7 Sunnah Pada Saat Melaksanakan Shalat Ied [yang mau lebaran masuuppp]
TS
bepera
7 Sunnah Pada Saat Melaksanakan Shalat Ied [yang mau lebaran masuuppp]
Alhamdulillah agan...n sist besok insyaallah kita lebaran....
Jika sudah lebaran, di pagi hari pertama lebaran kita akan melaksanakan Shalat Ied. Nah sudah selayaknyalah kita melaksanakan sholat yang satu ini dengan sebaik-baiknya walaupun itu hanyalah sunnah tapi jika bisa mendapatkan pahala yang maksimal kenapa tidak.
Berikut ini adalah 7 sunnah yang dapat di lakukan pada saat shalat Ied
CEKIDOT
Spoiler for pertama:
Dianjurkan untuk mandi sebelum berangkat shalat.
Ibnul Qayyim mengatakan, Terdapat riwayat yang shahih yang menceritakan bahwa Ibnu Umar yang dikenal sangat mencontoh ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa mandi pada hari ied sebelum berangkat shalat.[11]
Spoiler for kedua:
Berhias diri dan memakai pakaian yang terbaik.
Ibnul Qayyim mengatakan, Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa keluar ketika shalat Idul Fithri dan Idul Adha dengan pakaiannya yang terbaik.[12]
Spoiler for ketiga:
Makan sebelum keluar menuju shalat ied khusus untuk shalat Idul Fithri.
Dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, ia berkata,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ied pada hari Idul Fithri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada hari Idul Adha, beliau tidak makan lebih dulu kecuali setelah pulang dari shalat ied baru beliau menyantap hasil qurbannya.[13]
Hikmah dianjurkan makan sebelum berangkat shalat Idul Fithri adalah agar tidak disangka bahwa hari tersebut masih hari berpuasa. Sedangkan untuk shalat Idul Adha dianjurkan untuk tidak makan terlebih dahulu adalah agar daging qurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah shalat ied.[14]
Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa keluar hendak shalat pada hari raya Idul Fithri, lantas beliau bertakbir sampai di lapangan dan sampai shalat hendak dilaksanakan. Ketika shalat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir.[15]
Dari Ibnu Umar, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah berangkat shalat ied (Idul Fithri dan Idul Adha) bersama Al Fadhl bin Abbas, Abdullah binAbbas, Ali, Jafar, Al Hasan, Al Husain, Usamah bin Zaid, Zaid bin Haritsah, dan Ayman bin Ummi Ayman, mereka mengangkat suara membaca tahlil (laa ilaha illallah) dan takbir (Allahu Akbar).[16]
Tata cara takbir ketika berangkat shalat ied ke lapangan:
[1] Disyariatkan dilakukan oleh setiap orang dengan menjahrkan (mengeraskan) bacaan takbir. Ini berdasarkan kesepakatan empat ulama madzhab.[17]
Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallah wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahil hamd (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar selain Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya) Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa lafazh ini dinukil dari banyak sahabat, bahkan ada riwayat yang menyatakan bahwa lafazh ini marfu yaitu sampai pada Nabi shallallahu alaihi wa sallam.[18]
Syaikhul Islam juga menerangkan bahwa jika seseorang mengucapkan Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, itu juga diperbolehkan.[19]
Spoiler for Kelima:
Menyuruh wanita dan anak kecil untuk berangkat shalat ied.
Dalilnya sebagaimana disebutkan dalam hadits Ummu Athiyah yang pernah kami sebutkan. Namun wanita tetap harus memperhatikan adab-adab ketika keluar rumah, yaitu tidak berhias diri dan tidak memakai harum-haruman.
Sedangkan dalil mengenai anak kecil, Ibnu Abbas yang ketika itu masih kecil- pernah ditanya, Apakah engkau pernah menghadiri shalat ied bersama Nabi shallallahu alaihi wa sallam? Ia menjawab,