- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
IPL-ISL Belum Bisa digabung musim ini


TS
mr.notfamousboy
IPL-ISL Belum Bisa digabung musim ini

Quote:
Dualisme Kompetisi Belum Bisa Dilebur
Dualisme kompetisi sepak bola yakni Liga Primer Indonesia di bawah naungan PSSI dan Liga Super Indonesia di bawah naungan KPSI kemungkinan belum bisa dilebur pada kompetisi mendatang karena belum ada peraturan peleburan yang diterbitkan oleh PSSI.
Direktur Operaional Persisam Putra Samarinda, Erwin Dwi Budiawan di Samarinda, Senin (30/7), mengungkapkan aturan peleburan yang dimaksud harus menjelaskan secara teknis terkait peserta kompetisi, dan hingga saat ini aturan tersebut belum juga dirumuskan oleh PSSI.
"Menurut kami biarkan kompetisi jalan masing-masing dulu sambil dipikirkan aturan peleburannya, misalnya peringkat berapa dari kompetisi ISL dan IPL yg berhak di liga tertinggi," kata Erwin Dwi Budiawan.
Di sisi lain, dikatakan Erwin, peleburan kompetisi tersebut tetap harus mengacu pada statuta.
"Sebenarnya semua dibicarakan dengan anggota sebelum diputuskan di kongres," jelasnya.
Mantan Komite Eksekutif PSSI itu mengungkapkan sekarang PSSI belum punya aturan mengenai penggabungan liga. Jika dipaksakan tentunya akan membuat permasalahan baru.
Belum adanya kejelasan menyangkut kompetisi, Erwin mengaku Persisam hingga kini belum memikirkan untuk merekrut pemain guna menghadapi kompetisi.
Ia mengungkapkan pemain pada kompetisi lalu masih terikat kontrak hingga September mendatang.
Meski demikian Persisam membebaskan pemain untuk bernegosiasi dengan klub lain.
sumber: http://www.gatra.com/indonesia/15726...m-bisa-dilebur

Dualisme kompetisi sepak bola yakni Liga Primer Indonesia di bawah naungan PSSI dan Liga Super Indonesia di bawah naungan KPSI kemungkinan belum bisa dilebur pada kompetisi mendatang karena belum ada peraturan peleburan yang diterbitkan oleh PSSI.
Direktur Operaional Persisam Putra Samarinda, Erwin Dwi Budiawan di Samarinda, Senin (30/7), mengungkapkan aturan peleburan yang dimaksud harus menjelaskan secara teknis terkait peserta kompetisi, dan hingga saat ini aturan tersebut belum juga dirumuskan oleh PSSI.
"Menurut kami biarkan kompetisi jalan masing-masing dulu sambil dipikirkan aturan peleburannya, misalnya peringkat berapa dari kompetisi ISL dan IPL yg berhak di liga tertinggi," kata Erwin Dwi Budiawan.
Di sisi lain, dikatakan Erwin, peleburan kompetisi tersebut tetap harus mengacu pada statuta.
"Sebenarnya semua dibicarakan dengan anggota sebelum diputuskan di kongres," jelasnya.
Mantan Komite Eksekutif PSSI itu mengungkapkan sekarang PSSI belum punya aturan mengenai penggabungan liga. Jika dipaksakan tentunya akan membuat permasalahan baru.
Belum adanya kejelasan menyangkut kompetisi, Erwin mengaku Persisam hingga kini belum memikirkan untuk merekrut pemain guna menghadapi kompetisi.
Ia mengungkapkan pemain pada kompetisi lalu masih terikat kontrak hingga September mendatang.
Meski demikian Persisam membebaskan pemain untuk bernegosiasi dengan klub lain.
sumber: http://www.gatra.com/indonesia/15726...m-bisa-dilebur
Quote:
IPL dan ISL Akhir Musim Depan Akan Bersatu
Peleburan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) dan Liga Super Indonesia (LSI) masih menunggu hasil kesepakatan Komite Bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2 Agustus 2012. Namun, Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus memperkirakan peleburan menjadi satu kompetisi baru bisa dilakukan pada akhir musim.
Alasannya, kalau dilebur sekarang akan banyak persoalan, karena akan diikuti oleh 34 klub, dengan perincian 16 klub LPI dan 18 klub LSI. Ini kan tidak mungkin karena satu kompetisi maksimal diikuti 22 klub," kata Sihar kepada Tempo, Ahad, 29 Juli 2012.
Pemangkasan klub, dari 34 menjadi 22 klub, juga akan menimbulkan persoalan. "Masing-masing akan merasa lebih berhak," katanya. Sehingga alternatifnya, Sihar melanjutkan, peleburan dilakukan pada musim depan. Artinya, pada musim ini LPI dan LSI bergulir seperti biasa. Nanti di akhir musim, baru dilebur. Penentuan klub yang berhak masuk berdasarkan peringkat di kompetisi masing-masing.
"Nah, nanti tinggal disepakai klub yang menempati berapa terbesar yang bisa masuk peleburan. Misalnya top 10 dari LSI dan top 5 dari LPI," katanya. "Kalau sekarang dipaksakan akan sulit menentukannya."
Peleburan kompetisi akan dibahas Komite Bersama PSSI, komite yang dibentuk konfederasi sepak bola Asia (AFC) untuk menyelesaikan beberapa persoalan sepak bola Indonesia, pada 2 Agustus mendatang.
Ketua Komite Bersama Todung Mulya Lubis mengatakan saat ini CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto, selaku operator LPI sudah duduk bareng dengan CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, selaku operator LSI.
"Widja dan Djoko sudah duduk bareng dan kami akan mendapat laporan pada 2 Agustus nanti. Kalau penyatuan dua liga sudah disepakati, kita bahas poin berikutnya," kata Todung. "Saya tidak ingin mengungkapkan gagasan secara detail poin penyatuan liga."
sumber: http://www.beritabarito.com/2012/07/...epan-akan.html
Peleburan kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) dan Liga Super Indonesia (LSI) masih menunggu hasil kesepakatan Komite Bersama Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2 Agustus 2012. Namun, Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus memperkirakan peleburan menjadi satu kompetisi baru bisa dilakukan pada akhir musim.
Alasannya, kalau dilebur sekarang akan banyak persoalan, karena akan diikuti oleh 34 klub, dengan perincian 16 klub LPI dan 18 klub LSI. Ini kan tidak mungkin karena satu kompetisi maksimal diikuti 22 klub," kata Sihar kepada Tempo, Ahad, 29 Juli 2012.
Pemangkasan klub, dari 34 menjadi 22 klub, juga akan menimbulkan persoalan. "Masing-masing akan merasa lebih berhak," katanya. Sehingga alternatifnya, Sihar melanjutkan, peleburan dilakukan pada musim depan. Artinya, pada musim ini LPI dan LSI bergulir seperti biasa. Nanti di akhir musim, baru dilebur. Penentuan klub yang berhak masuk berdasarkan peringkat di kompetisi masing-masing.
"Nah, nanti tinggal disepakai klub yang menempati berapa terbesar yang bisa masuk peleburan. Misalnya top 10 dari LSI dan top 5 dari LPI," katanya. "Kalau sekarang dipaksakan akan sulit menentukannya."
Peleburan kompetisi akan dibahas Komite Bersama PSSI, komite yang dibentuk konfederasi sepak bola Asia (AFC) untuk menyelesaikan beberapa persoalan sepak bola Indonesia, pada 2 Agustus mendatang.
Ketua Komite Bersama Todung Mulya Lubis mengatakan saat ini CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Widjajanto, selaku operator LPI sudah duduk bareng dengan CEO PT Liga Indonesia, Djoko Driyono, selaku operator LSI.
"Widja dan Djoko sudah duduk bareng dan kami akan mendapat laporan pada 2 Agustus nanti. Kalau penyatuan dua liga sudah disepakati, kita bahas poin berikutnya," kata Todung. "Saya tidak ingin mengungkapkan gagasan secara detail poin penyatuan liga."
sumber: http://www.beritabarito.com/2012/07/...epan-akan.html
TAPI, APA KATA LA NYOLOT
Quote:
La Nyalla: Musim Depan Tak Ada IPL, Hanya Ada ISL
La Nyalla Mahmud Mattalitti akan memperjuangkan Sriwijaya FC untuk tampil di ajang Liga Champions Asia 2013 sebagai wakil Indonesia dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Saya senang Sriwijaya FC menjuarai perang bintang yang menandakan bahwa tim ini terbaik di Indonesia karena berhasil mengalahkan kumpulan pemain bintang. Kami pun akan memperjuangkan Sriwijaya FC berlaga di LCA tahun depan," ujar La Nyalla.
Dukungan yang diberikan oleh La Nyalla ini dikarenakan SFC mengikuti kompetisi yang lebih berkualitas dan bergengsi meski tak direstui oleh PSSI dan FIFA yang telah mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
"Publik pun tahu kompetisi mana yang berkualitas, sementara sudah sepatutnya Indonesia mengirimkan tim terbaik saat berlaga di ajang internasional. Sriwijaya FC telah membuktikan kelasnya sebagai tim yang berkualitas," ujarnya.
Bahkan, La Nyalla yang terpilih menjadi Ketum PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia ini berani memberikan garansi atas keberlangsungan ISL pada musim depan, meski kisruh yang ada di tubuh PSSI belum selesai.
"Segera nasib persepakbolaan Indonesia akan menemui titik terang," katanya.
Sementara itu, mengenai keputusan Ketum PSSI Djohar Arifin yang memastikan bahwa jatah LCA untuk Semen Padang, La Nyalla tak menggubrisnya, bahkan dirinya juga berani menyebut bahwa IPL musim depan tak akan ada lagi.
"Kita tidak usah bicara IPL lagi karena yang ada hanya ISL pada musim depan," tegasnya
sumber: http://www.bola.net/indonesia/la-nya...sl-c5c696.html
La Nyalla Mahmud Mattalitti akan memperjuangkan Sriwijaya FC untuk tampil di ajang Liga Champions Asia 2013 sebagai wakil Indonesia dari kompetisi Indonesia Super League (ISL).
"Saya senang Sriwijaya FC menjuarai perang bintang yang menandakan bahwa tim ini terbaik di Indonesia karena berhasil mengalahkan kumpulan pemain bintang. Kami pun akan memperjuangkan Sriwijaya FC berlaga di LCA tahun depan," ujar La Nyalla.
Dukungan yang diberikan oleh La Nyalla ini dikarenakan SFC mengikuti kompetisi yang lebih berkualitas dan bergengsi meski tak direstui oleh PSSI dan FIFA yang telah mengakui kompetisi Indonesian Premier League (IPL).
"Publik pun tahu kompetisi mana yang berkualitas, sementara sudah sepatutnya Indonesia mengirimkan tim terbaik saat berlaga di ajang internasional. Sriwijaya FC telah membuktikan kelasnya sebagai tim yang berkualitas," ujarnya.
Bahkan, La Nyalla yang terpilih menjadi Ketum PSSI versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia ini berani memberikan garansi atas keberlangsungan ISL pada musim depan, meski kisruh yang ada di tubuh PSSI belum selesai.
"Segera nasib persepakbolaan Indonesia akan menemui titik terang," katanya.
Sementara itu, mengenai keputusan Ketum PSSI Djohar Arifin yang memastikan bahwa jatah LCA untuk Semen Padang, La Nyalla tak menggubrisnya, bahkan dirinya juga berani menyebut bahwa IPL musim depan tak akan ada lagi.
"Kita tidak usah bicara IPL lagi karena yang ada hanya ISL pada musim depan," tegasnya
sumber: http://www.bola.net/indonesia/la-nya...sl-c5c696.html
komen: Sepak Bola ko dijadikan Politik akhirnya kacau

0
13.9K
Kutip
306
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan