Perubahan Landon, seorang pemuda berandalan menjadi seorang alim nan tulus mencintai cukup membuat para penonton terenyuh, juga momen ketika Landon meminta ijin ayah Jamie untuk menikahi putrinya kendati ia tahu tak lama lagi mereka akan berpisah selamanya.serta adegan Landon yang setia menjaga Jamie hingga saat-saat terakhirnya sangat mengharu-biru penonton.

setidaknya ada 2 adegan memorable yang cukup mengaharukan di film ini, ketika para 'astronout' hendak berpisah dengan parak keluarganya sambil menyanyikan "leaving on Jet Plane" dan adegan akhir ketika sang ayah mengorbankan dirinya untuk ditinggal dan meminta calon menantunya untuk menjaga anaknya.

adegan ketika allie berlari di tengah hujan dan akhirnya bertemu kembali dengan noah yg masih setia menunggunya hingga tua dan lusuh, kemudian ditutup dengan adegan berciuman di tengah hujan cukup menggetarkan.sebuah kekuatan cinta ditunjukan di film ini.

adegan ketika sang ibu lebih memilih menyelamatkan sang anak lelaki daripada si anak perempuan dan adegan ketika sang anak perempuan yang sudah dewasa akhirnya bertemu kembali dengan ibunya dan adiknya yang mengalami cacat cukup membuat penonton miris.

bagaimana sebuah film kartun jepang(baca:anime) mampu membuat perasaan orang yg menonton turut tersentil dan turut menjadi galau? tonton film ini sebagai jawabannya..
adegan 10 menit menjelang film berakhir memang sulit untuk disamai oleh anime manapun, bahkan adegan ini layak menjadi salah satu closing scenes anime terbaik.

adegan ketika sang tokoh utama akhirnya menyadari bahwa hantu2 yg bersamanya adalah keluarganya...juga adegan ketika sang tokoh utama menangis dan berlari ketika sadar bahwa hantu si gadis adalah ibunya.

kekuatan utama di film ini terletak pada karakter si kecil, Sora dimana menjelang akhir cerita ia mengetahui bahwa ibunya kelak akan berpisah selamanya dengannya.
adegan ketika Sora menangis dan berteriak histeris di Rumah Sakit turut menghancurkan siapapun yang menonton.

semua pasti setuju jika adegan penutup di film ini begitu mengharukan sekaligus melegakan, andy yang telah dewasa dengan tulus merelakan para mainannya untuk 'diasuh' oleh orang lain, sangat sulit melepaskan sesuatu yang telah menemani kita selama bertahun-tahun lamanya.

tertawa di awal kemudian menyesakan perasaan di akhir..itulah yg saya rasakan ketika melihat film ini.
dari awal film kita sudah diajak untuk turut serta dan melebur dalam perjalanan 2 tokoh utamanya.
adegan ketika 2 tokoh utama saling menangis dan menyatakan bahwa mereka tidak perlu saling mengerti 1 dengan yg lain untuk memahami apa yg dinamakan cinta, juga adegan perpisahan 2 tokoh utama di ujung cerita dimana kedua tokohnya sama-sama harus menerima kenyataan kendati keduanya merasa terpukul sangat mengharu biru penonton.

Banyak sekali adegan yg sangat menyentuh perasaan dlm film melodrama korea ini, mulai dari kematian sang ayah,perjuangan seorang ibu agar anaknya bahagia,momen2 ketika sang tokoh utama diketahui mengidap penyakit berat hingga ditutup dng adegan di kereta api yg sangat memorable,bahkan kemungkinan kaum adam yg menonton adegan ini minimal akan turut meneteskan air mata.