DewiBola.com - Sepakbola sama artinya dengan kehidupan. Sang pemenang adalah yang menuliskan sejarah. Kadang kala, ada sesuatu yang istimewa dalam sejarah tersebut.
Hal itu juga berlaku dalam bursa transfer pemain bola. Pemain dan klub selalu terlibat dalam lingkaran yang tidak pernah berakhir. Rumor, spekulasi, sindiran, dan deal negosiasi yang hampir terjadi.
Kali ini akan dibahas beberapa transfer besar yang nyaris, namun tidak pernah terjadi.
Quote:
1. Cristiano Ronaldo ke Arsenal
Sebelum bergabung dengan Manchester United, Cristiano Ronaldo tinggal selangkah lagi bergabung dengan Arsenal di tahun 2003.
Menurut manajer Arsenal, Arsene Wenger, kegagalan tranfer itu semata karena uang.
Berikut pernyataan Wenger kala itu, "Saya melihat Ronald (Cristiano Ronaldo) di kamp latihan. Saya megantarnya berkeliling dan memberikan sebuah kostum. Ada namanya di bagian punggung."
"Pada akhirnya, semuanya berujung pada berapa nilai yang disepakati oleh kedua klub. Tentu saja, perlu penawaran bagus untuk mendapatkan Ronaldo (12.25 juta poundsterling). Tapi nilai kita negosiasikan saat itu jauh dari rendah, yaitu dibagi tiga (sekitar 4 juta poundsterling)."
Di akhir cerita, Manchester United adalah klub yang bahagia. Berani mengeluarkan uang lebih banyak demi merebut Ronaldo dari Arsenal kemudian melepaskannya ke Real Madrid dengan banderol 80 juta poundsterling.
2. Alan Shearer ke Manchester United
Sebelum ditransfer ke Blackburn di tahun 1992, mantan striker andalan Inggris, Alan Shearer, dirumorkan akan menuju Manchester United.
Bersama Blackburn, ia meraih satu gelar Premiership. Namun, andai ia menyeberang ke Old Trafford, bisa dipastikan Shearer akan meraih lebih banyak gelar.
Mungkin memang bukan jodoh. Shearer pernah mengatakan bahwa United terlalu lama dalam mengeluarkan poundsterling.
"Ada ketertarikan dari kubu Manchester United, namun mereka mengharapkan saya untuk bersabar tiga atau empat minggu demi menunggu mereka mendapatkan dana. Saya merasa, bila United menginginkan saya, mereka akan segera datang dan membeli saya," kata Shearer kepada fourfourtwo.com.
"Kala itu saya telah melakukan pembicaraan dengan Blackburn dan mengatakan kepada Kenny Dalglish, Ray Harford, dan Jack Walker akan memberi keputusan dalam tiga atau empat hari, dan jawaban saya adalah, Ya."
3. Steven Gerrard ke Chelsea
Sebelum ada Manchester City, Chelsea selalu mendominasi jual beli pemain.
Setelah dibeli oleh taipan minyak Rusia, Roman Abramovich, tahun 2003, Chelsea menjelma sebagai klub yang tak segan untuk mengeluarkan banyak uang demi membeli pemain incarannya.
Salah satunya adalah Steven Gerrard. Di tahun 2005, Gerrard sangat erat dikaitkan dengan transfer dari Liverpool ke Chelsea. Namun negosiasi akhirnya berhenti di tahap-tahap akhir.
Menurut Daily Mail, Gerrard dan keluarganya menerima ancaman ketika rumor transfer ini ditulis oleh media. Namun, betulkah itu alasannya? Atau karena loyalitas seorang Gerrard kepada Liverpool?
4. Alfredo Di Stefano ke Barcelona
Penyerang legendaris Alfredo Di Stefano bergabung dengan Real Madrid tahun 1953, dan sejak saat itu sepakbola Eropa berubah selamanya.
Real memenangkan lima piala kompetisi Eropa dan menjadi raksasa sepakbola, dan Di Stefano menjadi simbol Los Blancos.
Kisah Di Stefano dimulai saat ia masih membela klub Kolombia, Deportivo Los Millonarios. Bersama klubnya, ia melakukan tur ke Spanyol dan memenangkan partai eksibisi melawan Valencia, Sevilla, dan Madrid di tahun 1952. Di Stefano menjadi bintang lapangan dan talentanya diendus oleh Madrid serta rival abadi, Barcelona.
Di tahap-tahap awal, banyak pihak yang yakin bahwa Barcelona akan mendapatkan Di Stefano. Namun, hal ini terkendala oleh klub Di Stefano.
Setelah tur, Di Stefano menolak untuk kembali ke Kolombia dan memilih pergi ke Barcelona bersama keluarganya. Media Catalan mengatakan bahwa negosiasi telah berhasil, namun kenyataannya masih belum terjadi kesepakatan. Ketika negosiasi semakin amburadul, Madrid datang untuk mengambil alih Di Stefano dari Barcelona dengan langkah-langkah cerdiknya.
Tidak bisa dibayangkan andai kala itu Alfredo Di Stefano sukses bergabung dengan Barcelona. Sejarah akan berubah.
5. Diego Maradona ke Sheffield United
Maradona ke Sheffield United? Hal yang mustahil. Namun hal itu memang benar-benar hampir terjadi.
Manajer Sheffield kala itu, Harry Haslam, menyetujui untuk mengikat Maradona muda dengan nilai 600 ribu poundsterling di tahun 1978. Namun karena terlalu ketatnya keuangan klub, hal itu urung terjadi.
Sebagai gantinya, sang manajer mengganti buruannya. Pemain pengganti itu adalah Alejandro Sabella, manajer Timnas Argentina saat ini.
6. Zinedine Zidane ke Blackburn Rovers
Boleh percaya, boleh tidak. Blackburn Rovers dua kali memasukkan nama Zidane dalam daftar buruan mereka. Pada awal dan pertengahan 90an. Blackburn bersaing dengan klub-klub lainnya untuk mendapatkan pemain-pemain elit dan menjanjikan.
Salah satu pemain menjanjikan itu adalah Zinedine Zidane. Di tahun 1995, Zidane yang kala itu berusia 23 tahun belum menjadi seorang legenda.
Blackburn memiliki kesempatan untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun menurut Lancashire Telegraph, penasehat keuangan klub, Jack Walker, mengatakan, "mengapa harus memboyong Zidane ketika kita memiliki Tim Sherwood?"
7. Zlatan Ibrahimovic ke Arsenal
Di tahun 2000, Arsene Wenger hampir saja mendapatkan pemain muda bernama Zlatan Ibrahimovic dari klub Swedia, Malmo.
Negosiasi mandeg di tengah jalan setelah Ibrahimovic menolak untuk menerima masa percobaan dengan klub asal London utara tersebut.
Ibra akhirnya memilih Ajax Amsterdam di tahun 2001 sebelum berpindah-pindah klub ke Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan, dan yang terbaru Paris Saint-Germain.
Kalo Arsenal mendapatkan CR7 dan Ibra pasti Arsenal akan banyak Gelar ya GAn

Ohya jangan lupa kasih 



nya Gan
Bagi yg ISO yg berkenn bgi
donk Gan, nanti ane doain biar cpt dpt Jodoh 