- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
yg "GALAU" masuk


TS
Dicky.Milanisti
yg "GALAU" masuk
Spoiler for 1:
Di gerbang sebuah kompleks ada rambu bertuliskan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PENYEBERANG JALAN..!!!"
Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...
Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:
"AWAS PELAN-PELAN BANYAK ANAK-ANAK..!!!"
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"
Dan ternyataaaaaa...
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PENYEBERANG JALAN..!!!"
Tapi pengendara tetap saja ngebut jalannya...
Karena rambu tersebut tidak dipatuhi pengendara maka pak RT membuat rambu yang lain lagi:
"AWAS PELAN-PELAN BANYAK ANAK-ANAK..!!!"
Ternyata rambu itupun tak diindahkan juga...
Namun pak RT gak kurang akal, dipasangnya rambu baru dengan tulisan:
"AWAS PELAN-PELAN, BANYAK PEREMPUAN TELANJANG..!!!"
Dan ternyataaaaaa...
Sejak rambu itu dipasang, tidak ada lagi yang berani ngebut dijalan. Bahkan mereka terlihat sangat sopan dan waspada, mereka selalu melihat kekiri dan kanan... celinglak-celinguk ketika berjalan...
Spoiler for 2:
Lelaki: "Terus terang saja aku tak mengerti mengapa kamu boleh melihat cowok ganteng, sedangkan aku tak boleh menikmati cewek cantik?"
Wanita: "Aku menikmati cowok ganteng, ini namanya menyaksikan suatu benda yang indah, sedangkan kelakuanmu melihat cewek cantik tak lebih hanya untuk memuaskan pikiran jorok yang terpendam dalam hatimu."
Wanita: "Aku menikmati cowok ganteng, ini namanya menyaksikan suatu benda yang indah, sedangkan kelakuanmu melihat cewek cantik tak lebih hanya untuk memuaskan pikiran jorok yang terpendam dalam hatimu."
Spoiler for 3:
Jono dan Jeni adalah pasutri yang hiper. Kebutuhan biologis mereka untuk berhubungan badan sudah melewati batas normal,hingga sangat mengganggu aktifitas yang lain. Jono sering terlambat kerja karena berhubungan badan saat Jeni sedang bikin sarapan.
Dan mereka pergi untuk konsultasi ke seorang dokter. Dokter menyarankan agar mereka menjadwal hubungan badan mereka. Dokter menyarakan agar mereka berhubungan pada hari yang berawalan huruf 'S' saja, jadi bisa mengurangi untuk tiga kali seminggu saja.
Seminggu berlalu,program berjalan lancar.
Namun pada minggu berikutnya, saat program hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang.
Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at..."
Dan mereka pergi untuk konsultasi ke seorang dokter. Dokter menyarankan agar mereka menjadwal hubungan badan mereka. Dokter menyarakan agar mereka berhubungan pada hari yang berawalan huruf 'S' saja, jadi bisa mengurangi untuk tiga kali seminggu saja.
Seminggu berlalu,program berjalan lancar.
Namun pada minggu berikutnya, saat program hampir berhasil, Jono yang amat sangat tidak tahan melihat istrinya tidur terlentang dengan lingerie yang menerawang.
Jono pun mulai menggerayangi Jeni. Jeni menggeliat sambil bicara.
Jeni : "Pa, ini hari apa..??"
Jono : "Eh, ini, eh, hari Sum'at..."
Spoiler for 4:
Seorang pria kaya yang memiliki tiga pacar kebingungan saat menentukan wanita mana yang hendak dinikahinya. Untuk menentukan siapa yang layak menjadi pendampingya, ia memutuskan untuk memberikan Rp. 100 juta kepada masing-masing pacarnya dan melihat bagaimana mereka membelanjakan uangnya itu.
Pacar pertama melakukan total makeover dengan uang yang didapat. Dia membeli baju baru, melakukan perawatan tubuh habis-habisan hingga penampilannya terlihat sangat sempurna. Aku menghabiskan uang itu agar aku bisa terlihat cantik. Itu semua demi cintaku padamu, kata pacar pertama dengan manja.
Pacar kedua membeli seperangkat home theatre terbaru untuk si pria kaya itu. Ia berkata, Sayang, aku membeli hadiah ini karena aku sangat mencintaimu
Pacar ketiga menginvestasikan Rp. 100 jutanya di pasar saham. Dalam sekejab ia dapat menggandakan investasinya dan mengembalikan uang Rp. 100 juta plus hasil investasinya kepada pria tersebut. Sayang, saya menginvestasikan uang ini untuk masa depan kita karena aku sangat mencintaimu, Demikian rayuan pacar ke-tiga.
Pria itu tetap kebingungan dan harus berpikir keras untuk menentukan siapa yang layak menjadi calon istrinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan pacarnya yang memiliki payudara paling besar.
Pacar pertama melakukan total makeover dengan uang yang didapat. Dia membeli baju baru, melakukan perawatan tubuh habis-habisan hingga penampilannya terlihat sangat sempurna. Aku menghabiskan uang itu agar aku bisa terlihat cantik. Itu semua demi cintaku padamu, kata pacar pertama dengan manja.
Pacar kedua membeli seperangkat home theatre terbaru untuk si pria kaya itu. Ia berkata, Sayang, aku membeli hadiah ini karena aku sangat mencintaimu
Pacar ketiga menginvestasikan Rp. 100 jutanya di pasar saham. Dalam sekejab ia dapat menggandakan investasinya dan mengembalikan uang Rp. 100 juta plus hasil investasinya kepada pria tersebut. Sayang, saya menginvestasikan uang ini untuk masa depan kita karena aku sangat mencintaimu, Demikian rayuan pacar ke-tiga.
Pria itu tetap kebingungan dan harus berpikir keras untuk menentukan siapa yang layak menjadi calon istrinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan pacarnya yang memiliki payudara paling besar.
0
1.7K
Kutip
23
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan