- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bandara Kulonprogo Yogyakarta Bakal Menjadi Airport City Terbaik di Indonesia


TS
DSPB
Bandara Kulonprogo Yogyakarta Bakal Menjadi Airport City Terbaik di Indonesia
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
by: DSPB



by: DSPB








KUTIPAN BERITA:
Quote:
Kepastian pembangunan bandar udara pengganti Adisutjipto semakin mendekati kenyataan. Master plan sudah dipresentasikan. Pembangunan akan dimulai 2012, selesai dalam waktu dua tahun.
PERJALANAN panjang Bandar Udara (Bandara) Adisutjipto segera sampai pada titik akhir. Lokasi pengganti sudah dipastikan, yakni di Temon, Kulonprogo. Pembangunan akan dimulai 2014. Targetnya, pada 2016 selesai.
Master plan yang selama ini ditunggu-tunggu telah dipresentasikan PT Angkasa Pura di depan Gubernur DIJ dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, bupati Kulonprogo, dan stakeholder lain di Kepatihan kemarin (9/8).
Bandara Adisutjipto bernama asli Maguwo. Itu sesuai nama desa tempatnya berada, yaitu Maguwoharjo. Penggantian nama dilakukan setelah pesawat Dakota VT-CLA yang dikemudikan Marsma Anumerta Agustinus Adisutjipto ditembak jatuh pesawat Belanda pada 29 Juli 1947.
Lapangan udara militer itu diperluas penggunaannya untuk kepentingan sipil. Meski begitu hingga kini ada area terbatas untuk kegiatan militer. Bandar udara ini juga menjadi lokasi pendidikan Akademi Angkatan Udara TNI AU. Menjadi bandara internasional sejak 21 Februari 2004. Ketika itu, Garuda Indonesia mengoperasikan rute Jogjakarta-Kuala Lumpur.
Dalam presentasinya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti menyatakan, pemelihan lokasi di Kulonprogo setelah melihat berbagai aspek seperti tanah dan operasi merupakan yang terbaik. Sedangkan menurut Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, letak tepat bandara ada di antara Pantai Congot dan Pantai Glagah.
Herry menjelaskan, pembangunan akan dimulai pada 2014 dan direncanakan selesai 2016. Tanah yang dibutuhkan seluas 637 hektare. Dengan panjang bandara 3.250 meter dan lebar 45 meter. Lebih panjang 1.000 meter dibandingkan bandara sekarang. Kalau yang sekarang hanya 2.200 meter, dengan lebar sama, jelasnya.
Bandara internasional tersebut direncanakan bisa menampung 10 juta penumpang per tahun. Pada tahap berikutnya, bisa dikembangkan untuk 20 juta penumpang. Dipastikan ada 28 pesawat yang bisa parkir.
Anggaran belum bisa dipastikan karena masih menunggu detil-detil yang harus dibahas, kata dia.
Selain itu, infrastruktur dari dan menuju airport juga akan dibangun. Pada tahap pertama, dibangun jalur kereta api. Sedangkan tahap kedua akan ada jalan tol. Itu nanti akan dikoordinasikan dengan Kementerian PU, papar Herry.
Perizinan lalu lintas udara ke Kemenhub akan menyusul. Pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI AU karena ada rute yang menjadi milik angkatan udara. Menurutnya, Kemenhub akan berupaya membuat rute baru.
Kalau naik pesawat dari Jogja ke Jakarta kan dari Solo lanjut ke Semarang baru Jakarta. Kami harap bisa efisien, katanya.
Rute baru yang dimaksud adalah rute jalur selatan. Sebab jalur ini sudah cukup ramai penerbangan. Rute baru diharapkan bisa membuat waktu terbang menjadi efisien. Kalau ke Jakarta-Jogja (dengan rute baru) 45 menit bisa sampai, tandasnya.
Bupati Hasto Wardoyo menambahkan, lahan yang dibutuhkan untuk bandara tersebut terdiri dari 40 persen Pakualaman Ground, sisanya adalah milik masyarakat. Hingga kini belum ada pembahasan mengenai pembebasan tanah. Pembebasan baru bisa dilakukan setelah master plan diketok. Saya harap dalam pembebasan tanah, efek negatif bagi masyarakat bisa diminimalisasi, kata dia usai pertemuan.
Ia berharap, pembangunan bandara ini bisa memberi dampak baik bagi masyarakat dalam berbagai bidang. Baik ekonomi, sosial, dan lainnya. Saya harap masyarakat jangan hanya jadi penonton, tandasnya.
Gubernur DIJ Hamengku Buwono X menyatakan masih belum tahu siapa yang membuat izin lokasi bandara. Apakah gubernur atau pemerintah pusat. Selain itu, pemprov masih menunggu pihak yang akan mengajukan.
Kami menunggu siapa yang akan mengajukan apakah PT Angkasa pura atau perusahaan joint venture antara Angkasa Pura dengan investor India, tandasnya.
Quote:
Mulai tahun 1990-an model bisnis bandara telah bertransformasi dengan menerapkan konsep airport city yang memberikan berbagai macam pelayanan yang tidak hanya terbatas untuk penerbangan namun juga memberikan pelayanan non-aeronautika. Bandara sudah berkembang menjadi pusat kegiatan bisnis.
Pengganti Bandara Adisutjipto ini akan akan dibangun dengan konsep airport city dan menjadi bandara terbaik di Indonesia.
GAMBAR MASTERPLAN
Quote:
Spoiler for Klik Disini:

Spoiler for Klik Disini:

Spoiler for Klik Disini:

Spoiler for Klik Disini:

Spoiler for Sumber:
Komen dari agan2:
Quote:
Quote:
Original Posted By qiuboy►ane orang jogja malah mikir gan..
Pesawatnya gak keganggu ya sama angin pantai selatan yang dikenal cukup kencang dan berbahaya?
tolong page one ya
Pesawatnya gak keganggu ya sama angin pantai selatan yang dikenal cukup kencang dan berbahaya?
tolong page one ya

iya, ane jg mikirnya gt.. apalagi potensi gempa dan tsunami kan ada di daerah sana. tp mungkin pihak pengembang sudah memperhitungkan semua resiko gan... (menurut ane). -CMIIW-
0
15.8K
Kutip
73
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan