VIVAnews -- Meski dilarang dan terancam bui, masih ada saja orang yang menjual telur penyu. Dengan iming-iming berkhasiat menambah vitalitas pria. Pasarnya pun tak hanya di dalam negeri, tapi juga merambah ke negeri jiran Malaysia.

Baru-baru ini Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat (BKSDA) Kalimantan Barat mengamankan 4.000 telur penyu ilegal dari Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Telur-telur itu akan diselundupkan melalui wilayah perbatasan Indonesia - Malaysia di Kabupaten Bengkayang.

"Penangkapan itu dilakukan di depan kantor Polsek Jagoi Babang. Saat itu sebuah truk dengan nomor polisi KB 8833 CL sedang melintas membawa ribuan telur penyu ilegal itu. Ribuan telur Penyu itu mau dijual ke sebuah pasar di Serikin, Malaysia,” kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Singkawang, Pasaoran Samosir, kepada VIVAnews, Senin 6 Agustus 2012.

Dia menambahkan, telur penyu berasal dari pesisir di Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas atau di pesisir Kepulauan Riau. "Ribuan telur penyu itu disita dari pemiliknya yang bernama Syarifah Rusidah (53), warga Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas. Ribuan telur Penyu itu diangkut dari Pemangkat."

Ribuan telur penyu itu dikemas dalam karung dan kardus. Total, kata Pasaoran, berjumlah tiga karung besar terdiri dari enam kardus. “Telur penyu sudah dikemas sangat rapi dalam karung dan kardus”.

Ini bukan kali pertamanya penyelundupan telur penyu ke Malaysia dibongkar. "Pada tahun 2011 kami juga mengamankan 6.000 telur penyu ilegal yang dijual ke Malaysia," kata dia. "Karena kan kalau di Malaysia harganya sangat mahal."

Dia menambahkan, pelaku dapat dijerat Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya." Hukumanya bagi pelaku ini selama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100juta," tambah Pasaoran.

Kebiasaan warga negeri jiran mengonsumsi telur penyu juga jadi sorotan organisasi lingkungan hidup, WWF. Seperti dimuat situs Bikyamasr, pemerintah Malaysia, khususnya Trengganu diminta melarang penjualan telur penyu. Itu akan menjadi langkah besar bagi konservasi hewan terancam punah itu.

Pada tahun 2012, WWF Malaysia juga mengumpulkan 100.000 tanda tangan dalam kampanye "Egg=Life", untuk melindungi telur sekaligus habitat penyu yang terancam.

Source

Berharap ada yang bagi namun tidak mengharapkan bagi

tolong bantu di

Terimakasih