Pasuruan - Kejahatan triple c masih mendominasi angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Pasuruan. Para pemudik motor menjadi incaran pelaku kejahatan ini.

Pada semester awal 2012, sudah terdapat 110 kasus pencurian dengan pemberatan (curat), 64 kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan 50 pencurian kendaraan bermotor. Tren tersebut diprediksi terus naik saat musim mudik.

Kasus curat rata-rata dilakukan pada petang hari menjelang maghrib hingga tengah malam, diantara pukul 18.00 WIB–23.00 WIB. Sedangkan para pelaku curas lebih sering beraksi di siang hari sekitar pukul 09.00 – 20.00 WIB.

Para pengendara sepeda motor diharapkan mewaspadai saat-saat para pelaku curanmor beraksi. Para penjahat spesialis pengincar motor ini lebih sering beraksi pada pukul 18.00 – 21.00 WIB. Namun beberapa kasus juga terjadi pada tengah malam.

"Selain itu, penjambretan juga layak diwaspadai. Pelaku biasanya beraksi di pusat-pusat perbelajaan. Penjambretan biasanya terjadi pada siang hari," kata Kepala Bagian Operasional Polres Pasuruan Kompol Jajak Herawan.

Ia berharap ratusan personel gabungan Polri-TNI yang disebar di 6 pos pengamanan dan sejumlah titik rawan dapat bekerja optimal sehingga angka kejahatan saat musim mudik lebaran bisa ditekan.

"400 Personel Polri dan 72 prajurit TNI kita sebar di Pos Pam dan lokasi-lokasi rawan," jelasnya.

Selain personel Polri dan TNI, petugas gabungan yang akan mengamankan mudik dan balik lebaran juga berasal dari Pom TNI, Sat Pol PP, Dishub, Dinkes serta PMK.

TS Mengharap
TS Juga mengharap bagi yang belom ISO
Tapi TS Menolak