- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dai Muda Pilihan dari TNI-AD
TS
ngedick
Dai Muda Pilihan dari TNI-AD
Quote:
Dai Muda Pilihan dari Arhanud-1/Falatehan
Muda, tegas, dan berwibawa serta berwawasan luas, itulah sosok yang melekat pada diri Agus Hermawan finalis Dai Muda Pilihan ANTV. Agus, begitu Ia biasa disapa adalah seorang prajurit TNI Angkatan Darat berpangkat Prajurit Satu yang sehari-harinya berdinas di Detasemen Artileri Udara -1/Falatehan Bintaro Jakarta.
Finalis lima besar "Dai Muda Pilihan ANTV" ini merupakan pribadi yang sederhana walaupun sudah berprestasi tinggi dan dikenal seantero nusantara tetap menampilkan diri sebagai seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang dekat dengan masyarakat dan berkomitmen akan tetap berada di kesatuannya, walau kedepan sering mendapat undangan untuk berceramah. Pratu Agus Hermawan juga tercatat sebagai satu-satunya dari kalangan militer yang mengikuti ajang pencarian bakat ini.
Sebuah pengalaman unik dialami Pratu Agus Hermawan, saat kali pertama melangkahkan kaki ke kantor ANTV untuk mengikuti audisi tayangan Dai Muda Pilihan. Lantaran rambut cepaknya, Agus dikira akan melamar menjadi satpam."Saya datang audisi dengan pakaian sipil. Orang-orang pada heran, mereka kira saya ingin (melamar) jadi satpam", kenangnya.
Ketika tim redaksi Palagan melakukan wawancara dengan pria kelahiran Bogor, 6 Agustus 1986 ini, sosok sederhana dan rendah hati selalu terpancar dan melekat dalam dirinya. Keikutsertaannya dalam ajang pencarian bakat Dai Muda ini diawali ketika mendapatkan informasi dari iklan di salah satu stasiun televisi ANTV tentang pencarian bakat Dai Muda Pilihan. Ketika itu, segera saya sharing dengan Staf 3/Pers Menarhanud-1/F dan Alhamdulillah, diizinkan untuk mengikuti Audisi tanggal 1 Oktober 2011, waktu itu ada 750 orang yang mengikuti audisi di Kota Jakarta walaupun akhirnya dipilih hanya enam orang saja dari perwakilan Kota Jakarta, katanya.
Setelah terpilih, perwakilan dari masing-masing delapan kota besar melakukan audisi bertempat di studio ANTV Epicentrum Complex, Kuningan, menjadi 20 besar Finalis Dai Muda Pilihan yang terdiri dari Jakarta 6 orang, Medan 3 orang, Surabaya 4 orang, Nusa Tenggara Barat 2 orang, Makassar 2 orang, dan Bandung 3 orang. Setelah itu, kami mengikuti karantina di Majelis Ilmu yang sudah disediakan selama 4 bulan, keduapuluh finalis itu berbeda latar belakang, yakni arsitektur, politisi, pelajar, mahasiswa, santri, dan saya sendiri seorang tentara. Selama di Majelis Ilmu para finalis banyak mendapatkan pelajaran dan ilmu, baik agama maupun pengetahuan umum guna menunjang dakwah secara kafah. Dan yang paling banyak pelajaran juga ketika jam dakwah di lapangan, dimana kami harus berdakwah menyampaikan syiar kebenaran ditempat yang dianggap tabu seperti di pusat perbelanjaan, kampus-kampus, bahkan di tempat-tempat kriminal dan prostitusi. Hingga akhirnya mampu bertausiyah langsung di studio ANTV. Selama karantina, kami dibina dan dibimbing oleh tuan guru Ust. Bachtiar Nasir, Lc. beserta mentor. Dan Alhamdulilah berkat pertolongan Allah, saya masuk lima besar finalis Dai Muda Pilihan 2012 dengan hadiah Beasiswa S1 di STIE TAZKIA, Sentul, Bogor serta Umroh VIP dari PPA Ust. Yusuf Mansur, kenangnya.
Ketika ditanyakan kriteria apa saja yang harus dipenuhi para peserta dalam mengikuti audisi ini, anak ke-8 dari 9 bersaudara ini menceritakan, usia minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun, foto berwarna satu lembar ukuran postcard, mengisi formulir pendaftaran, menyelesaikan proses audisi, mengisi dan menandatangani kontrak kerja sama (setelah dinyatakan lulus audisi). Disamping hal diatas, masih ada lagi kriteria khusus yang harus dimiliki para peserta, antara lain mengikuti segala peraturan yang ditetapkan tim produksi, qiroah, perilaku keseharian di Majelis Ilmu, serta isi tausiyahi/materi dan peformence.
Adapun yang menjadi pertimbangan Pratu Agus untuk mengikuti audisi Dai Muda Pilihan adalah menjadi prajurit yang berakhlaqul karimah sesuai ajaran agama dan harapan para petinggi TNI Angkatan Darat khususnya dan TNI umumnya, mencari ilmu dan mengamalkan ilmu, memberikan pencerahan baru kepada segenap prajurit dan rakyat umumnya bahwa seorang prajurit pun mampu berdakwah, terutama pengaruh besar melalui media televisi. Demikian halnya sebelum bertausiyah, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah menerima tema dari tuan guru, sharing tema ke mentor, membaca dan menghafal serta mencari referensi dari Al Quran, hadits maupun buku lainnya dan referensi dari situasi yang sedang update, latihan durasi waktu dan prepare materi dengan produser dan crew.
Selama mengikuti audisi ini dukungan semua pihak sangat luar biasa, terutama dari Komandan Resimen Arhanud-1/F Kolonel Arh Hassanudin, S. IP. Dari awal audisi hingga grand final selalu mendukung, mengawasi bahkan tak jarang memberikan buah pemikirannya untuk keberlangsungan dakwah saya, termasuk juga dari atasan kantor saya selaku anggota Staf 2/Ops baik dari Kasi maupun Pasi dan umumnya dukungan dari seluruh prajurit TNI. Dan juga dukungan yang sangat luar biasa dari keluarga saya pribadi baik orang tua maupun keluarga besar.
Adapun kendala yang ditemui Dai yang bercita-cita ingin menjadi Dai seperti Almarhum KH. Zainuddin MZ. ini hanya satu, yakni ketika berdakwah di lapangan, tak jarang bertemu dengan orang yang selalu memandang sebelah mata kepada seorang tentara, namun itu semua lambat laun saya pelajari dan akhirnya mampu juga. Artinya profesional saja.
Sebelum mengakhiri pembicaraan dengan Dai Muda kita, Pratu Agus Hermawan berpesan seorang prajurit yang berjiwa pejuang dan profesional selalu siap, loyal terhadap tugas dan perintah, tetapi juga loyal terhadap perintah dan larangan Allah SWT, sehingga menjadi prajurit yang berkepribadian terpuji dan ini akan saya mulai dari diri saya sendiri, ujar jebolan pesantren Darussalam, Garut, Jawa Barat ini. Selamat bertugas Pak Dai, tebar terus kebaikan di muka bumi ini.
Quote:
pesan TS :
- Mohon komeng yg bermutu dan jangan menjurus sara atau lainnya.
- Niat TS memposting ini murni untuk mengajak kaskuser melihat sisi lain dari kehidupan personel TNI yg dapat kita banggakan. Dan semoga akan tetap bisa kita banggakan..
Terimakasih
- Mohon komeng yg bermutu dan jangan menjurus sara atau lainnya.
- Niat TS memposting ini murni untuk mengajak kaskuser melihat sisi lain dari kehidupan personel TNI yg dapat kita banggakan. Dan semoga akan tetap bisa kita banggakan..
Terimakasih
0
3.8K
Kutip
5
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan