Quote:
PERHATIAN (Harap dibaca sebelum membaca seluruh isi thread, supaya tidak terjadi salah paham)
Sepertinya masih banyak yang salah paham dengan thread ini. Di sini bukannya aku mendukung FPI untuk menggrebek PIM, Senayan City, dsb. Coba dipikirkan lagi? Kalau niatnya FPI menggrebek supaya orang yang puasa gak tergoda makanan, kenapa hanya warung kecil yang digrebek? Berarti niatnya FPI bukan supaya orang yang berpuasa gak tergoda sama makanan, tetapi
pasti ada tujuan yang tersembunyi.
Di thread ini, aku berusaha menyoroti/menyindir tujuan tersembunyi FPI. Bukan aku pengen agar PIM dan Senayan City digrebek juga.

Ane heran sama kelakuan FPI atau ormas-ormas yang menggerebek warung makan kecil yang masih buka di bulan puasa. Kenapa sih mereka harus melakukan itu?
Orang yang beragama selain islam, orang sakit, dan musafir kan butuh makan. Kalau tempat makan ditutup, mereka yang tidak berpuasa pun tidak bisa makan. Berarti kita udah mendzalimi orang-orang yang tidak berpuasa itu. Bukankah Islam melarang untuk mendzalimi orang lain?
Seharusnya, dalam bulan puasa ini jangan hanya orang yang berpuasa yang harus dihormati.
Orang yang tidak puasa pun harus dihormati.
Lebih anehnya lagi, kenapa yang digrebek hanya warung makan yang kecil. Belum pernah ane nonton berita yang isinya "Starbucks digrebek ormas karena tetap beroperasi di siang hari pada Bulan Ramadhan".
Ada apa ini sebenarnya? Inikah yang namanya pembela Islam?
Ane ingin tahu suara kaskuser sekalian menanggapi hal ini
================================
Komen Bagus
Quote:
Original Posted By jcomr►buat para pengikut FPI... kalian sudah tidak sadar mungkin kalian sedang berada di dalam organisasi bentukan illuminati, antikris atau dajjal...
kalian teriak menjelek2kan US n sekutu, tapi yg sebenarnya kalian ngga sadar sudah menjelek2kan agama sendiri dengan tindakan2 semena-mena kalian sendiri... tanpa disadari kalian telah ikut menjelek2kan agama muslim...
memang itu tujuan mereka yang ingin memporak-porandakan bangsa dengan mengadu domba sana-sini... alhasil, kita menjadi masy yg bodoh n susah maju... agama yg benar tidak mendukung sikap anarkis, kekerarasan, n pemaksaan kehendak terhadap keyakinan yg berbeda... n apalagi agama pertama yg datang ke indo itu bkn agama islam, jadi sdh seharusnya kita berbagi tempat n saling hormat-menghormati dgn keyakinan yg lain dlm menjalani kehidupan masing2.
^_^ tp saya salut buat umat muslim yg bisa saling harga-menghargai... selamat menjalankan ibadah puasa gan n sis ^_^
Quote:
Original Posted By indryrock►kalo menurut ane gan, kan kagak semua orang di Indonesia ini beragama Islam, jadi ya gak semua puasa.
kalo semua resto, warung dll tutup semua pada makan apa orang-orang yang kagak puasa itu.
yang penting bagaimana kebijakan restonya, dikasih penutup atau gimana gitu gan
Betul, banyak juga umat beragama lain di Indonesia. Kalau semua warung ditutup, mereka (terutama yang anak kos) gak bisa makan. Bukankah kalau FPI membuat mereka gak bisa makan, itu merupakan tindakan dzalim. Apakah surga diizinkan untuk ditinggali orang yang dzalim?
Quote:
Original Posted By Kazenumi►bener banget gan..
berdasarkan Pancasila sila pertama aja berbunyi
"Ketuhanan Yang Maha Esa"
Ketuhanan di Indonesia bukan hanya 1 agama saja , melainkan 6 Agama yang dianggap oleh Indonesia ini ..
kalau gara" puasa RM ditutup semua gimana dengan orang yang tidak berpuasa?
bagi yang tidak puasa kami cukup tau diri tidak menggoda agan" dengan tidak menawarkan makanan atau tidak makan/minum di depan agan sekalian .
Mengapa perlu ditutup ? Seharusnya bisa menghargai kaum yang tidak puasa juga ..
pendapat ane saja gan . no offense
Quote:
Original Posted By richbjm►Coba agan2 ke daerah Kalsel seperti Banjarmasin dan Martapura, coba cari warung makan/restoran yg buka, jgnkan yg dipinggir jalan, yg di mall aja tutup semua..hehe..
Jadi bagi yg ga berpuasa ya harus ikut puasa (bagi yg bujangan dan yg ga bisa masak) hahahaa..
Pengalaman ane tinggal di banjarmasin selama 3 tahun.
Permasalahannya adalah, FPI
memaksa warung tersebut ditutup. Lain halnya dengan warung di Kalimantan Selatan yang menutup warung dengan
sukarela.

Kalau sukarela sih gak apa-apa, tapi kalau ditutup paksa sih udah keterlaluan.
Quote:
Original Posted By sidqi30►yah ampun gan...klo menurut ane, mreka masih salah kaprah gan...
Klo minuman keras, lokalisasi di grebek ato di tutup, ane sih setuju.
tapi klo warung makan?
Ga seharusnya gan ditutup...
Itu kan halal, dan puasa itu kan MENAHAN,bukan MENGHINDARI...
Yap, setuju. Tapi minuman keras pun sebenarnya ada yang ilegal dan ada yang legal. Masalahnya, umat agama lain pun ada yang minum minuman keras. Jadi kita tidak boleh melanggar haknya.
Jika terganggu, kita memang tidak bisa melarang umat beragama lain untuk minum minuman keras, tapi kita bisa mengingatkan secara halus bahwa miras itu banyak hal negatifnya.

Aku pun benci miras karena banyak hal negatifnya terlepas dari aturan Islam yang mengharamkan miras.
Quote:
Original Posted By noahgaizka►front pembela 'itulah' kan emang gk mengatas namakan agama lagi gan..
dket rumah ane aj ad 1 plisi sama satpam yg kena bacok sama kena gebuk pake balok kayu, gara2 fp* dsuruh ngebantu ngebebasin tanah sengketa dengan diiming-imingi 1 miliar rupiah..
sampe ngebacok sodara sndiri, ad korban jiwa lagi

Turut prihatin gan. Tapi aku gak mau menerima informasi mentah-mentah tanpa bukti yang valid. Sebab di internet banyak beredar informasi yang tidak tepat.
Jadi, aku cuma prihatin tanpa menjelekkan FPI akibat kasus penyuapan 1 miliar untuk membantu pembebasan tanah.
Quote:
Original Posted By jojoki►klu belum ngarti jgn sembarang ngomong bro apa lg klu loeh org islam nelajar dulu agama br komen......itu FPI punya alasan sendiri klu orang islam buka rumah makan di bulan puasa siang2 hari itu hukum nya haram. kecuali klu sore2 pas mau buka. ini di indonesia kan mayoritas islam jd wajar klu org2 islam mau mendapatkan hak-hak nya sebagai muslim.
Tapi kita harus menghargai mereka yang tidak berpuasa (orang hamil, musafir, orang sakit, dan umat non muslim). Apakah Nabi Muhammad mengajarkan untuk tidak menghargai orang lain?
Quote:
Original Posted By kanerain►Sebenarnya, dalam di negara dimana Islam dan agama lain saat hidup bareng itu, asal tidak mengancam, yang tidak beragama ISLAM itu dilindungi. Bahkan di negara islam, karena itu perintah dari Rasulullah....
Saat puasa, restoran2 itu berhak untuk buka. So, ngapain harus ditutup? Karena, yang non muslim dan tidak puasa berhak makan dong....
Aku setuju sama tindakan2 FPI (tujuannya maksudnya), cuma sebagian oknum FPI agak keras dan terlalu anarkis...itu gak baik.
Setuju dengan alinea pertama dan kedua, tapi kurang sependapat dengan alinea ketiga. Masalahnya, kalau tujuannya supaya umat islam gak tergoda, kenapa PIM dan senayan city gak ikutan digrebek? AKu yakin pasti ada tujuan yang tersembunyi di balik penggrebekan.
Quote:
Original Posted By michaellou05►kan berani'a sama rakyat kecil doank ... coba aja mall di grebek sama merka ... investor pasti pada treak n pd ngancem para petinggi negeri n imbas k perekonimian feedback'a ormas akan di persalahkan n d bubarkan ... nah karna mereka ga mau d bubarin maka ga pernah gerebek mall .. (piss ah) ... ini cuma analisis kacangan aja

Analisa yang bagus. Tapi menurutku alasannya bukan karena takut efek domino yang mengakibatkan dibubarin pemerintah, tapi kemungkinan ada tujuan tersembunyi di balik penggrebekan.
Quote:
Original Posted By aquajack►sebenarnya ga perlu sampai nutup rumah makan orang sih. Suruh pemiliknya pake tirai buat nutupin kan bisa --" orang nyari makan kok disusahin. Ane rasa umat muslim lainnya setuju kalo pengebrekan warung kecil kek gitu ga layak. IMHO ya gan
Nice!
Quote:
Original Posted By auguzte13►ada benernya juga sih TS n FPI juga ada benernya...TS melihat dari sudut pandang yang berbeda n FPI melihat dari sudut pandang yang berbeda juga....mungkin TS mikirnya "ko FPI semena-mena kyk gt...ga hormatin orang yg ga lg puasa, musafir dll"...mungkin juga pikiran FPI "ko bulan puasa, orang yg ga puasa malah mkn d warung n warung2 selama bulan puasa ko buka di pagi hari n ga hormatin org yg lg puasa"....
itu sih menurut ane.....nice share TS....
Quote:
Original Posted By renoido.oizawa►
sy heran apa perlu thread kek gini harus ada, cman buat kerusuhan aja...
yang perlu di catet buat smua agan2 dsini, TS/agan2 dsini melihat dari media!
cb agan sudah cek kebenaran berita itu, biar jgn jd korban media!
contoh nyata di makasar kyk nya sering kerusuhan mulu, dan itu membuat org2 makasar terheran2 kok media sring mengekspos satu poin itu saja, padahal ga semua org makasar kyk gt. knp ga yg baik2 nya jg kyk daerah pariwisata yang masih asri, dsb. itu yang dikeluhkan org2 makasar yang ga semuanya kyk gt.
dari namanya aja udah ente tau Front Pembela Islam, cb ente sebutin selain FPI, ormas yang membela Islam apa lagi ? klo media ga menyebutkan mana mungkin agan2 tau ? selain FPI ada ormas lain yang membela Islam dengan jalan yang beda2.
Kalo ga da FPI, bagaimana Islam mw membela diri dengan zaman yang makin uedan!
poin satu lg gan, konteks kalimat yang agan kasih:
tolong agan cerna lg kata2 agan. apa agan udah mengenal islam lebih jauh? Islam melarang untuk mendzalimi org2 yang selama org itu msh pada jalur ;-nya.
Klo agan2 ingin tau knp cman warung kecil saja, knp ga mall2 skalian? knp agan2 ga menanyakan langsung ke FPI masalah itu? ato agan bs mencari solusi buat FPI ?
knp saya sebut thread ini cman bikin rusuh? karena thread agan ini menanya pertanyaan yang harusnya ditanyakan ke FPI, tapi diakhir kalimat agan menanyakan opini ke agan2 yang lainnya! mana nyambung opini agan2 yang mungkin saja berbeda sama jawaban dari FPI
sy cman menanggapi thread ini, klo ada salah2 kata mohon koreksinya

Lho, agan kok malah gak percaya kalau FPI pernah menggrebek warung yang buka di siang hari saat puasa. Faktanya, FPI memang menggrebek warung saat siang hari di Bulan Ramadhan.
Tanpa FPI, Islam bisa tetap membela diri. Toh tanggung jawab Islam bukan hanya ada di pundak FPI. Stabilitas Islam ada di pundak semua umatnya. Apakah akan dibawa ke arah yang baik atau justru dibawa ke arah yang buruk. FPI sendiri, justru mencoreng agama Islam dengan tindakannya yang tak sesuai dengan Islam seperti penggrebekan semena-mena itu contohnya. Menurutku, FPI ini bukan membela tapi mencoreng Islam. Kalau kelakuan mereka seperti itu, bagaimana umat lain bisa respect terhadap Islam? Umat beragama lain jadi beranggapan buruk mengenai Islam gara-gara mereka.
Ingat, di negara Islam seperti Iran, Palestina, dan Irak pun gak ada FPI lho. Memang di Irak dan Iran ada organisasi pembela Islam, tapi tindakan mereka tepat sasaran. Tidak seperti FPI yang tindakannya tidak tepat sasaran.
Thread ini gak membuat rusuh ah. Ini kan termasuk sharing pendapat. Toh thread ini sudah sesuai dengan aturan sub forum the lounge.
Aku juga pengen menanyakan hal ini kepada FPI. Tapi apakah FPI akan memberikan jawaban yang benar? Soalnya, menurutku FPI gak berani ngegrebek PIM dan Senayan CIty karena ada sesuatu tujuan tersembunyi.
Lagian, aneh juga kalau aku yang bukan siapa-siapa, tiba-tiba nanya ke anggota FPI,"Pak, kenapa gak berani ngegrebek PIM dan Senayan City?"
Lagian, gimana caranya bisa ketemu dan ngobrol dengan anggota FPI tanpa ada perasaan tertekan?
Quote:
Original Posted By RJW►gak bakalan di grebek lah gan ..,
kan waktu itu Habibnya udah bilang. FPI itu baru bergerak kalau ada pengaduan warga ke pemerintah tapi gak digubris-gubris gara-gara emang backingnya aparat. jadi yang di geruduk itu emang yang posisinya di tengah warga. kaya warung remang-remang ama diskotik yang ada diarea warga pren. kalo di mall mah emang pada gak puasa rata-rata ... lah emang bukan jatah dia puasa, dan melayani yang ngabuburit sambil gak puasa koq.
kalo mall digeruduk malah salah FPI-nya tuh. habibnya gak bener. malah harus ditangkep karena anarkis.

Berarti penggrebekan warung itu akibat adanya laporan warga yang resah karena ada warung makan (bukan warung remang2) yang buka pas siang hari, tapi laporan itu gak ditanggapi pemerintah sehingga FPI turun tangan.
Tapi laporan itu menurutku gak valid. Masa ada warung yang buka di siang hari, malah dilaporkan? Itu kan hak si pemilik warung untuk membuka warungnya. Jadi, si pemilik warung gak bersalah.
Menurut agan, apakah orang yang gak bersalah itu layak dilaporkan dan digrebek? Gak kan.
Jadi yang salah itu FPI karena melanggar hak pemilik warung untuk membuka warungnya.
Kalau laporannya untuk menggerebek judi, sabung ayam, dan miras sih valid. Nah, ini orang gak bersalah tapi dilaporkan dan laporannya ditanggapi dengan penggrebekan.
Jangan dibawa dendam ya, Gan! Kalau gak setuju, boleh disangkal dengan pendapat yang berkualitas.
Quote:
Original Posted By 919010bdg►
betul bro, klo kulihat sih ini cm preman / jasa bodyguard berkedok ormas agama.
Ada beberapa komen yg ngomong, "jangan lihat fpi dari sisi negatif nya aja, tapi liat dong pas fpi lagi bantu bencana alam dll"
klo menurut gw sih kesalahan berlogika yah...
contoh:
Ada pemerkosa mencabuli gadis di bawah umur dan menyiksa nya, tapi si pemerkosa ini juga sering menolong nenek-nenek tua menyebrang jalan.
Dan munculah beberapa ababil bilang, jangan lihat sisi negatif nya si pemerkosa aja dongg, dia jg sering menolong nenek-nenek tua menyebrang jalan.
*klo berkenan taro page one gan
Quote:
Original Posted By heinrich.han►No-offense, saya non-Muslim mau kasih pendapat, menurut saya FPI cuma cari sensasi doang, soalnya pernah denger FPI itu udah dibayar ma resto yang gede-gede itu.
Menurut saya FPI kejam gerebek warung-warung sama warteg, mereka cari duit buat anak istri (lagipula juga pemilik warteg di sana itu banyakan Muslim, masa tega FPI menghilangkan rezeki sesamanya sendiri) kenapa nggak sekalian aja FPI gerebek restoran gede

Jangan-jangan korupsi juga merambah ke FPI.
Ormas nggak jelas macam FPI yang bikin nama Muslim jadi jelek (saya tahu Muslim nggak kayak gitu, tenang aja, mana ada agama yang ngajarin rusuh, yang ada orang bikin rusuh mengatasnamakan agama

)
Pemerintah nggak bisa basmi FPI? Ya iya, kan pemerintah (diam-diam) kerjasama sama tuh FPI
Ane nggak masalah kalau puasa banyak yang ditutup restonya (walaupun jadi agak susah mau cari makan) tapi wong jangan gerebek warteg, dsb yang buka, mereka cari duit dari sana, woi!!