- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Alasan PKS tidak mendukung jokowi
TS
pitz2010
Alasan PKS tidak mendukung jokowi
semoga ga
gan alasan PKS tidak mendukung jokowi karena seharusnya Jokowi mempin solo sampai masa jabatannya habis yaitu tahun 2015, tapi ternyata banyak kader PKS yang mereka sendiri ga konsisten, plin plan.
cekibrot!!!
Cagub DKI Jakarta dari PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, pilihan partainya pada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli karena mereka berjanji amanah hingga 2017. Menurut Hidayat, Jokowi belum menunjukkan komitmen hingga 2017.
Pada saat deklarasi dukungan kepada Foke-Nara, Hidayat mengungkapkan, suara rakyat adalah suara Tuhan yang harus dihormati. "Suara rakyat harus dihormati kalau rakyat sudah milih sampai 2017, saya harus berkomitmen untuk itu, karena godaannya banyak, dicalonkan menteri dan sebagainya. Kalau kemudian beliau meninggalkan kami dan kami tidak diberi arahan, itu harus dikritisi. Foke memberi kepastian akan berada di posisi ini sampai 2017," ujar Hidayat, Sabtu (11/8).
Hidayat merujuk pada Jokowi yang meninggalkan tugasnya sebagai wali kota Solo untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta sebelum masa baktinya berakhir 2015 nanti. Pada Pilkada Solo, PKS ikut mendukung Jokowi yang akhirnya terpilih.
Senin kemarin, Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, setiap pemimpin atau kepala daerah seharusnya membiasakan untuk menyelesaikan tugas hingga tuntas, dengan begitu akan mewariskan kepemimpinan kepada generasi penerusnya.
Anis menilai apa yang dilakukan Jokowi dengan meninggalkan tugas sebagai Wali Kota Surakarta, begitupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak menyelesaikan tugasnya di Bangka Belitung tidak baik untuk kepentingan yang lebih luas. "Untuk kepentingan Indonesia apa yang dilakukan Jokowi ini tidak baik," kata Anis.
Namun rupanya, alasan amanah seperti yang disampaikan Hidayat tidak dipatuhi oleh beberapa kader PKS. Untuk menyebut di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, Ahmad Heryawan adalah anggota DPRD DKI periode 2004-2009. Dia meninggalkan kursinya, lalu maju Pilgub Jabar pada 2008. Ahmad Heryawan yang berduet dengan Dede Yusuf terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Kader PKS lain yang tidak tuntas menjalankan tugas adalah Irwan Prayitno. Dia menjabat anggota DPR periode 2009-2014. Irwan meninggalkan kursinya, maju sebagai cagub Sumatera Barat pada Pilkada 2010. Irwan akhirnya terpilih sebagai gubernur. Lantas Tifatul Sembiring, anggota DPR periode 2009-2014 yang kemudian menjadi menkominfo.
Hidayat Nur Wahid, sebenarnya juga anggota DPR periode 2009-2014. Dia berusaha meninggalkan kursi DPR untuk maju Pilgub DKI. Tetapi, Hidayat kandas di putaran pertama.
Pengamat politik Ari Junaedi mengatakan Hidayat juga tidak konsisten dalam menjalankan tugas karena mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, padahal masih menjabat sebagai anggota DPR.
Namun, Hidayat meminta agar tidak melihat mundur ke belakang. "Jangan dilihat ke belakang. Saya kalau terpilih sebagai gubernur, maka saya akan menyelesaikannya hingga akhir masa jabatan," ujarnya dikutip antara.
sumber:
PKS ga konsisten
gan alasan PKS tidak mendukung jokowi karena seharusnya Jokowi mempin solo sampai masa jabatannya habis yaitu tahun 2015, tapi ternyata banyak kader PKS yang mereka sendiri ga konsisten, plin plan.
cekibrot!!!
Cagub DKI Jakarta dari PKS Hidayat Nur Wahid mengungkapkan, pilihan partainya pada pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli karena mereka berjanji amanah hingga 2017. Menurut Hidayat, Jokowi belum menunjukkan komitmen hingga 2017.
Pada saat deklarasi dukungan kepada Foke-Nara, Hidayat mengungkapkan, suara rakyat adalah suara Tuhan yang harus dihormati. "Suara rakyat harus dihormati kalau rakyat sudah milih sampai 2017, saya harus berkomitmen untuk itu, karena godaannya banyak, dicalonkan menteri dan sebagainya. Kalau kemudian beliau meninggalkan kami dan kami tidak diberi arahan, itu harus dikritisi. Foke memberi kepastian akan berada di posisi ini sampai 2017," ujar Hidayat, Sabtu (11/8).
Hidayat merujuk pada Jokowi yang meninggalkan tugasnya sebagai wali kota Solo untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta sebelum masa baktinya berakhir 2015 nanti. Pada Pilkada Solo, PKS ikut mendukung Jokowi yang akhirnya terpilih.
Senin kemarin, Sekjen PKS Anis Matta mengatakan, setiap pemimpin atau kepala daerah seharusnya membiasakan untuk menyelesaikan tugas hingga tuntas, dengan begitu akan mewariskan kepemimpinan kepada generasi penerusnya.
Anis menilai apa yang dilakukan Jokowi dengan meninggalkan tugas sebagai Wali Kota Surakarta, begitupun Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak menyelesaikan tugasnya di Bangka Belitung tidak baik untuk kepentingan yang lebih luas. "Untuk kepentingan Indonesia apa yang dilakukan Jokowi ini tidak baik," kata Anis.
Namun rupanya, alasan amanah seperti yang disampaikan Hidayat tidak dipatuhi oleh beberapa kader PKS. Untuk menyebut di antaranya adalah Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, Ahmad Heryawan adalah anggota DPRD DKI periode 2004-2009. Dia meninggalkan kursinya, lalu maju Pilgub Jabar pada 2008. Ahmad Heryawan yang berduet dengan Dede Yusuf terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.
Kader PKS lain yang tidak tuntas menjalankan tugas adalah Irwan Prayitno. Dia menjabat anggota DPR periode 2009-2014. Irwan meninggalkan kursinya, maju sebagai cagub Sumatera Barat pada Pilkada 2010. Irwan akhirnya terpilih sebagai gubernur. Lantas Tifatul Sembiring, anggota DPR periode 2009-2014 yang kemudian menjadi menkominfo.
Hidayat Nur Wahid, sebenarnya juga anggota DPR periode 2009-2014. Dia berusaha meninggalkan kursi DPR untuk maju Pilgub DKI. Tetapi, Hidayat kandas di putaran pertama.
Pengamat politik Ari Junaedi mengatakan Hidayat juga tidak konsisten dalam menjalankan tugas karena mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, padahal masih menjabat sebagai anggota DPR.
Namun, Hidayat meminta agar tidak melihat mundur ke belakang. "Jangan dilihat ke belakang. Saya kalau terpilih sebagai gubernur, maka saya akan menyelesaikannya hingga akhir masa jabatan," ujarnya dikutip antara.
sumber:
PKS ga konsisten
0
3.9K
14
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan