Namun tampaknya kini Multiply akan memutuskan untuk meninggalkan akarnya. Sebab hari ini, Stefan Magdalinski — CEO Multiply untuk wilayah Indonesia dan Filipina, telah melemparkan kabar ke publik bahwa fitur jejaring sosial dan berbagi konten seperti blog, foto, dan video akan ditutup.

“Kami yakin bahwa situs Internet lainnya yang berkomitmen untuk menyediakan layanan jejaring sosial akan dapat melayani Anda dengan lebih baik,” tulis Stefan.

Lanjutnya, “Keputusan ini akan efektif pertanggal 1 Desember 2012.”

Multiply tampaknya akan memutuskan untuk terjun sebagai salah satu dari sekian banyak petarung marketplace di wilayah Asia Tenggara.

Maka menyusul keputusan ini, setidaknya ada 2,3 juta akun yang telah terdaftar (statistik wikipedia) akan tergusur / berubah jadi akun marketplace.

“Detail pastinya (tentang cara pemindahan) akan diumumkan dalam waktu dekat. Di mana kini jadi pilihan Anda untuk memilih apakah Anda akan mengunduh, memindahkan atau membiarkan konten Anda terhapus dengan sendirinya,” tulis Stefan.



Meskipun keputusan Multiply tidak sepenuhnya sedap, terutama bagi pengguna Multiply yang terpaksa harus beralih ke platform lain, namun saya yakin bahwa menutup sebuah layanan bukanlah sebuah pertimbangan yang mudah. Dan jika keputusan telah diambil, maka kita hanya bisa menyampaikan semoga sukses untuk babak terbaru Multiply. Baik dan buruknya kabar ini, bisa kita jadikan pembelajaran bahwa tidak ada layanan yang abadi di Internet. Adanya, layanan yang bisa diajak berkembang bersama.

Anda bisa membaca surat elektronik lengkap dari Stefan di sini: http://multiply.multiply.com/notes/item/5

SUMBER