(HOT) NASKAH BLACK CAMPAIGN Timsesnya Foke-Nara !!
TS
caldbolg1
(HOT) NASKAH BLACK CAMPAIGN Timsesnya Foke-Nara !!
agan2 kaskuser
pasti akhir2 ini sering denger berita soal di perkarainnya RHOMA IRAMA gara2 ceramah SARA ?
ternyata, ini ceramah alur dan kata - kata nya sama seperti yang ane denger sendiri, saat ada ustad mem-black campaign Jokowi dan Ahok di kelurahan UTAN KAYU
ini isi ceramahnya bang Rhoma
Spoiler for :
Memilih pemimpin bukan hanya soal politik, tapi sudah termasuk ibadah, (baca ayat) hai orang-orang yang beriman jangan sekali-sekali kau mengangkat pemimpin dari orang-orang kafir disamping orang-orang yang beriman, (ayat lagi) kalau memilih pemimpin yang nonmuslim maka sanksinya adalah mendapat azab dari Allah SWT.
Diperbolehkan menggunakan yang namanya SARA, diperbolehkan oleh yang namanya dewan pembina KPU Prof DR Jimly Ashiddiqie. Kenapa? karena ini zaman keterbukaan, karena ini zaman demokratisasi, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi. Rakyat, umat harus dijelaskan siapa calon pemimpin mereka, maka SARA dibenarkan.
Dalam hal ini ada dua kandidat kita, buka siapa kandidat ini biar umat mengerti, biar umat tahu. Yang pertama, Fauzi Bowo dan Nachrowi. Fauzi Bowo Gubernur dan Nachrowi Wakil Gubernur, Fauzi Bowo Muslim, Nachrowi Muslim, Fauzi Bowo Betawi, Nachrowi Betawi. Harus jelas ini jaman keterbukaan. Calon kedua, Jokowi sama Ahok. Jokowi Muslim, tapi orangtuanya Kristen, suku bangsanya Jawa. Ahok suku bangsanya Cina, agamanya Kristen. Ini harus dijelaskan bahwa siapa pemimpin agar kita memilih pemimpin tidak seperti beli kucing dalam karung.
Waktu tahun 72 saya pergi ke Singapura untuk mengikuti ASEAN Pop Festival. Dan juara Pop Singer Asia Tenggara adalah Rhoma Irama. Di sana saya ngobrol-ngobrol, saya diminta tolong sampaikan hati-hati bahayanya salah Gubernur, saya khawatir Jakarta jadi Singapuranya Indonesia. Dulu Singapura ini wilayah Malaysia, tapi setelah dikepung secara ekonomi, dikuasai secara politik, maka Singapura memisahkan diri menjadi negara sendiri. Negara yang tadinya wilayah Melayu jadi negara Cina, dari negara Muslim menjadi negara Kristen, innalillahi.
Saya tahun 72 sudah diingatkan oleh Tengku Ghazali Ismail kasih tahu orang Islam hati-hati. Maka ketika sekarang terjadi, saya merinding. Jangan-jangan sinyalemen dari Ghazali Ismail sebentar lagi akan terjadi, kalau umat Islam tidak bersatu, kalau umat Islam tidak menyadari hal ini, bukan mustahil sinyalemen Ghazali Ismail akan terjadi.
Karena yang namanya Jokowi ini hanya batu loncatan saja. Oke dia menyelesaikan beberapa periode sebagai gubernur, tapi setelah beliau siapa yang jadi Gubernur? Ahok? Kalau sudah Ahok yang seorang nonpribumi menjadi Gubernur di Jakarta Ibu Kota Indonesia, maka martabat bangsa tergadaikan citra binasa tercabik-cabik.
Kalau sudah seorang Kristen memimpin Ibu Kota Jakarta, negara yang mayoritas Muslim ini maka umat Islam menanggung aib besar di mata dunia internasional, Inalillahi. Saya tahu banyak umat Muslim yang mengidolakan Jokowi, saya tahu betul, betul, karena memang beliau orangnya, menurut mereka dia sabar, santun, ini, itu, idola banget deh. Tapi inget Jokowi hanya batu loncatan nanti yang berkuasa adalah Ahok yang nonmuslim, Ahok yang cina, Ahok yang Kristen, inalillahi, naudzubillah min dzalik.
Sekedar ini yang bisa saya sampaikan, mohon nanti disampaikan pada semua umat Islam yang tidak hadir di sini, kepada saudara kita, teman-teman kita, tetangga kita, pengalaman saya di Singapura tolong disampaikan jangan sampai tragedi di Malaysia, Singapura menjadi negara sendiri, jadi negara Cina, yang negara kafir. Semoga Jakarta dilindungi Allah SWT dari cengkraman nonpribumi dari cengkraman kafir, Amin Ya Robbal Allamin.
gilak yah, sampe2 SINGAPURA aja dibawa2 buat jatuhin AHOK
agan2 ada yang pernah denger ceramah kayak gini gak di daerahnya?