[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

ubenz20

18-08-2012 17:07

[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

Quote:

Kampung Pathuk pasti tidak akan luput dikunjungi apabila kita berwisata ke Yogyakarta. Kampung ini terkenal sebagai sentra produksi bakpia yang merupakan makanan oleh-oleh khas Yogyakarta.

Apabila ditilik latar belakang sejarahnya, bakpia sebenarnya berasal dari China. Di negeri asalnya, kue ini dinamakan Tou Luk Pia yang artinya adalah kue pia (kue) kacang hijau. Nah, kemunculan bakpia di Yogyakarta tidak terlepas dari kampung Pathuk Yogyakarta. Bakpia mulai diproduksi di kampung ini sekitar tahun 1948, dan pada masa itu peminatnya masih sangat terbatas.

[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

Bakpia merupakan industri rumahan yang diolah oleh tangan-tangan terampil pekerjanya

Pemilik Bakpia Pathuk Djava Fendy Sanjaya dan Wieke Sutanto mengatakan, tahun 1980-an pembuatan bakpia di kampung Pathuk mulai berkembang. Fendy yang merupakan keturunan dari pemilik "Bakpia 25" menceritakan bahwa pada tahun tersebut hanya keluarganyalah yang berbisnis kue bakpia ini. Waktu itu, bakpia masih diperdagangkan secara eceran dan dikemas dalam besek.

Kira-kira tahun 1990-an, bakpia Yogyakarta mulai dikenal dan peminat meningkat. Hal ini seiring diangkatnya icon Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata, papar Fendy.

Sejak kunjungan wisata meningkat, warga Pathuk pun mulai belajar untuk membuat bakpia. Untuk membedakan bakpia mereka, maka bakpia diberi nama sesuai dengan nomor rumah. Maka jangan heran, bila nama-nama bakpia di Yogyakarta berisi angka-angka. Akhirnya Kampung Pathuk mulai dikenal sebagai sentra pembuatan bakpia.

[oleh-oleh khas Yogyakarta] Sejarah Dan Rahasia Kampung Bakpia Pathuk

Angka pada kemasan menunjukkan nomor rumah pembuatnyaa. Ada-ada saja ya.

Sementara itu, Fendy lebih memilih menamakan bakpianya dengan "Bakpia Djava" lantaran ingin keluar dari pakem yang berkembang selama ini. Kata "Djava" merujuk pada makanan khas dari Jawa yang diolah dengan resep tradisional tempo dulu.

Lebih lanjut Fendy mengatakan bahwa peminat bakpia terus meningkat hingga sekarang ini. Bahkan tak hanya peminatnya, namun cita rasanya pun kian beragam. Ada kacang hijau, keju, coklat, kumbu (kacang merah), durian, nanas. Kemasan bakpia pun tidak lagi menggunakan besek, melainkan dikemas dalam kertas karton dan diberi label sendiri-sendiri.

Fendy menambahkan saat ini pihaknya juga membuka gerai khusus di mana dalam gerai tersebut pembeli secara langsung dapat melihat pembuatan bakpia. Gerai ini diletakkan di dalam tokonya sehingga pembeli bisa mampir untuk melihat bahkan ikut membuat bakpia secara langsung.

Pengembangan bisnis bakpia ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pembeli. Pembeli tidak hanya bisa merasakan bakpia, namun juga perlu tahu pembuatannya, katanya.

Terkait dengan gerai khusus yang disediakan pembeli untuk melihat pembuatan langsung bakpia, para wisatwan mengaku cukup senang. Dengan gerai tersebut, pengetahuan pembeli tentang bakpia kian bertambah. Tak hanya itu, gerai ini juga bisa membuat pembeli makin mencintai produk lokal.

Nah, kini sekarang kita sudah tahu rahasia Bakpia Pathuk.

Quote:

SUMBER

Quote:

1. klo agan berkenan bantu ane emoticon-Rate 5 Star