- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Istana" Chef Rinrin Marinka
TS
mahokw
"Istana" Chef Rinrin Marinka
Quote:
Maaf klo salah kamar
Quote:
Kaskuser yang baik selalu comment bermutu dan rate
Quote:
Bagi yang sudah ISO jangan sungkan lempar ijo ijonya
Quote:
Bukti no repost
Spoiler for bukti:
Quote:
"Istana" Chef Rinrin Marinka
Quote:
Kepiawaian Chef Rinrin Marinka dalam mengolah masakan sangat terlihat jelas,di dalam dapur pribadinya. Tak tanggung-tanggung, tiga jenis hidangan berbeda siap diraciknya dalam waktu setengah hari. Meski sibuk mengolah masakan, di sela-sela kegiatannya ia tetap berceloteh untuk menghidupkan suasana dapur, mulai dari berita televisi hingga memamerkan peralatan-peralatan masak favoritnya.
My kitchen is my office
Komputer, mesin faks atau printer mungkin sudah umum di kantor. Tapi, bagaimana jika Anda mejumpai panci, mixer, coffee maker dan kompor gas di dalam kantor? Peranti masak berteknologi ini hanya dapat Anda temui di kantor pribadi Rinrin, yang berada di kawasan Graha IIP, lantai 3, Jakarta Pusat.
Saya sengaja membuat dapur di luar rumah, selain karena baru pindahan, dapur ini juga lebih efisien untuk dikunjungi oleh siapa saja. Apalagi jika saya akan mengadakan kelas memasak, jadi tidak perlu angkut barang. Jelasnya.
Touch of black
Warna interior yang didominan warna hitam mengeluarkan sisi maskulin yang bertolak belakang dengan dirinya. Awalnya, dapur ini akan didesain dengan nuansa kayu, warna putih dengan suasana homy.
Kenapa berubah? Karena kakak saya yang mengerjakan dapur ini, dan dia tak suka nuansa kayu. ujar penulis Fantastic Cooking Bersama Chef Rinrin tersebut.
Meski tak sesuai dengan impiannya, dapur buatan kakaknya juga banyak mendatangkan keuntungan. Menurutnya, warna hitam yang menjadi dominan dapurnya akan lebih menyamarkan noda, ketimbang warna putih pilihannya. Selain itu, desain material yang digunakan menampilkan dapur menjadi lebih modern, canggih dan tetap menghadirkan suasana homy.
Pojokan its fun
Saat ditanya dimana letak favorit kesukaannya, juri Master Chef ini langsung menuju sudut ruangan dekat jendela.
Ini tempat favorit saya. Space di sini lebih luas dan saya bisa bereksperimen dengan leluasa, selain itu saya juga dapat memandang ke luar jendela, and its fun! tutur si bungsu dari tiga bersaudara ini.
Semua peralatan dapur hampir terfokus pada bagian tengah dapur, seperti kompor table, oven, mixer dan peralatan masak lainnya. Berbeda dengan pojokan ruangan favoritnya yang hanya di hiasi dengan gantungan bertuliskan M-A-R-I-N-K-A dengan sebuah coffee maker di bawahnya.
Alat wajib tempur
Setiap chef pasti memiliki peralatan andalannya masing-masing. Begitu juga dengan Chef lulusan Le Cordon Bleu, Sydney, Australia ini. Menurutnya, ia lebih terfokus dengan manfaat peralatan tersebut, bukan dari merek atau harga.
Ini alat wajib tempur saya saat memasak, baik di dapur atau saat demo jelasnya, sambil memamerkan tas hitam ukuran panjang miliknya.
Berbagai jenis ukuran pisau, wisk, piller, pallet hingga sendok ukur semuanya tersusun rapi di dalamnya. Kesukaannya pada warna-warna cerah, menampilkan semua atribut tampil cantik di dalam tas yang bewarna hitam. Maskulin di luar tapi feminism di dalamnya.
Spoiler for sumber:
vivanews.com
Quote:
Mampir juga ke thread ane yang lain
Tempat Persembunyian Terkonyol Dalam Sejarah Kejahatan
"Istana" Chef Rinrin Marinka
Melirik Kehidupan di Kedalaman Laut 145 Kaki
Tempat Persembunyian Terkonyol Dalam Sejarah Kejahatan
"Istana" Chef Rinrin Marinka
Melirik Kehidupan di Kedalaman Laut 145 Kaki
0
13.6K
Kutip
98
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan