Awan Hujan


Benda apa sih yang pasti tidak akan kita temukan di luar angkasa? Hampir 90% kita akan memilih air. Pastilah ya. Lihat aja pesawat ulang-alik pasti gak ada yang pakai wiper kan? Ini membuktikan kalo para ahli di NASA memang telah memastikan tidak ada air di luar sana.

Tapi…apa benar seperti itu?

Nah, percaya atau tidak, para ahli baru – baru ini baru saja menemukan gumpalan awan hujan yang melayang laying di angkasa sana. Dan mereka bilang gumpalan awan hujan ini merupakan jumlah air terbanyak yang pernah ada di luar angkasa kita.

“emang seberapa besar gan? Paling sebesar samudra pasifik kan?”

Hahaha..!! jauh lebih besar dari itu gan. Besarnya gumpalan awan hujan adalah 100.000 kali ukuran matahari kita, yang berarti jumlah air di awan hujan ini sebanyak 140 miliar kali disbanding dengan bumi kita.

Lho? Kok Bisa?



Para ahli masih belum mengetahui asal muasal fenomena ini, lagipula letak awan ini berjarak 10 juta tahun dari tata surya kita. Tapi mereka berasumsi fenomena ini adalah hasil kerja dari black hole. Jadi kalau biasanya black hole setelah menghisap benda akan mengeluarkan energy, nah dikasus ini si black hole malah mengeluarkan air. Tapi ini Cuma asumsi doing gan

Petir


“lah? Apa yang aneh gan? Kan petir emang ada, di planet mars sama saturnus kan sering ada petir.”

Iya gan, kalo itu juga ane tau. Nah yang ane bicarakan disini petir yang terjadi di tengah-tengah luar angkasa dan kekuatannya itu sama dengan jutaan kali dibanding dengan petir dibumi. Fenomena ini ditemukan didekat galaksi 3C303. Yang bikin alis makin berkerut, petir ini gak jelas apa manfaat/ tugasnya. Mereka Cuma hobi mengeluarkan petir ke sekeliling mereka dengan kecepatan hingga 150.000 tahun cahaya.

Buat agan-agan yang tidak tahu 150.000 tahun cahaya sejauh apa, sekarang coba bayangkan keliling keseluruhan galaksi bima sakti. Udah? Nah 150.000 tahun cahaya itu 2 kali lipat keliling tadi gan

Lho? Kok Bisa?



Sama seperti fenomena awan tadi, para ahli Cuma bisa berspekulasi. Dan yang mereka jadikan kambing hitam lagi-lagi si black hole. Jadi menurut mereka di pusat galaksi 3C30 tadi terdapat lubang hitam yang memiliki medan magnet yang sangat kuat, yang berakibat pada terciptanya arus listrik dalam jumlah besar.

Sangking besarnya, sampai – sampai kita yang berada dibumi dapat melihatnya.

Bintang Yang Bersuhu Rendah



Kalo kita melihat matahari (atau bahasa astronominya adalah bintang) yang kita pikirpan pasti adalah keadaannya yang sangat panas. Matahari di galaksi kita saja suhu dipermukaannya mecapai 10.000 derajat farenheit.

“jadi apa yang ditemukan sama para ahli gan? Matahari yang bersuhu dingin? *ketawa sinis*”

Bener banget gan..!

Jadi baru lima bulan setelah para ahli astronomi menemukan matahari yang memiliki suhu setara dengan kopi hangat, mereka kembali menemukan matahari yang memiliki suhu 80 derajat farenheit. Ini berarti kita bias main futsal di permukannya!

Lho? Kok Bisa?



Jawabannya: ukuran mereka mini gan.
Sangking kecilnya, matahari (atau bintang) ini tidak sanggup melakukan fusi hydrogen. Fusi hydrogen sendiri adalah reaksi kimia yang menyebabkan suatu bintaang melepaskan panas ke sekitarnya.

Matahari Jumbo


Kalo yang ini ane rasa udah banyak yang tahu. Tapi gak papa deh, ane jelasin dikit aja ya.

Oke, jadi di tata surya kita ada matahari yang berukuran jumbo. Seberapa besar ukurannya?

5 x besar matahari kita gan. Diameter nya aja 1,7 triliun mil.

Nih gambarnya:



Gilak!

Gumpalan yang berumur ratusan juta tahun


“buset gan! Emangnya ada yang lebih dahsyat dari matahari jumbo tadi?!”

Ada gan, nih tersangkanya:


Walaupun peneliti belum jelas mengenai benda ini, tapi yang pasti dia bukan terbuat dari agar-agar. Para peneliti mengira dia terbuat dari gas. Dan ukurannya sangat besar! Sekitar 200juta tahun cahaya.

Isinya Apa?



Beberapa galaksi serta bola-bola gas yang masing - masing terpisah sejauh 400ribu tahun cahaya