regiwijaya0876Avatar border
TS
regiwijaya0876
Tragedi di Apartemen Menara Latumeten 5 Agustus 2012 (PART 2)
Part 1: http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15908173

Bagi yang mengunjungi Link Video Kekerasan di Menara Latumeten : http://www.youtube.com/watch?v=-9nipiusV_E

Terima kasih atas banyaknya comment mengenai Kejadian di Rumah kami ini. Karena banyak yang menanyakan apa penyebab dari kejadian ini, semalam saya berusaha mengumpulkan beberapa informasi. Walaupun saya sendiri tidak terlibat dalam Kepanitiaan, namun sebagai salah seorang Pemilik Unit & Penghuni yang tinggal di Menara Latumeten, saya merasa berkewajiban untuk membantu permasalahan yang terjadi di Rumah kami ini agar publik tau fakta yang sebenarnya, bukan dari Media yang sering sudah diputar balikkan Fakta-nya entah dengan alasan apa.

Beberapa Bahan Pengetahuan mengenai Permasalahan di Menara Latumeten, dapat mengunjungi Facebook Fan Page "Peduli Menara Latumeten" : http://www.facebook.com/pages/Peduli...53134701372043

Mengenai PPPSRS (Perhimpunan Pemilik & Penghuni Satuan Rumah Susun) dari hasil dialog saya dengan seorang teman yang terlibat Kepanitiaan dan beberapa sumber lain, ternyata diatur dalam Undang-Undang No. 20 Th. 2011 mengenai Rumah Susun.

Dikatakan dalam Undang-Undang tersebut bahwa para Pemilik & Penghuni Rumah Susun WAJIB membentuk suatu Perhimpunan dengan difasilitasi oleh developer selambat2nya 1 tahun setelah serah terima unit pertama. Menara Latumeten serah terima sudah mulai dari Tahun 2011 awal, jadi sampai saat ini sudah lebih dari 1 tahun. Yang jadi masalah adalah saat ini Developer tidak mau memfasilitasi dan ngotot mau tetap mereka yang pegang kuasa. Hal ini dikarenakan sebagian besar keuntungan dari semua tarif2 yang diberlakukan bukan digunakan untuk membangun dan merawat fasilitas2 bersama, namun entah di salurkan ke mana. Saya pribadi sangat kecewa dengan kondisi perparkiran yang parah banget, lift sering rusak dan dapat menyebabkan serangan jantung buat penghuni (soalnya kayak naik kuda kalo dalam lift dan saya sudah beberapa kali harus lompat keluar) serta kolam renang air nya lengket. Selain itu sejak sebagian security diganti menjadi tampang2 yang sangar tidak ada senyum lagi di Rumah kita, bahkan banyak kali penghuni yang ribut dengan security karena mereka berperangai kasar terhadap penghuni, tapi nggak semua security sich karena beberapa yang orang lama masih bisa sopan dan bersahabat dengan penghuni. Saya sendiri meragukan kalau security2 yang berperangai kasar tersebut benar2 pernah menempuh pendidikan security karena seharusnya security di didik untuk sopan dan ramah pada penghuni tapi harus galak dan sangar pada orang2 luar yang mau bikin masalah di situ. Karena yang bayar gaji mereka penghuni, bukan pengelola.

Semenjak banyak permasalahan di Menara Latumeten mulai lah beberapa penghuni yang memiliki hati nurani dan mau berkorban untuk kepentingan seluruh penghuni lain mengadakan pergerakan untuk melawan ketidak adilan ini. Dari penuturan seorang teman saya yang terlibat dalam perjuangan tersebut mereka sudah mulai dari September 2011 dan telah mengirim banyak surat dan menemui banyak instansi pemerintah untuk meminta keadilan bahkan pernah bertemu dengan para Anggota DPR, Kemenpera (Kementerian Perumahan Rakyat), dsb. Juga ikut bergabung dalam pergerakan-pergerakan seperti yang diwadahi oleh APERSSI (Asosiasi Perhimpunan penghuni Rumah SuSun Indonesia) http://www.facebook.com/APERSSI?ref=ts dan KAPPRI (Kesatuan Aksi Pemilik & Penghuni Rumah Susun Indonesia) http://www.facebook.com/kappri.kesatuanaksi

Mereka ini adalah orang2 yang tulus dan saya sering melihat mereka bekerja sampai tengah malam masih keliling2 ke para penghuni untuk memberi pengertian tentang perjuangan ini. Dan mereka juga bukan orang-orang yang tidak berpendidikan, bahkan ada yang S2 & S3 serta orang hukum dalam kepengurusan mereka. Saya ingat Ketua pengurus mereka Pak Lerman pernah mengatakan : "kami tidak memiliki ambisi sedikit pun untuk mencari keuntungan pribadi, kami cuma tidak ingin terus ditindas oleh pihak2 yang mau terus mengambil keuntungan sebanyak mungkin dari para penghuni menara latumeten dan ingin agar Rumah kita bersama ini menjadi Lebih Baik, Aman, Nyaman dan Menjadi tempat di mana seluruh Penghuni dalah hidup dalam suasana KASIH". Oleh karena itu perjuangan mereka tidak pernah menggunakan cara2 kekerasan. Kalau mau cara kekerasan sudah dari dulu pengelola lari terbirit-birit, emang cuma mereka yang bisa panggil preman. Cuma mereka pingin berjuang sesuai aturan hukum makanya waktu kejadian di video ini, mereka koordinasi pengamanan dengan kepolisian tapi waktu hari H, pada nggak muncul, setelah banyak preman bayaran pengelola dateng bawa2 parang baru polisi dateng.

Nah mengenai acara hari Minggu 5 Agustus 2012 dari informasi yang ada di media kan katanya unjuk rasa padahal acaranya adalah "Musyawarah Pembentukan PPPSRS" yang di hadiri oleh para Pejabat Menpera & Dinas Perumahan DKI. Bahkan panitia sudah ada lampiran surat dari Kemenpera yang meminta developer membantu sukses-nya acara ini.

Kenapa PPPSRS perlu di bentuk? Agan2 sekalian sekarang saya tanya, kalau kalian tinggal di Apartemen, mau nggak kalo Pengelola dengan seenak jidatnya naikin Tarif Listrik, Air, Maintenance, Parkir, TV Kabel (gak boleh pasang dari luar mesti langganan sama pengelola) sampai 2-3 kali lipat? Terus duitnya gak ada yang bener2 buat perbaikan fasilitas. Mau ngelawan? Kalo nggak digebukin security, di putusin dech aliran listrik dan air ke unit ente. Banyak Apartemen yang sudah mengalami kejadian ini, coba dech tanya sama temen2 anda yang tinggal di apartemen. Kalau ada PPPSRS, segala kebijakan pengelola harus melalui persetujuan Perhimpunan Penghuni dulu yang notabene harusnya mewakili kepentingan penghuni.

Di Menara Latumeten kita beruntung punya orang-orang mau peduli dan yang berani maju untuk memastikan jajaran pengurus PPPSRS nanti benar para penghuni dan memiliki niat tulus untuk memperbaiki keadaan di Rumah kita. Banyak apartemen lain yang PPPSRS-nya merupakan Rekayasa Developer di mana pengurus2nya juga orang developer sehingga semua kebijakan pengelola jadi tidak memihak pada penghuni. Di Menara Latumeten saja Developer sudah membentuk PPRSS (Perhimpunan Penghuni Rumah Susun Sementara) yang seakan-akan penghuni sudah terlibat di dalam kepengurusan, tapi jangan salah, perhatikan kata "Sementara"-nya itu karena seharusnya mereka ada hanya karena proses untuk memfasilitasi pembentukan Perhimpunan Penghuni yang sebenarnya, yang bener2 anggotanya adalah seluruh pemilik dan penghuni di situ, bukan orang developer. Proses ini paling lama kan 1 tahun menurut undang2 jadi seharusnya mereka sudah tidak berkuasa lagi saat ini.

Oleh karena itu lah pada 5 Agustus 2012 tersebut kita seluruh penghuni dapat melihat betapa ngotot-nya developer & pengelola untuk terus berkuasa di Rumah kita. 10 orang dari anggota panitia mengalami cidera bahkan salah satunya kena tendang di belakang kepala sampai hampir gegar otak, juga kalau di metro di bilang ada penghuni yang lempar helm ke pengelola, justru itu salah seorang panitia yang bermaksud menghalau massa yang bawa2 parang itu, di timpuk oleh salah satu massa itu.

Keterangan ini di buat dengan sebenar-benarnya, kalau tidak percaya silahkan tanya sama temen2 anda yang menyaksikan kejadian tersebut. Terus terang saat ini banyak penghuni yang hidup dalam ketakutan dalam rumah kita sendiri karena setelah kejadian massa yang datang bawa2 parang itu bisa dengan santai masuk ke dalam area Rumah kami sambil nongkrong2 dan sebagian security melotot melulu kalo liat penghuni. Pada dasarnya para penghuni mengerti bahwa security2 hanya di suruh dan sekedar cari nafkah di rumah kami, bahkan saya sendiri pernah koq kasih makanan, rokok dan bayarin kopi buat security. Kami memaafkan tindakan mereka dengan Kasih. Namun seharusnya otak2nya ini harus segera ditindak, seperti building manager yang notabene orang no 1 di badan pengelola, manager hrd pengelola karena telah memperkerjakan preman untuk menjadi sebagian security, serta chief security-nya yang berlagak kayak orang paling kuat di dunia dan kebal hukum kalo di Menara Latumeten.

Saya pun yang tadi-nya tidak terlalu peduli, setelah kejadian 5 Agustus 2012 jadi Sangat Peduli, walaupun ada rasa takut, saya percaya nyawa di Tangan Tuhan, apapun yang terjadi para penghuni harus terus berjuang.

Seharusnya Rumah Susun Sederhana seperti Menara Latumeten harusnya di dukung bahkan menghimbau masyarakat agar mau tinggal di rumah susun. Tapi biaya hidup jangan kayak di apartemen mewah kalau untuk Rumah Susun Sederhana / Menengah seperti yang terjadi saat ini di menara latumeten.

Contoh biaya yang tiap bulan saya keluarkan :
Tarif Listrik Rp. 875 / Kwh (dulu Rp. 1.010) --> Tiap bulan sekitar Rp. 350.000
Tarif Air Rp. 9.000 / M3 (dulu Rp. 11.000) --> Tiap bulan sekitar Rp. 200.000
(padahal yang tinggal cuma 3 orang dewasa dan 1 bayi).
Tarif Parkir Motor --> Tiap bulan Rp. 45.000/motor (dulu Rp. 60.000, padahal bukan basement dan luasnya sangat terbatas motor saya kayak ikan sarden)
Tarif Maintenance & Sinking Fund ---> Tiap bulan sekitar Rp. 260.000
Tarif TV Kabel --> Rp. 170.000/Bulan (nggak ada paket basic gan, terus kalo peke antena dalem burem sekali, kagak bisa ketonton)
Laundry Kiloan --> sekitar Rp. 350.000/bulan (kagak bisa nyuci, taro mesin cuci 1 aja udah sempit banget, balkon cuma seiprit)
Kesimpulannya dengan biaya hidup kayak gini kalo karyawan biasa kayak saya berat gan, blom mau beli susu anak. emoticon-Berduka (S)

Terima kasih, saya harap penjelasan saya ini dapat memberikan pengertian mendalam buat Agan2 semua. Mohon dukungannya untuk perjuangan para penghuni Menara Latumeten dengan harapan dapat jadi Contoh buat apartemen-apartemen lain agar mereka tahu bahwa mereka punya Hak secara Hukum. MERDEKA...!!! emoticon-I Love Indonesia (S)

PS : Lokasi Menara Latumeten di Latumeten Raya seberang mal season city. developernya Margahayuland ([url]www.margahayuland.co.id[/url]) dan pengelola Provices Indonesia.
0
4K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan