untuk belanja online
Memang benar banyak belanja online lebih mudah melakukan pembayaran dengan kartu kredit, misalnya untuk membeli tiket pesawat, dll. Tetapi dengan adanya kartu debit, atm, internet banking, sms banking, you no longer need credit card to make payment. Faktanya, kamu dapat melakukan pembayaran apa saja dan dimana saja dengan kartu debit, selama di rekening kamu masih ada duitnya, tentunya. Banyak belanja online dalam negeri yang dapat menggunakan pembayaran transfer rekening saja. Kalaupun harus membayar untuk belanja online di luar negeri, kamu masih bisa menggunakan alat pembayaran lain lewat paypai (dengan sedikit trik) atau libertyreserve dan semacamnya. Jadi, ga perlu kan pake kartu kredit?
3. Kartu kredit untuk keadaan darurat
This is very wrong. Kalau perencanaan keuangan kamu bagus, harusnya kamu punya dana darurat terpisah sendiri. Bukan dengan kartu kredit. Kamu seharusnya mempunyai tabungan dana darurat minimal 3-6 bulan. Dana darurat tersebut dapat digunakan pada keadaan darurat/emergency jika dibutuhkan, kamu dapat mengambil tabungan dana darurat kamu di atm terdekat atau dengan kartu debit.
4. Kartu kredit untuk diskon belanja
Banyak toko-toko atau restoran yang menawarkan diskon menarik dengan kartu kredit. Sekarang, trend berkembang ke arah kartu kredit khusus keluaran toko/merchant tersebut, misalnya: kartu kredit khusus untuk airlines, kartu kredit khusus untuk supermarket. Merchant-merchant tersebut sebenarnya tidak menawarkan kartu kredit untuk diskon, mereka tau kebanyakan orang bermaksud akan membayar penuh tagihannya setiap bulan, tapi hanya sedikit yang melakukan (kebanyakan hanya membayar minimum payment). Do you know, kalo sebenarnya mereka dapat lebih banyak dari bunga yang dikenakan atas tagihan yang ga kamu bayar penuh itu daripada besar diskon yang ditawarkan? ironis yah..
5. Kartu kredit untuk mengumpulkan rewards (poin)
Kalau kamu membayar penuh tagihan kamu setiap bulan, yes, kamu boleh dikatakan dapat reward (poin). Tapi kamu harus make sure kalau kartu kredit kamu itu no annual fee. Penting untuk diketahui, bahwa mereka menawarkan poin reward untuk kartu kredit, karena mereka tau kebanyakan orang ga bayar penuh tagihan mereka (yang berarti kena bunga berbunga kartu kredit). Artinya, perusahaan (atau bank) penerbit kartu kredit itu mendapat uang lebih banyak daripada rewards yang mereka tawarkan.
So, do you still think that you need credit card for those myths? Hehehe
Actually, if you can make full payment on your bills every months on time (harus on time yaa), mungkin kamu masih aman dalam menggunakan kartu kredit ^_^.
sumber: financialplan.about.com
www.lifemoneyme.com
0
3.8K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan