- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mahasiswa Unpad Meraih Peringkat 3 di International Students Competition


TS
Muhaden
Mahasiswa Unpad Meraih Peringkat 3 di International Students Competition
Spoiler for "warning":

Assalamualaikum Warahmatullah
Quote:
Rizki Maulana: Mahasiswa Unpad Peraih Peringkat 3 di International Students Competition
on the Singular Spectrum Analysis, Inggris

Bagi sebagian orang, meramal atau menghasilkan sebuah ramalan mungkin merupakan sebuah hal yang tabu untuk dilakukan.
Namun, bagi Rizki Maulana, mahasiswa Statisika Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, justru hasil ramalannya yang mampu membawanya ke tempat ketiga dalam ajang International Students Competition on the Singular Spectrum Analysis di Inggris pada Juni 2011.
Kompetisi tersebut rutin diadakan Cardiff University dengan beberapa universitas lainnya di Inggris.
Kompetisi ini merupakan perlombaan antarmahasiswa yang meramalkan tentang lima jenis bentuk permintaan energi, seperti harga energi, terus kebutuhan energi di seluruh dunia, dan lainnya. Jadi panitia mengirim datanya dan menyuruh mahasiswa untuk meramalkan beberapa tahun ke depan itu akan seperti apa, ujar Rizki di Ruang UPT Humas, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.
Dalam kompetisi ini, Rizki menggunakan metode Singular Spectrum Analysis (SSA) untuk memprediksi nilai dari kelima jenis data deret waktu yang diberikan panitia. Sebuah metode yang masih terbilang baru dan jarang dipakai di Indonesia.
Biasanya forecasting menggunakan metode exponential, seasonal, dan lainnya. Namun dia metode barunya. SSA itu lebih ke spektrum, jadi lebih kaya penglihatan gelombang, siklusnya seperti apa, kemudian kita komposisikan memakai software, jelasnya.
Selama satu bulan lebih, bersama dosennya Rizki belajar bagaimana menggunakan metode ini hingga akhirnya mengirimkan hasil ramalan yang ia dapatkan kepada panitia.
Setelah melalui tahap penilaian, yang didasarkan pada hasil ramalan dengan nilai Mean Absolute Percentage (MAPE) terendah akhirnya Rizki meraih tempat tersebut dibawah perwakilan Brazil dan Iran Jadi tingkat kesalahan ramalan saya sekitar 1-2% saja, tambahnya.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Rizki pun diundang ke Beijing, China untuk menghadiri an International Conference On The Singular Spectrum Analysis And Its Applicationsyang berlangsung pada 17-20 Mei 2012 lalu.
Di sana, selain mendapatkan penghargaan dan beberapa hadiah, ia juga berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru sekaligus belajar menggunakan Software Caterpillar dalam Metode SSA yang langsung diterangkan oleh Prof. Anatoly Zhigljavsky dan Prof. Nina Golyandina yang merupakan pengembang dalam ilmu dan metode SSA.
Salah satu hal yang membuat dirinya menjadi cukup istimewa dalam kompetisi ini adalah karena ternyata Rizki merupakan satu-satunya mahasiswa program sarjana di sana
Saya sedikit kaget sebenarnya setelah sampai di Beijing, karena setelah sampai di sana ternyata yang banyak mengikuti ajang ini mahasiswa S-2 dan S-3. Dan yang bikin saya kaget lagi ternyata satu-satunya mahasiswa S-1 itu berasal dari Indonesia, dan itu saya,kenangnya.
Di akhir kegiatan, mahasiswa angkatan 2008 ini juga berpesan untuk terus belajar dan menemukan hal-hal baru. Selain itu, ia juga berharap kualitas maupun kuantitas dari penelitian yang berlangsung di Unpad dapat lebih ditingkatkan lagi.
Saya harap mulai dari angkatan-angkatan sekarang lebih rutin lagi dalam memperdalam penelitian-penelitian, pungkasnya.

Sumber: unpad.ac.id
on the Singular Spectrum Analysis, Inggris

Bagi sebagian orang, meramal atau menghasilkan sebuah ramalan mungkin merupakan sebuah hal yang tabu untuk dilakukan.
Namun, bagi Rizki Maulana, mahasiswa Statisika Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, justru hasil ramalannya yang mampu membawanya ke tempat ketiga dalam ajang International Students Competition on the Singular Spectrum Analysis di Inggris pada Juni 2011.
Kompetisi tersebut rutin diadakan Cardiff University dengan beberapa universitas lainnya di Inggris.
Kompetisi ini merupakan perlombaan antarmahasiswa yang meramalkan tentang lima jenis bentuk permintaan energi, seperti harga energi, terus kebutuhan energi di seluruh dunia, dan lainnya. Jadi panitia mengirim datanya dan menyuruh mahasiswa untuk meramalkan beberapa tahun ke depan itu akan seperti apa, ujar Rizki di Ruang UPT Humas, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor.
Dalam kompetisi ini, Rizki menggunakan metode Singular Spectrum Analysis (SSA) untuk memprediksi nilai dari kelima jenis data deret waktu yang diberikan panitia. Sebuah metode yang masih terbilang baru dan jarang dipakai di Indonesia.
Biasanya forecasting menggunakan metode exponential, seasonal, dan lainnya. Namun dia metode barunya. SSA itu lebih ke spektrum, jadi lebih kaya penglihatan gelombang, siklusnya seperti apa, kemudian kita komposisikan memakai software, jelasnya.
Selama satu bulan lebih, bersama dosennya Rizki belajar bagaimana menggunakan metode ini hingga akhirnya mengirimkan hasil ramalan yang ia dapatkan kepada panitia.
Setelah melalui tahap penilaian, yang didasarkan pada hasil ramalan dengan nilai Mean Absolute Percentage (MAPE) terendah akhirnya Rizki meraih tempat tersebut dibawah perwakilan Brazil dan Iran Jadi tingkat kesalahan ramalan saya sekitar 1-2% saja, tambahnya.
Setelah ditetapkan sebagai pemenang, Rizki pun diundang ke Beijing, China untuk menghadiri an International Conference On The Singular Spectrum Analysis And Its Applicationsyang berlangsung pada 17-20 Mei 2012 lalu.
Di sana, selain mendapatkan penghargaan dan beberapa hadiah, ia juga berkesempatan untuk mendapatkan ilmu baru sekaligus belajar menggunakan Software Caterpillar dalam Metode SSA yang langsung diterangkan oleh Prof. Anatoly Zhigljavsky dan Prof. Nina Golyandina yang merupakan pengembang dalam ilmu dan metode SSA.
Salah satu hal yang membuat dirinya menjadi cukup istimewa dalam kompetisi ini adalah karena ternyata Rizki merupakan satu-satunya mahasiswa program sarjana di sana
Saya sedikit kaget sebenarnya setelah sampai di Beijing, karena setelah sampai di sana ternyata yang banyak mengikuti ajang ini mahasiswa S-2 dan S-3. Dan yang bikin saya kaget lagi ternyata satu-satunya mahasiswa S-1 itu berasal dari Indonesia, dan itu saya,kenangnya.
Di akhir kegiatan, mahasiswa angkatan 2008 ini juga berpesan untuk terus belajar dan menemukan hal-hal baru. Selain itu, ia juga berharap kualitas maupun kuantitas dari penelitian yang berlangsung di Unpad dapat lebih ditingkatkan lagi.
Saya harap mulai dari angkatan-angkatan sekarang lebih rutin lagi dalam memperdalam penelitian-penelitian, pungkasnya.

Sumber: unpad.ac.id
Spoiler for sodaqoh:
Spoiler for warning:
0
1K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan