- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[hikmah puasa] Eksistensialis-pun Mampu Menangis Karena-Nya
TS
superdjarum
[hikmah puasa] Eksistensialis-pun Mampu Menangis Karena-Nya
Quote:
Agan dan Sista sekalian, ane mau berbagi cerita. Harapannya, cerita ini akan sedikit banyak dapat membantu kita semua untuk dapat lebih dalam lagi untuk mensyukuri nikmat dan segala karunia yangg telah Allah berikan kepada kita.
Di bulan suci Ramadhan 1433 H ini menurut ane sangat berkesan, bukan karena ane dapat beli baju baru atau karena ane belum juga bisa kelarin kuliah ane yang telah memasuki tahun ke-5 (lima).
Tapi lebih dari itu semua, di Ramadhan tahun ini banyak sekali hikmah-hikmah yang ane temuin selama menjalankan ibadah puasa ini, kalau menurut penggila game online Warcraft alias DotA diistilahkan dengan reality is harsh. Ya, benar sekali. Karena makin lama dan makin banyak jumlah nominal usia kita, masalah akan terasa semakin pelik dan mencekik (bahasa lebay nya).
Nah, dari sekian banyak peristiwa yang banyak ane petik hikmahnya. Ada sebuah cerita yang mau ane share di sini, cerita ini based on true story bukan fiksi atau rekayasa belaka yang sering muncul di acara-acara reality show di dunia per-televisian kita.
Ane kasih judul tulisan ane Eksistensialis-pun Mampu Menangis Karena-Nya tentunya juga bukan tanpa sebab atau turun begitu saja karena dapat wangsit dari nenek moyang . Judul ini ane ambil karena, menurut ane tepat untuk menggambarkan cerita yang dialami oleh teman ane di bulan suci ini.
Bagi agan atau sista yang belajar terkait sosiologi atau doyan baca bacaan buku yang ber bau filsafat tentunya tidak akan asing dengan nama Jean Paul Sartre. Seorang filsuf Perancis yang terkenal akan gagasan filsafat eksistensi. Dan kebetulan juga, temen ane yang akan ane ceritakan nanti ini sangat menggilai tokoh tersebut. Saking tergila-gilanya sama Sartre, bahkan tulisan skripsi dan desertasi temen ane ini tidak lepas dari pengaruh Sartre. So, sudah barang tentu ide-ide atau gagasan dari Sartre kemudian menjadi idiologi baru dalam diri temen ane.
Quote:
Sebelum ane cerita lebih lanjut ane mau perkenalkan diri, harapannya ketika agan maupun sista yang ragu atau tidak percaya sama tulisan ane ini bisa konfirmasi langsung ke ane. Takutnya ane dikira ngibul dan merekayasa cerita saja. Perkenalkan nama ane Hasan Setiawan, ane sekarang masih duduk di bangku S-1 Fakultas Isipol Gadjah Mada. Dan temen ane yang ane maksud adalah Nuki, kakak angkatan ane yang sekarang sudah menggambil S-2 di UGM juga.
Nuki merupakan kakak angkatan ane, kita dipertemukan saat beliau mengisi diskusi di salah satu acara yang ane ikutin dikampus. Karena nyambung dan sama-sama suka baca dan diskusi, maka pertemuan kita semakin lebih intens. Kita sering berkompetesi hampir disemua hal, baik itu saingan IPK, Juara Perlombaan, bahkan soal cewek.
Nah, hampir 4 (empat) tahun saya dan Nuki berteman, saya menjadi sedikit lebih tau soal kepribadian beliau. Tepatnya, seperti roh Sartre dalam jiwa yang berbeda (saking melekat eratnya imitasi Sartre dalam diri Nuki).
Maka gak usah heran apabila suatu ketika agan dan sista ketemu sama Nuki, karakter Eksistensial sangat kuat pada diri dia. Bahkan sampe terlontar dalam mulut Nuki bahwa,
harga sebuah kebenaran tidaklah lebih mahal dibandingan dengan diri anda .
Eits, jangan salah paham dulu ya. Namanya juga eksistensi, maka wajar hal tersebut muncul dan terlontar.
Pada masa 4 (empat) tahun itu juga, Nuki mengalami fase-fase kedewasaan eksistensi yang luar biasa. Bahkan saking dewasanya, Tuhan bagi Nuki hanyalah candu bagi mereka yang lari dari kerasnya hidup. Maka bagi Nuki, orang yang percaya pada Tuhan melebihi percaya akan eksistensi dirinya sendiri, maka orang tersebut tak ubahnya seperti sampah. Ya begitulah Nuki, terdidik dengan hasutan filsafat barat dan dikombinasi dengan hasrat eksistensial yang termanifestasi dalam diri Nuki.
Tak banyak orang tulus dan perduli kepada Nuki, kalaupun ada biasanya cuman sekedar dibantu menyelesaikan tugas kuliah atau merampungkan skripsi nya saja. Maklum, Nuki merupakan mahasiswa tergolong pintar. Lulus dengan masa studi 3,4 tahun, IPK 3,75 dan sederat prestasi akademis lainnya. Maka tidak mengherankan banyak orang yang mengagumi kepintarannya. Ya, cuman mengagumi kepintarannya saja, tidak lebih dan tidak kurang. Maklumlah, mana ada di dunia seorang eksistensial yang disukai orang. Yang ada hanya jadi bahan hujatan dan contoh makhluk yang asosial.
Nah terkait di bulan Ramadhan, ada cerita lucu tahun lalu saat ane diajak makan siang di salah satu JunkFood di Jogja. Ane tanya:
Quote:
Ane: lho gak puasa ta mas
?
Nuki: Puasa kog.
Ane: lho puasa kog makan, kan gak boleh mas.
Nuki: lho itu kan puasa menurut keyakinanmu, kalau aku berbeda. Puasa itu cukup menahan godaan nafsu saja. Itu saja.
Ane: lha kalau ente makan, berarti ente gak bisa melawaan godaan nafsu untuk tidak makan mas?
Nuki: lho kamau itu pie tho, makan itu sama sekali tidak menggoda. Makan itu sebatas rutiitas saja.
Nuki: Puasa kog.
Ane: lho puasa kog makan, kan gak boleh mas.
Nuki: lho itu kan puasa menurut keyakinanmu, kalau aku berbeda. Puasa itu cukup menahan godaan nafsu saja. Itu saja.
Ane: lha kalau ente makan, berarti ente gak bisa melawaan godaan nafsu untuk tidak makan mas?
Nuki: lho kamau itu pie tho, makan itu sama sekali tidak menggoda. Makan itu sebatas rutiitas saja.
Dan pembicaraan saya tutup sampai disitu, karena kalau dilanjutkan gak akan ada habisnya.
Nah ditahun 2012 ini, kejadiannya sangat kontradiktif dengan apa yang terjadi di tahun lalu. Sekarang Nuki tampil dengan sangat religius, bahkan Sholat wajib 5 (lima) waktu hampir Nuki tinggalkan, kini Nuki kerjakan pada hampir tepat waktu. Suatu kondisi yang cukup miris tentunya bagi eksistensialis sejati seperti Nuki.
Dan waktu ane tanya soal perubahan sikap dia tersebut, Nuki hanya melempar sedikit senyum sambil berkata: ngomong opo tho! Sholat itu wajib dan tiang agama, jadi ya lumrah tho kalau aku kerjakan tepat waktu
Mendapat jawaban itu, kepala ane serasa kayak disambar petir, dilindas mobil tank, dan di tabrak pesawat jet bolak-balik.
Usut punya usut ane baru tahu kenapa ada perubahan besar dalam diri eksistensialis ini, dan ternyata KEMATIAN.
Ya, kematian yang mengingatkan Nuki untuk kembali kejalan-Nya.
Kehilangan teman terbaik karena dipisahkan jarak tentu bisa diobati dengan pertemuan atau saling tukar kabar satu sama lain. Tapi kalau kehilangan teman terbaik karena KEMATIAN, hanya Allah yang bisa memeluk dan merangkul kita.
Nuki kehilangan teman terbaik tepat 1 (satu) hari menjelang bulan Ramadhan, tepat dihari mereka akan menyusun impian-impian besar mereka untuk kedepannya.
Dan kata Nuki, inilah kali pertama aku menetaskan mata. Sambil berkaca-kaca Nuki bilang ke ane, Iblis paling jago untuk membawa kita membangun angan-angan besar di kelak hari sambil meninggalkan kewajiban hari ini. Tapi saat mau menjemput seketika, dan kita dipaksa untuk meninggalkan dunia ini tanpa persiapan apa-apa, bisa apa kita
Lewat momen itulah Nuki jadi bangkit dan belajar untuk mendalami agama dari awal lagi.
Sekian cerita ini.
Mungkin agan dan sista sekalian bertanya-tanya, maksud tulisan ini apa?
Saya jawab:
Quote:
sekeras-kerasnya hati ini bila kita masih mau membuka diri, Allah pasti akan memberi jalan dan menuntun kita kepadanya. Semua orang berhak bermimpi dan meraih kebahagiaan, tapi jangan terlalu larut dengan semua itu. Ada kebahagiaan abadi setelah kehidupan sementara ini, hari akhir
Mungkin tulisan ini terlalu lebay (mungkin), terlalu mendramatisir (mungkin), tapi yang pasti: cerita ini nyata.
Spoiler for Pesan moral dari penulis::
if you want right thing, lets do in right way
Quote:
Original Posted By superdjarum►tambahan info:
karena sikapnya sekarang yang berubah total, dia sampe putus dengan ceweknya plus menghapus akun fb ma twitternya.
semoga ini benar-benar jadi momen kebangkitan buat temen ane.
amien...
mohon doanya ya gan,,,
karena sikapnya sekarang yang berubah total, dia sampe putus dengan ceweknya plus menghapus akun fb ma twitternya.
semoga ini benar-benar jadi momen kebangkitan buat temen ane.
amien...
mohon doanya ya gan,,,
0
3K
Kutip
50
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan