Quote:
Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) mengimbau para pemudik ataupun saat kembali ke tempat masing masing setelah berlebaran perlu mewaspadai serangan stroke lantaran kondisi kepanasan (heat stroke), karenat cuaca akhir-akhir ini memang menyengat. Kondisi cuaca yang panas disertai debu juga berpotensi membuat iritasi selaput lendir, terutama pada mata, hidung, dan tenggorokan sehingga para pemudik bermotor harus melengkapi diri dengan pelindung.
Heat stroke adalah kondisi mengancam jiwa dimana suhu tubuh mencapai lebih dari 40°C atau lebih. Heat stroke dapat disebabkan karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Tanda dan Gejala: Kenaikan suhu, sampai 40°C atau lebih, Tidak berkeringat. Jika heat stroke disebabkan karena suhu lingkungan yang sangat panas, maka kulit cenderung terasa panas dan kering, Kemerahan pada kulit, Nafas menjadi cepat dan terasa berat, Denyut jantung semakin cepat, Sakit kepala seperti ditusuk-tusuk, Gejala saraf lain, misalnya kejang, tidak sadar, halusinasi. Selain itu otot bisa terasa kram, lalu selanjutnya terasa lumpuh.
Cara Pencegahan:
1. Tetaplah di dalam ruangan yang sejuk jika memungkinkan.
2. Minum air putih dalam jumlah cukup sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan atau melakukan perjalanan mudik atau sekembalinya dari mudik.
3. Kurangi mengkonsumsi minuman seperti teh, kopi, minuman bersoda atau mengandung alkohol.
4. Pakailah pakaian yang ringan, longgar, berwarna cerah, dan menyerap keringat
5. Lindungi diri dari matahari dengan menggunakan payung atau topi saat di luar ruangan.
6. Jangan berada di luar ruangan pada saat matahari sedang sangat terik, carilah tempat berteduh.
7. Jika melakukan aktivias di luar ruangan atau dalam suasana macet dan kepanasan, usahakan untuk sering minum setiap 15 sampai 20 menit. (KF-Vey/9/Antara) | Follow KF di Twitter: @koranfesbuk
Quote:
maaf kalo ada thread yang isinya sama, TS cuma niat share
boleh kasih
ga boleh kasih
boleh di komen dan di rate