Memahami adalah suatu masalah terbesar dalam menjalin hubungan. Seringkali kita terjebak pada suatu kesalahpahaman. Hal ini biasanya disebabkan karena kita lebih memandang suatu masalah itu dari sudut pandang kita. Jika kita menyukai A, maka orang lain PASTI menyukai A. Jika Saya memberikan solusi B untuk masalah ini, maka Dia PASTI berpikir yang sama.Kata kunci di sini adalah "Jika Saya A, maka orang lain juga A".



Teman(baik Anda wanita maupun Pria), perempuan, dalam pengertian yang sama, merasa bahwa mengomel menunjukkan bahwa mereka PEDULI, tetapi pria jarang melihatnya dengan cara yang sama. Perempuan merasa hal yang dikeluhkan adalah hal yang berdasarkan kenyataan, maka sementara DIA TAHU bahwa dia menjengkelkan, dia JUGA MERASA bahwa dia boleh meneruskannya(dikutip dari buku "Why Men Lie and Women Cry?"). Dalam kasus seperti ini, para lelaki biasanya merasa menjadi "korban" omelan dan merasa sedang dalam hukuman karena suatu hal yg mungkin belum dia lakukan.



PRIA seperti karet gelang. Saat menarik diri, mereka hanya dapat mulur sejauh mereka dapat mengerut kembali. Karet gelang adalah kiasan sempurna untuk memahami siklus keakraban laki-laki. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi. INI MERUPAKAN DAUR ALAMI.(dikutip dari buku "Men are from Mars and Women are from Venus")



Dari siklus alami tersebut, sering kali yang terjadi adalah kesalahpahaman. Mungkin hal ini patut dirasakan oleh seorang wanita. Karena penarikan diri ini bisa terjadi kapan saja baik itu sedang ada masalah atau tidak. Tapi dari catatan ini para wanita bisa lebih mempelajari lagi kapan saja pasangannya sedang mengalami siklus ini.



Singkat catatan ini saya buat, namun sebelumnya saya perlu mencantumkan 6 hal pokok yang saya kutip dari buku "Men are from Mars and Women are from Venus" yang mungkin perlu kita ketahui demi menjalin hubungan yang saling MENDUKUNG dengan pasangan kita:



1. Wanita membutuhkan PERHATIAN, Pria membutuhkan KEPERCAYAAN

2. Wanita membutuhkan PENGERTIAN, Pria membutuhkan PENERIMAAN

3. Wanita membutuhkan rasa HORMAT, Pria membutuhkan PENGHARGAAN

4. Wanita membutuhkan KESETIAAN, Pria membutuhkan KEKAGUMAN

5. Wanita membutuhkan PENEGASAN, Pria membutuhkan PERSETUJUAN

6. Wanita perlu JAMINAN, Pria perlu DORONGAN



Dalam beberapa kasus, wanita seringkali menuntut apa yg mereka butuhkan. Tapi mereka melakukannya dengan cara yg salah. Misalnya dengan pemerasan emosional (akan dibahas lebih lanjut pada catatan selanjutnya). Padahal jika mereka bisa memberikan KEPERCAYAAN pada pasangannya, para pria itu pasti memberikan lebih dari sekedar dari PERHATIAN.Oia,,,,perlu ditambahkan:Tanpa kita sadari, ternyta setiap orang itu memiliki apa yang disebut sebagai sistem penilaian,,,,Hebatnya sistem penilaian antara wanita dan pria sangatlah berbeda. Dan perbedaan ini seringkali yang memicu perselisihan. Wanita memiliki angka 1-10 sedangkan pria memiliki angka 1-30. Dan apa yang dianggap para PRIA bernilai TINGGI ternyata seringkali HANYA bernilai KECIL di hadapan WANITA. Semuanya terjadi karena PRIA KURANG BISA MEMAHAMI WANITA(termasuk saya,,,hehee).



Mohhon maaf,,,karena perasaan Pria tidak sepeka wanita. Dan itu sudah terjadi sejak nenek moyang kita. Kaum pria pada zaman dahulu diciptakan untuk berburu. Mereka selalu dihadapkan pada masalah perburuan dan mereka tentunya jarang berbicara dalam berburu(menghindari buruan yg takut karena suara berisik). Oleh karenannya para pria memiliki kemampuan menganalisa perburuan, menyelesaikan masalah (penyebab seorang pria butuh kepercayaan), dan jarang bicara (penyebab pria tidak suka mengomel). Sedangkan wanita pada zaman dahulu akan menunggu para pria di rumah dan mereka akan menghabiskan waktunya untuk saling bercerita dengan sesama wanita. Mereka bisa betah mengobrolkan sesuatu hal secara berulang2.



Mungkin akan lebih lengkapnya bisa baca buku "Why Men Lie and Women cry?" dan "Men are from Mars and Women are from Venus".